Nofiyanti, - (2011) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE PENGELOMPOKAN IDE (CLUSTERING) BERBASIS MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI PADA SISWA KELAS VII SMP GANESHA KOTA BANDUNG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_bind_0907567_table_of_contents.pdf Download (264kB) | Preview |
|
|
Text
t_bind_0907567_chapter1.pdf Download (293kB) | Preview |
|
Text
t_bind_0907567_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (412kB) |
||
|
Text
t_bind_0907567_chapter3.pdf Download (345kB) | Preview |
|
Text
t_bind_0907567_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (595kB) |
||
|
Text
t_bind_0907567_chapter5.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text
t_bind_0907567_bibliography.pdf Download (254kB) | Preview |
Abstract
Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara bertatap muka dengan orang lain. Keterampilan menulis merupakan kemampuan mengekspresikan, pikiran, perasaan, pengalaman dalam bentuk tulisan yang disusun secara sistematis dan logis, sehingga tulisanya dapat dipahami oleh pembaca. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa pembelajaran menulis di sekolah selama ini belum optimal baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Metode dan media pembelajaran menulis yang digunakan oleh guru tidak menarik dan tidak bervariatif. Akibatnya menjadikan siswa sulit mencari dan mengembangkan ide untuk menulis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi terhadap siswa kelas VII SMP Ganesha Kota Bandung sebanyak 2 kelas yang berjumlah 70 orang siswa. Data penelitian dikumpulkan melalui tes tertulis menulis narasi, lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, dan wawancara serta skala sikap untuk memperoleh tanggapan terhadap proses pembelajaran. Setelah dilakukan analisis data, kemampuan menulis narasi siswa mengalami peningkatan setelah perlakuan metode pengelompokan ide (clustering) berbasis media gambar fotografi. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rata dan hasil perhitungan uji-t. Kemampuan awal siswa dalam menulis narasi sebelum perlakuan (prates) memperoleh nilai rata-rata 70,63, sedangkan setelah perlakuan (pascates) sebesar 78,17. Berdasarkan perhitungan statistik, nilai thitung diperoleh 4,895 dan ttabel diperoleh 1,668. Jadi thitung (4,895) > ttabel(1,668). Hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang mendapat perlakuan metode pengelompokan ide (clustering) berbasis media gambar fotografi dengan hasil belajar siswa yang tidak mendapat perlakuan. Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa metode pengelompokan ide berbasis media gambar fotografi efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis narasi pada siswa kelas VII SMP Ganesha Kota Bandung. Tanggapan guru dan siswa terhadap pembelajaran menulis narasi melalui metode pengelompokan ide (clustering) berbasis media gambar fotografi dapat mempermudah siswa dalam mencari ide dan mengembangkan ide ke dalam tulisan. Setelah dilaksanakan penelitian bahwa metode pengelompokan ide (clustering) berbasis media gambar fotografi dapat meningkatkan kemampuan menulis narasi siswa, maka sebaiknya pembelajaran menulis narasi siswa menggunakan media gambar fotografi untuk mempermudah siswa mencari dan mengembangkan ide melalui pengelompokan idenya.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil T BIND NOF p-2011 |
Uncontrolled Keywords: | KESUSASTRAAN, MENULIS KARANGAN NARASI |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2 |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 26 Jun 2014 05:47 |
Last Modified: | 26 Jun 2014 05:47 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/8364 |
Actions (login required)
View Item |