PENGGUNAAN MEDIA PASAK HITUNG PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DALAM MEMAHAMI BILANGAN BAGI SISWA TUNARUNGU KELAS 1 SDL Penelitian Tindakan Kelas Terhdap Siswa Tunarungu kelas 1 di SLB B Tut Wuri Handayani Kota Bandung

Kulsum Karyawaty Djaenudin, - (2008) PENGGUNAAN MEDIA PASAK HITUNG PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DALAM MEMAHAMI BILANGAN BAGI SISWA TUNARUNGU KELAS 1 SDL Penelitian Tindakan Kelas Terhdap Siswa Tunarungu kelas 1 di SLB B Tut Wuri Handayani Kota Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PLB_0609009_Title.pdf

Download (415kB)
[img] Text
S_PLB_0609009_Chapter1.pdf

Download (248kB)
[img] Text
S_PLB_0609009_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (470kB)
[img] Text
S_PLB_0609009_Chapter3.pdf

Download (484kB)
[img] Text
S_PLB_0609009_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PLB_0609009_Chapter5.pdf

Download (119kB)
[img] Text
S_PLB_0609009_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (878kB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Penggunaan Media Pasak Hitung dalam Memahami Bilangan padaPelajaran Matematika bagi Siswa Tunarungu Kelas 1 SDLB" Skripsi ini bertolak dari rumusan masalah " Apakah penggunaan media pasak hitung dapat meningkatkan pemahaman bilangan pada mata pelajaran matematika bagi siswa Tunarungu kelas 1 SDLB ? " Subjek penelitian terdiri dari tiga orang siswa kelas 1 SDLB SLB B Tut Wuri Handayani Bandung yang memiliki kemampuan dalam memahami bilangan masih kurang seperti menghitung jurnlah benda, menunjukkan lambang bilangan dan menyebutkan nama bilangan dari 1 sampai dengan 10. Penelitian ini memfokuskan, kepada bagaimana pelaksanaan guru dalam kegitan pembelajaran dengan menggunakan media pasak hitung, aktifitas siswa dalam pembelajaran dan perolehan hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan media pasak hitung. Prosedur dasar penelitian yaitu Secara garis besar model penelitian tindakan kelas terdapat empat tahapan yang dilalui, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Alat pengumpul data yang digunakan adalah hasil observasi pelaksanaan guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pasak hitung dan tes hasil belajar tiap pertemuan daritiap siklus. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri daritiga siklus tiap siklus duakali pertemuan, kegiatan tiap siklus; perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, observasi, dan refleksi. Peneliti berkolaborasi dengan guru kelas dan gurukelas senior untuk melihat kelemahan-kelemahan pelaksanan tindakan dari suatu siklus dan memperbaikinya padasiklus berikutnya.. Data yang diperoleh dari observasi dan tes hasil belajar diolah dan dianalisis kemudian dideskripsikan kedalam bentuk paparan, tabel dan grafik. Dari hasil observasi terjadi peningkatan pelaksanaan guru dan aktifitas siswa dalam kegiatan pembelajaran kearah positip, hal ini berakibat pada hasil belajar setiap siklusnya, siswa ID pada siklus pertama mampu memperoleh nilai rata-rata 45,56. sedangkan pada siklus kedua mengalami kenaikan sebesar 22,22% dengan nilai rata-rata 67,78 sedangkan pada siklus ketiga mengalami kenaikan sebesar 12,22% dengan nilai rata- rata 80,00. HN pada siklus pertama mampu memperoleh nilai rata-rata 53,33. sedangkan pada siklus kedua mengalami kenaikan sebesar 18,89% dengan nilai rata- rata 72,22 sedangkan pada siklus ketiga mengalami kenaikan sebesar 16,11% dengan nilai rata-rata 88,33. SF pada siklus pertama mampu memperoleh nilai rata-rata 41,47. sedangkan pada siklus kedua mengalami kenaikan sebesar 19,09% dengan nilai rata-rata 60,56 sedangkan pada siklus ketiga mengalami kenaikan sebesar 12,22% dengan nilai rata-rata 72,78. Peningkatan hasil belajar setiap siswa dari setiap siklus berpengaruh terhadap nilai rata-rata kelas dan berada diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Hal ini tidak terlepas dari unjuk kerja guru dan siswa dalam proses pembelajaran menunjukkan peningkatan setiap siklusnya serta mengindahkan saran-saran dari hasil kolaborasi antara peneliti dan guru kelas yang pada akhirnya berperngaruh pada hasil belajar siswa. Dengan demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa media pasak hitung dapat meningkatkan pemahaman bilangan pada pelajaran matematika bagi siswa tunarungu kelas 1 SDLB SLB B Tut Wuri Handayani Bandung.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: PENGGUNAAN MEDIA PASAK HITUNG PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DALAM MEMAHAMI BILANGAN BAGI SISWA TUNARUNGU
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Kayla Nathanie Priscilla Setiawan
Date Deposited: 13 Jan 2023 08:17
Last Modified: 13 Jan 2023 08:17
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/83817

Actions (login required)

View Item View Item