Ayu Saputri, - (2022) HUBUNGAN KREATIVITAS DAN INOVASI WIDYAISWARA DENGAN KOMPETENSI PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) PADA PELATIHAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING DI BBPPKS REGIONAL II BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PLS_1801904_Title.pdf Download (262kB) |
|
Text
S_PLS_1801904_Chapter1.pdf Download (161kB) |
|
Text
S_PLS_1801904_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (253kB) |
|
Text
S_PLS_1801904_Chapter3.pdf Download (478kB) |
|
Text
S_PLS_1801904_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (731kB) |
|
Text
S_PLS_1801904_Chapter5.pdf Download (66kB) |
|
Text
S_PLS_1801904_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK HUBUNGAN KREATIVITAS DAN INOVASI WIDYAISWARA DENGAN KOMPETENSI PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) PADA PELATIHAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING DI BBPPKS REGIONAL II BANDUNG Ayu Saputri (1801904) PENDIDIKAN MASYARAKAT Email: ayusaputri99@upi.edu Kompetensi peserta pelatihan merupakan wujud pencapaian dari tujuan pembelajaran dalam suatu pelatihan. Untuk mencapai keberhasilan program pelatihan terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kompetensi peserta pelatihan, salah satunya dengan memperhatikan kreativitas dan inovasi widyaiswara dalam setiap proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara kreativitas widyaiswara, inovasi widyaiswara dan kompetensi pendamping PKH. Penelitian ini masuk pada kategori survei (deskriptif dan korelasional). Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 responden, pengambilan sampel menggunakan teknik sampling total (sensus). Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa, 1) Kreativitas widyaiswara tidak memiliki hubungan dengan kompetensi pendamping PKH setelah diuji melalui dua indikator yaitu pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran ternyata tidak terbukti signifikan, 2) Inovasi widyaiswara tidak memiliki hubungan dengan kompetensi pendamping PKH dan setelah diuji melalui tiga indikator yaitu menciptakan pemikiran baru, menerapkan metode baru, mengaplikasikan sistem serta standar baru ternyata tidak signifikan dengan kompetensi pendamping PKH, 3) Kreativitas dan inovasi widyaiswara setelah diuji ternyata tidak memiliki hubungan yang signifikan baik secara parsial atau pun secara bersamaan dengan kompetensi pendamping PKH, dengan nilai kontribusi sebesar 8,6%. Terdapat faktor lain yang lebih menunjang kompetensi pendamping PKH yaitu faktor motivasi diri sendiri yang dimiliki oleh peserta pelatihan sebagai seorang pendamping PKH dalam melayani kebutuhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kata Kunci: Kreativitas Widyaiswara, Inovasi Widyaiswara, Kompetensi Pendamping PKH. ABSTRACT THE RELATIONSHIP OF WIDYAISWARA'S CREATIVITY AND INNOVATION WITH THE COMPETENCE OF THE FAMILY HARAPAN PROGRAM (PKH) TRAINING IN THE PREVENTION AND HANDLING OF STUNTING AT BBPPKS REGIONAL II BANDUNG Ayu Saputri (1801904) COMMUNITY EDUCATION Email: ayusaputri99@upi.edu Competence of trainees is a form of achievement of learning objectives in a training. To achieve the success of the training program, there are various ways that can be done in improving the competence of the trainees, one of which is by paying attention to the creativity and innovation of widyaiswara in each learning process. This study aims to determine the relationship between widyaiswara's creativity, widyaiswara's innovation and competence of PKH assistants. This research is included in the survey category (descriptive and correlational). The approach in this study uses a quantitative approach with correlational research methods. The sample in this study amounted to 40 respondents, sampling using total sampling technique (census). The data collection tool in this study used a questionnaire. The results of this study showed that, 1) Widyaiswara's creativity did not have a relationship with the competence of PKH facilitators after being tested through two indicators, namely the implementation of learning and learning evaluation was not proven to be significant, 2) Widyaiswara innovation did not have a relationship with the competence of PKH facilitators and after being tested through three indicators, namely creating new thinking, applying new methods, applying new systems and standards, turned out to be insignificant with the competence of PKH facilitators, 3) Widyaiswara's creativity and innovation after being tested did not have a significant relationship either partially or simultaneously with the competencies of PKH facilitators, with contribution value of 8.6%. There are other factors that further support the competence of PKH facilitators, namely the self-motivation factor possessed by training participants as a PKH facilitator in serving the needs of Beneficiary Families (KPM). Keywords: Widyaiswara Creativity, Widyaiswara Innovation, PKH Facilitator Competence.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID Sinta Dosen Pembimbing: JAJAT S ARDIWINATA 5994332 IIP SARIPAH 5994097 |
Uncontrolled Keywords: | Kreativitas Widyaiswara, Inovasi Widyaiswara, Kompetensi Pendamping PKH |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | Ayu Saputri |
Date Deposited: | 05 Oct 2022 07:38 |
Last Modified: | 21 Oct 2022 06:14 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/83725 |
Actions (login required)
View Item |