FENOMENA PENGGUNAAN DISFEMISME PADA KOLOM KOMENTAR INSTAGRAM SELEBRITAS (KAJIAN SEMANTIK)

Neng Siti Solihah, - (2022) FENOMENA PENGGUNAAN DISFEMISME PADA KOLOM KOMENTAR INSTAGRAM SELEBRITAS (KAJIAN SEMANTIK). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_BSI_1806173_Title.pdf

Download (563kB)
[img] Text
S_BSI_1806173_Chapter1.pdf

Download (208kB)
[img] Text
S_BSI_1806173_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (453kB)
[img] Text
S_BSI_1806173_Chapter3.pdf

Download (687kB)
[img] Text
S_BSI_1806173_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_BSI_1806173_Chapter5.pdf

Download (156kB)
[img] Text
S_BSI_1806173_Appendix.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://respository.upi.edu

Abstract

Bahasa merupakan kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya, manusia ketika berkomunikasi ada yang menggunakan bahasa yang baik atau sebaliknya. Mereka yang dalam percakapannya menggunakan bahasa kasar atau disfemisme bisa saja terpengaruh oleh pergaulan lingkungan sekitar, disfemisme merupakan suatu ujaran yang sulit untuk kita tidak dengar saat ini penggunaan ujaran disfemisme sangat marak baik secara langsung maupun di media sosial. Untuk menghindari hal tersebut, kita penting untuk menanamkan sikap kesantunan berbahasa salah satunya dengan mengajarkan anak berbicara menggunakan bahasa yang baik dan benar sejak dini. Tujuan dari penelitian untuk mendeskripsikan (1) bentuk lingual disfemisme, (2) makna disfemisme, dan (3) respons penutur terhadap ujaran disfemisme yang terdapat pada kolom komentar di instagram. Dalam penelitian ini menggunakan teori semantik Abdul Chaer (2013). Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode desktiptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara teknik catat, studi dokumentasi (screenshot) dan kuesioner (angket). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk lingual disfemisme yang terdapat pada kolom komentar di instagram diantaranya: (1) bentuk lingual berbentuk kata terdapat 82%, (2) bentuk lingual berbentuk frasa terdapat 16%, dan (3) bentuk lingual berbentuk klausa terdapat 2%. Makna disfemisme yang terdapat pada kolom komentar di instagram diantaranya: (1) membicarakan tentang sesuatu yang dipandang sebagai sesuatu yang rendah terdapat 52%, dan (2) menghina seseorang terdapat 48%. Respons penutur terhadap ujaran disfemisme yang terdapat pada kolom komentar di instagram dari pertanyaan kuesioner -12 diantanya: (1) respons setuju 42%, 71%, 66%, 88%, 68%, 94%, 84%, 50%, 71%, dan 87%, (2) respons tidak setuju 38%, 16%, 19%, 9%, 18%, 4%, 8%, 27%, 16%, dan 9%, dan (3) respons netral 20%, 13%, 15%, 3%, 14%, 2%, 8%, 23%, 13%, dan 4%. Kata kunci: bentuk lingual, makna, respons penutur, ujaran disfemisme, instagram. ABSTRACT Language is the ability to communicate between humans. In communication, some use good language and others use unpleasant terms or dysphemism due to the influence of the surrounding environment. Dysphemism spreads widely, both directly and on social media. To avoid this, it is important to instill an attitude of politeness in language by teaching children to speak using good and correct language from an early age. This study aims to describe (1) the form of lingual dysphemism, (2) the meaning of dysphemism, and (3) the speaker's response to dysphemism contained in the comments column on Instagram. This study was based on the semantic theory of Abdul Chaer (2013). This study used a qualitative descriptive method. Data were collected from note-taking, documentation (screenshots), and questionnaires. The results of this showed that the forms of lingual dysphemism contained in the comments column on Instagram covered (1) words (82%), (2) phrases (16%), and (3) clauses (2%). The meanings of dysphemism in the comments column on Instagram were (1) talking about something that is seen as something low (52%) and (2) insulting someone (48%). The response to the dysphemism contained in the comments column on Instagram from the -12 questionnaire questions were (1) agree (42%, 71%, 66%, 88%, 68%, 94%, 84%, 50%, 71%, and 87%), (2) disagree (38%, 16%, 19%, 9%, 18%, 4%, 8%, 27%, 16%, and 9%), and (3) neutral (20%, 13%, 15%, 3%, 14%, 2%, 8%, 23%, 13%, and 4%). Keywords: lingual form, meaning, speaker's response, dysphemism speech, Instagram.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: lingual form, meaning, speaker's response, dysphemism speech, Instagram.
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan)
Depositing User: Neng Siti Solihah
Date Deposited: 29 Sep 2022 03:23
Last Modified: 29 Sep 2022 03:23
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/83101

Actions (login required)

View Item View Item