ANALISIS PERCAKAPAN DAN PROSES KOGNITIF SECARA VERBAL DAN NON-VERBAL PADA PENYANDANG RETARDASI MENTAL YANG MEMPUNYAI GANGGUAN BAHASA

Leny Saili Rahmah, - (2022) ANALISIS PERCAKAPAN DAN PROSES KOGNITIF SECARA VERBAL DAN NON-VERBAL PADA PENYANDANG RETARDASI MENTAL YANG MEMPUNYAI GANGGUAN BAHASA. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_LING_1803119_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
T_LING_1803119_Chapter 1.pdf

Download (324kB)
[img] Text
T_LING_1803119_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_LING_1803119_Chapter3.pdf

Download (341kB)
[img] Text
T_LING_1803119_Chapter5.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (358kB)
[img] Text
T_LING_1803119_Chapter 4.pdf

Download (3MB)
Official URL: http://repisitory.upi.edu

Abstract

Disertasi yang berjudul “Analisis Percakapan dan Proses Kognitif Secara Verbal dan Non-Verbal Penyadang Retardasi Mental yang Mempunyai Gangguan Bahasa,” ini merupakan analisis terhadap 5 orang penyandang retardasi mental yang mempunyai gangguan Bahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis respon verbal dan respon non-verbal, respon terhadap pertanyaan yang menggunakan kata tanya yang mempunyai jawaban mengandung acquiescence, setelah itu dari analisis tersebut dapat ditemukan pola-pola kalimat pertanyaan yang sesuai agar meminimalisir terjadinya penyimpangan percakapan antara penyandang Retardasi Mental dengan mitra tuturnya juga proses kognitifnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengamatan wawancara, percakapan antara penyandang retardasi mental dan orang normal (guru, peneliti, pendamping dan keluarga) dalam percakapan sehari-hari secara natural. Percakapan penyandang retardasi mental dan orang normal direkam, kemudian transkrip percakapan dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk terciptanya komunikasi yang baik secara dua arah antara orang normal dengan penyandang retardasi mental, percakapan yang sesuai digunakan saat berkomunikasi dengan penyandang retardasi mental adalah percakapan yang mengandung adjacency pairs, respon verbal lebih banyak digunakan oleh penyandang retardasi mental dibandingkan respon non-verbal. Bentuk respon verbal berupa kata singkat. Apabila lawan bicara memberikan tuturan beberapa jenis kalimat, maka yang akan direspon adalah 1 kalimat terakhir. Acquiescence direalisasikan dalam analisis percakapan pada penyandang retardasi mental dalam bentuk verbal berupa kata ‘iya’ dan ‘heu-euh’ ‘sudah’, ‘suka’. Pola pertanyaan yang direalisasikan pada penyandang retardasi mental agar terjadinya komunikasi yang baik dalam percakapan sehari-hari yaitu tuturan menggunakan adjacency pairs, tuturan berupa kata-kata sederhana terdiri dari 1 kalimat, membantu memberikan jawaban (dalam konteks). Kata kunci: analisis percakapan, proses kognitif, Retardasi Mental ABSTRACT The dissertation entitled “The Conversation Analysis and Cognition Process of Verbal and Non-Verbal for Mentally Reatrded People with Language Disorders” is analysis for 5 mentally retarded people with language disorders. The aims of this research is to analysis verbal responses and non-verbal responses , responses for questions those have acquiescence answers. After that , from the analysis, it will be found appropriate question sentence patterns in order to minimize the occurrence of conversational deviations among mentally retarded people and their interlocutors also the process of cognition. This research uses a descriptive- qualitative method that produces descriptive data. This research uses interview observation technique, the conversations between mentally retarded people and normal people (teachers or family member) in natural daily conversations. The conversationbetweenmentallyretarded peopleandnormalpeoplewererecorded, then the conversation transcripts were analyzed. The results of this research indicate that to create a good two-way communication between normal people and mentally retarded people, an appropriate conversation used to communicate with mentally retarded people in conversation analysis is adjacency pairs, verbal responses are more used by mentally retarded people than non-verbal responses. The form of verbal response is a simple word. If the interlocuter gives speech in several types of sentences, then one last sentence will be responded to. Acquiescence is realized in the conversation analysis of mentally retarded people such as the word ‘yes’ and ‘heu-heu’ ‘ already’ ‘like’. The pattern of questions those are realized for mentally retarded peole in order to make a good communication occurs in daily conversation are using adjacency pairs in conversation, utterance consists of a simple sentence, helping to give answer (in contect). Keywords: conversation analysis, cognition process , Mental Retardation

Item Type: Thesis (S3)
Additional Information: ID Sinta Dosen Pembimbing: SYIHABUDDIN 5990111
Uncontrolled Keywords: conversation analysis, cognition process , Mental Retardation
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Linguistik S-3
Depositing User: leny saili rahmah
Date Deposited: 14 Oct 2022 07:11
Last Modified: 14 Oct 2022 07:11
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/83077

Actions (login required)

View Item View Item