PELAKSANAAN PRAKTEK MATA DIKLAT OPKR40-002B PEMELIHARAAN/SERVIS SISTEM REM PADA KELAS DUA BINAAN ASTRA

Dedy Supriadi, - (2006) PELAKSANAAN PRAKTEK MATA DIKLAT OPKR40-002B PEMELIHARAAN/SERVIS SISTEM REM PADA KELAS DUA BINAAN ASTRA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_TM_000452_Title.pdf

Download (299kB)
[img] Text
S_TM_000452_Chapter 1.pdf

Download (217kB)
[img] Text
S_TM_000452_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (813kB)
[img] Text
S_TM_000452_Chapter 3.pdf

Download (140kB)
[img] Text
S_TM_000452_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (997kB)
[img] Text
S_TM_000452_Chapter 5.pdf

Download (54kB)
[img] Text
S_TM_000452_Bibliography.pdf

Download (53kB)
[img] Text
S_TM_000452_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Minat baca yang rendah; (2) Tidak jelasnya batasan mated yang disampaikan pada peserta diklat; (3) Banyaknya guru otomotif yang tidak menguasai kompetensi yang ada; (4) Kurangnya alat dan perlengkapan sebagai sumber belajar; (5) Pihak Auto 2000 tidak memberikan kemampuan kognitif pada peserta binaan astra; (6) Dari 5 angkatan kelas binaan astra belum ada yang mendapatkan sertifikat dari Auto 2000; (7) Sebanyak 118 peserta yang mengikuti uji kompetensi untuk tahun ajaran 2005/2006 hanya 46 orang saja yang bersertifikat A; (8) SMKN 6 tidak terlalu memperhitungkan masalah waktu pencapaian hasil kerja per sub kompetensinya; (9) Auto 2000 sangat memperhatikan waktu pencapaian hasil kerja per sub kompetensinya . Hal ini menunjukkan bahwa banyak sekali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ketercapaian suatu kompetensi dari peserta diklat, sehingga perlu dilakukan perbaikan-perbaikan secara terus-menerus guna mendapatkan Sumber DayaManusia yang kompeten dibidangnya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran secara konkrit mengenai hambatan-hambatan apa saja yang ditemui oleh peserta diklat, kompetensi peserta diklat pada OPKR 40-002B Pemeliharaan/Servis systemrem, serta prestasi kerjanya. Metode yang digunakan dalam penelitin ini adalah Observational case studies (studi kasus yang bersifat pengamatan) menitikberatkan perhatiannya pada organisasi tertentu atau pada aspek tertentu dari organisasi tersebut Dalam hal ini peneliti mengarahkan pada perolehan data dari permasalahan yang menyangkut : apa, mengapa dan bagaimana tentang sesuatu yang akan diteliti. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan alat yang digunakan yaitu catatan lapangan, pertanyaan penelitian, lembar observasi aktivitas proses pelaksanaan keterampilan praktek peserta diklat danmodul. Berdasarkan hasil studi menunjukkan bahwa kemampuan dan keterampilan Responden dalam mengerjakan praktek OPKR 40-002B ini masih terlihat belum begitu kompeten. Pengalaman Responden dalam mensinkronkan dan mengharmonisasikan antara teori-teori yang diimplementasikan dalam praktek di work shop masih perlu pembinaan secara seksama. Hal lam yang menyebabkan Responden terlihat belum begitu kompeten adalah dilihat dari pencapaian hasil kerjanya seperti peserta diklat tidak memiliki pegangan/ rujukan mengenai waktu didalam menyelesaikan per sub kompetensinya, serta tidak memiliki rujukan yang akurat mengenai spesifikasi kendaraan yang digunakan praktek sehingga menimbulkan ke tidak presisian dalam hasil pekerjaan per sub kompetensinya. Selanjutnya pelaksanaan keterampilan praktek OPJ£R 40-002B Pemeliharaan/Servis Sistem Rem dinyatakan bahwa pada prosesnya di Auto 2000 dapat diimplementasikan dengan baik seperti peserta diklat secara kongkrit mengaplikasikan pengetahuannya dengan bimbingan mekanik seniornya untuk diaplikasikan langsung pada setiap kendaraan customer; peserta diklat memiliki rujukan mengenai spesifikasi data dari manual booknya sehingga peserta diklat tidak memiliki kesulitan didalam mengerjakan pekerjaan per sub kompetensinya; peserta diklat tidak memiliki kesulitan mengenai alat-alat praktek yang harus digunakan ketika menservis kendaraan customer dikarenakan alat-alat serta perlengkapan yang digunakan cukup lengkap; hal tersebut diperkuat dari pernyataan Nasution (1984:76) diperlukan sumber-sumber dan alat-alat yang cukup untuk memungkinkan murid belajar secara individual.; kemudian hasil praktek peserta diklat memiliki kepresisian yang akurat sesuai dengan SOP nya. Berdasarkan temuan-temuan di atas datfat diambil beberapa kesimpulan, antara lain : (1) Tidak memiliki rujukan ydttg akurat mengenai spesifikasi kendaraan yang digunakan praktek di sekolah; (2) Tidak memiliki rujukan/pegangan mengenai Standar Operasidiial Prosedur praktek di sekolah; (3) Responden/Peserta diklat mendapatkan kbrnpetensi dalam bidang psikomotor yang meningkat; (4) Kompetensi Respond sesuai dengan kriteria perusahaan; (5) Prestasi kerja dilihat dari Hasil kerjanya memiliki kepresisian yang akurat.sesuai dengan StandarOperasional Prosedurnya (SOP).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Mata Diklat
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Annisa Nur Asy Syuura
Date Deposited: 21 Dec 2022 07:57
Last Modified: 21 Dec 2022 07:57
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/83801

Actions (login required)

View Item View Item