PEMBELAJARAN MEMBACA DENGAN METODE GILLINGHAM BERBASIS NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING (NLP) PADA ANAK DISLEKSIA

Rahma, Rosita (2010) PEMBELAJARAN MEMBACA DENGAN METODE GILLINGHAM BERBASIS NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING (NLP) PADA ANAK DISLEKSIA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Preview	Text t_ind_0808291_chapter5.pdf Download (254kB) | Preview
Preview	Text t_ind_0808291_bibliography.pdf Download (252kB) | Preview

Abstract

Penelitian yang berjudul “Pembelajaran Membaca dengan Metode Gillingham Berbasis Neuro-Linguistic Programming (NLP) pada Anak Disleksia” ini dilatarbelakangi oleh adanya keluhan dan temuan di lapangan tentang kasus kesulitan membaca yang dialami oleh beberapa siswa di kelas II SDN Gegerkalong 2 Bandung. Kesulitan membaca tersebut dikenal dengan istilah disleksia. Wood (2006:18) mengemukakan bahwa disleksia adalah suatu kekacauan yang mengakibatkan anak tidak mampu membaca dan menulis. Karakteristik anak disleksia antara lain memiliki masalah dalam hal mengenali kata, membunyikannya, dan mengejanya. Berbagai upaya telah dilakukan oleh guru kelas untuk mengatasi kesulitan membaca siswa tersebut, namun belum membuahkan hasil. Oleh karena itu, peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan tujuan memahami, mendeskripsikan, dan mencari pemecahan masalah atas kesulitan membaca yang dialami siswa di kelas II SDN Gegerkalong 2 Bandung. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah tindakan yang diberikan terhadap siswa tersebut berpengaruh terhadap kemampuan membaca mereka. Berdasarkan hal tersebut, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus dan didukung oleh data kuantitatif. Metode studi kasus digunakan untuk mendapatkan data secara rinci dan mendalam agar tindakan yang diberikan sesuai dengan karakteristik siswa yang terindikasi disleksia. Adapun data kuantitatif digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perubahan terhadap kemampuan membaca siswa yang terindikasi disleksia setelah diberikan tindakan. Penggunaan metode semacam itu, Mc Millan dan Schumacher menyebutnya dengan mixed methods dengan tipe complementary mixed methods. Bentuk tindakan yang diberikan untuk meningkatkan kemampuan membaca anak disleksia pada penelitian ini berupa pembelajaran membaca dengan menggunakan metode Gillingham berbasis Neuro-Linguistic Programming (NLP). Hasil tes membaca menunjukkan persentase peningkatan terjadi pada keterampilan analisis kata, pengenalan kata, dan pemahaman membaca. Selain itu, konsep diri siswa juga berkembang ke arah yang lebih positif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tindakan yang diberikan berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan membaca siswa yang terindikasi disleksia. Selanjutnya, diharapkan adanya tindak lanjut pembelajaran terhadap siswa yang terindikasi disleksia tersebut terutama dalam hal peningkatan kemampuan menulis dan berbahasa lainnya.

Item Type:	Thesis (S2)
Additional Information:	omor Panggil T IND RAH p-2010
Uncontrolled Keywords:	Metode gillingham berbasis neuro-linguistic programming
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2
Depositing User:	Mr. Tri Agung
Date Deposited:	01 Jul 2014 07:04
Last Modified:	01 Jul 2014 07:04
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/8400

Actions (login required)

View Item