Deni Muliana, - (2007) HUBUNGAN KOMUNIKASI INFORMAL DENGAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN DIBAGIAN PENGEMBANGAN KARIR BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSIJAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Suatu organisasi dalam melaksanakan aktivitasnya banyak ditentukan oleh
unsur manusia (karyawan) sebagai penggerak jalannya organisasi. Menciptakan
komunikasi di dalam organisasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan
efektivitas kerja karyawan terhadap organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
Komunikasi Informal dengan Efektivitas Kerja Karyawan di Bagian
Pengembangan Karir Biro Kepegawaian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini berhubungan dengan masih adanya
kinerja dan efektivitas kerja karyawan yang rendah di Bagian Pengembangan
Karir Biro Kepegawaian Sekretariat DaerahProvinsi Jawa Barat.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis.
Teknik analisis data yang digunakan adalah uji koreiasi dengan menggunakan
korelasi Rank Spearman dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t-student.
Hasil penelitian, untuk variabel Komunikasi Informal diperoleh skor
sebesar 75,79%, ini menunjukkan persepsi karyawan terhadap Program
Komunikasi Informal adalah "sedang". Sedangkan untuk variabel efektivitas kerja
karyawan diperoleh skor sebesar 79,05%, ini menunjukkan persepsi karyawan
terhadap efektivitas kerja karyawan adalah "tinggi".
Hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi
rs = 0,42 yang termasuk
dalam kategori sedang, artinya derajat hubungan antara Komunikasi Informal
dengan efektivitas kerja karyawan adalah sedang. Sedangkan hasil uji hipotesis
diperoleh tuning lebih besar dari ttabei yakni 2,230 > 2,045. Sehingga hipotesis
"Terdapat Hubungan yang Positif antara Komunikasi Informal dengan Efektivitas
Kerja Karyawan", dapat diterima.
Komunikasi Informal dengan Efektivitas Kerja Karyawan di Bagian
Pengembangan Karir Biro Kepegawaian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat,
secara umum sudah baik. Namun organisasi harus lebih meningkatkan kerjasama
agar hubungan kerja dapat terjalin dengan baik. Selain itu organisasi melalui
pimpinan harus lebih berpcran aktif melalui kontrol yang ketat, meningkatkan
disiplin, pemberian sangsi bagi yang melanggar dan kedua belah pihak baik
pimpinan maupun karyawan harus bekerja secara professional.
![]() |
Text
S_PEM_032867_Title.pdf Download (620kB) |
![]() |
Text
S_PEM_032867_Chapter1.pdf Download (519kB) |
![]() |
Text
S_PEM_032867_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
S_PEM_032867_Chapter3.pdf Download (467kB) |
![]() |
Text
S_PEM_032867_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
S_PEM_032867_Chapter5.pdf Download (134kB) |
![]() |
Text
S_PEM_032867_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (724kB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | komunikasi informal , kerja karyawan , pengembangan karir |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Ekonomi |
Depositing User: | Kayla Nathanie Priscilla Setiawan |
Date Deposited: | 16 Jan 2023 07:56 |
Last Modified: | 16 Jan 2023 07:56 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/83617 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |