KONTRIBUSI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN FUNGSIONAL TERHADAP KEWIRAUSAHAAN WARGA BELAJAR

Suminar, Uum (2009) KONTRIBUSI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN FUNGSIONAL TERHADAP KEWIRAUSAHAAN WARGA BELAJAR. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
d_pls_0605017_table_of_content.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
d_pls_0605017_chapter1.pdf

Download (386kB) | Preview
[img] Text
d_pls_0605017_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (761kB)
[img]
Preview
Text
d_pls_0605017_chapter3.pdf

Download (517kB) | Preview
[img] Text
d_pls_0605017_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (626kB)
[img]
Preview
Text
d_pls_0605017_chapter5.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text
d_pls_0605017_bibliography.pdf

Download (280kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kecakapan hidup sebagian masyarakat dalam menghadapi era globalisasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan pendidikan yang dapat menumbuhkan kewirausahaan dan kemandirian secara terintegratif. Pembelajaran keterampilan fungsional yang menekankan pada proses learning dan earning merupakan solusi alternatif untuk mewujudkan insan-insan yang terampil hidup. Atas dasar itu dirumuskan permasalahan penelitian utamanya yaitu ” sejauhmana kontribusi pembelajaran keterampilan fungsional terhadap kewirausahaan warga belajar?. Dan, ”Bagaimana tingkat kewirausahaan belajar warga belajar yang mendapatkan perlakuan pembelajaran keterampilan fungsional dengan yang konvensional?”. Landasan teoritik penelitian ini merujuk pada konsep sistem input-output pendidikan dari D. Sudjana (1991), teori pembelajaran orang dewasa dari Malcolm S. Knowles (1980), teori investasi sumber daya manusia dari Garry S. Becker (1992), ‘life skills’ dari Broling (1989) dan Davis (2000), keterampilan fungsional dari Maryland (1997), Peak learning dari Gross, dan kewirausahaan dari Drucker (1959). Penelitian ini dilaksanakan di UPTD SKB Se-Jawa Barat, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan melalui dua prosedur yaitu: (1) noneskperimen bertujuan untuk mengetahui kontribusi variabel eksogen terhadap variabel endogen dengan menggunakan data alamiah (exposfacto).Model noneksperimental, menguraikan sesuatu yang terjadi atau menguji hubungan antara sesuatu tanpa manipulasi langsung terhadap kondisi yang dialami. (Schumacher & Millan, 2001). Metode yang digunakan adalah survey deskriptif dan normatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. (2) eksperimen, dengan disain kuasi eksperimen yang dicirikan dengan memisahkan kelompok perlakuan (treatment) dan kontrol untuk kemudian diuji melalui pretest maupun postest. Selanjutnya dibandingkan skor perbedaan rata-rata antara kelompok kontrol dan kelompok yang diberi perlakuan (Gall, Gall, & Borg, 2003; Craswell, 1994). Populasi penelitian adalah warga belajar program kecakapan hidup binaan UPTD SKB Se-Jawa Barat sebanyak 1790 orang. Teknik sampling dilakukan secara random dengan sampel minimal menggunakan rumus Slovin diperoleh sebanyak 327 orang. Sedangkan pada penelitian eksperimen dilakukan purposiv sampling sebanyak 40 orang. Data penelitian korelasional berdasarkan hasil analisis jalur menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan fungsional berkontribusi secara signifikan terhadap kewirausahaan warga belajar sebesar 26,1%. Data hasil belajar warga belajar berdasarkan uji statistik F diperoleh nilai sebesar 8,444; lebih besar dari nilai F tabel. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kewirausahaan warga belajar yang mendapat perlakuan pembelajaran fungsional dengan yang konvensional. Implikasi penelitian: secara praktis, pembelajaran keterampilan fungsional meningkatkan kewirausahaan warga belajar sehingga terampil hidup di tengah-tengah masyarakat. Secara teoritis, berimplikasi terhadap: (1) teori pembelajaran yang melibatkan ego peserta didik, (2) teori sosial ekonomi yang menekankan pentingnya mengembangkan kepribadian dan aktivitas sosial seseorang, (3) teori human capital yang lebih mengarah pada pembangunan mental dan karakter kewirausahaan peserta didik agar mandiri dan berdaya.

Item Type: Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd)
Additional Information: No Panggil DPLS SUM k-2012
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Keterampilan Fungsional, Kewirausahaan, Warga Belajar
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Luar Sekolah S-3
Depositing User: Mr Tatang Saja
Date Deposited: 19 Jun 2014 08:13
Last Modified: 19 Jun 2014 08:13
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/8325

Actions (login required)

View Item View Item