Triwahyu Wijaya Kusumastuti, - (2007) PERAN TARI KETUK TILU DALAM KESENIAN DOMYAK DI DESA PASIRANGIN KECAMATAN DARANGDAN KABUPATEN PURWAKARTA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Peneliti ingin mengetahui lebih lanjut tentang Peran Tari Ketuk Tilu dalam
kesenian Domyak. Dari paparan tersebut, maka dapat di identifikasi pertama latar
belakang kesenian Domyak dengan variabel asal-usul dan sejarah kesenian
Domyak. Identifikasi kedua peran tari ketuk tilu dengan variabel kedudukan tari
ketuk tilu dalam kesenian Domyak. Identifikasi ketiga penyajian ketuk tilu dengan
variabel susunan penyajian pertunjukan kesenian Domyak yang di daiamnya
terdapat tari ketuk tilu. Identifikasi keempat koreografi ketuk tilu dengan variabel
gerak penari sepuh danpenari ketuk tilu.
Dari permasalahan di atas maka penyusun mengambil metode kualitatif,
karena dengan metode ini secara akurat dapat mengetahui hal-hal yang ada dalam
pertunjukan ketuk tilu dalam kesenian Domyak, seperti latar belakang kesenian
Domyak, peran tari ketuk tilu, struktur penyajian ketuk tilu, dan struktur
koreografi ketuk tilu. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah "Grup
Mekar Rahayu". Dalam pengumpulan data penyusun mengunakan teknik
pengumpulan data berupa: teknik observasi, teknik wawancara, studi literatur, dan
dokumentasi.
Dari hasil penelitian ini di peroleh beberapa temuan bahwa cikal bakal
kesenian Domyak bermula dari munculnya kesenian Buncis yang diperkirakan
sudah ada sejak abad ke-18. Keberadaan tari ketuk tilu sudah ada sejak tahun
1933 semenjak kesenian Domyak itu ada. Adapun peran tari ketuk tilu dalam
kesenian Domyak sangatlah inti yang merupakan unsur penting di dalam
pertunjukan kesenian Domyak. Dalam penyajian ketuk tiluterdapat empat bagian;
Bagian pertama adalah gending tatalu dengan maksud sebagai tanda dimulai
pertunjukan. Bagian kedua adalah lagu bubuka dengan persembahan lagu
kembang gadung. Bagian ketiga acara ini merupakan'acara unggulan dalam sajian
kesenian Domyak karena ketuk tilu ditampilkan. Bagian keempat merupakan
bagian penutup. Di dalam struktur koreografi ketuk tilu dalam kesenian Domyak
gerak-gerakannya bersifat spontanitas namun tidak lepas dari gerak yang baku.
Koreografi ketuk tilu disajikan menjadi dua bentuk yaitu penari sepuh dengan
koreografi yang disajikan terdiri dari sembah^xapang atas, capang kembar,
mincid, dikombinasikan dengan pencak silat. Dan Penari ketuk tilu dengan
koreografi Capang Kembar, Capang Atas dan Mincid.
![]() |
Text
S_SDT_024051_Title.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
S_SDT_024051_Chapter1.pdf Download (412kB) |
![]() |
Text
S_SDT_024051_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (565kB) |
![]() |
Text
S_SDT_024051_Chapter3.pdf Download (375kB) |
![]() |
Text
S_SDT_024051_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (788kB) |
![]() |
Text
S_SDT_024051_Chapter5.pdf Download (171kB) |
![]() |
Text
S_SDT_024051_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (784kB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tari ketuk tilu , kesenian domyak, desa pasirangin, darangdan , purwakarta |
Subjects: | L Education > L Education (General) > NX Arts in general |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Musik |
Depositing User: | Silva Haira Meiyassinta |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 03:51 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 03:51 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/84002 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |