ANALISIS LEVEL MIKROSKOPIK DALAM BUKU TEKS KIMIA SMA, PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT

Erni Tri Yuliani, - (2008) ANALISIS LEVEL MIKROSKOPIK DALAM BUKU TEKS KIMIA SMA, PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_KIM_044669_Title.pdf

Download (519kB)
[img] Text
S_KIM_044669_Chapter1.pdf

Download (181kB)
[img] Text
S_KIM_044669_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_KIM_044669_Chapter3.pdf

Download (399kB)
[img] Text
S_KIM_044669_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_KIM_044669_Chapter5.pdf

Download (42kB)
[img] Text
S_KIM_044669_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (955kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian mengenai "Analisis Level Mikroskopik dalam Buku Teks Kimia SMA, Pembelajaran dan Pemahaman Siswa pada Pokok Bahasan Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit" bertujuan untuk memetakan penggunaan level mikroskopik dalam buku-buku teks kimia SMA yang beredar di kota Bandung, mengetahui pembelajaran level mikroskopik yangdilakukan oleh guru di sekolah dan mengetahui tingkat pemahaman level mikroskopik siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan subjekpenelitiannya buku-buku teks kimia SMA, guru dan siswa. Instrumen yang digunakan adalah tabel kategorisasi level mikroskopik, tes tertulis, angket, dan wawancara. Dalam penelitian ini ditemukan sebagian besar buku teks kimia SMA yang beredar di kota Bandung (44,2%) dapat menjadi sumber miskonsepsi sementara yang menyajikan level mikroskopik baik tulisan maupun gambarnya dengan sesuai hanya 7,7%. Buku-buku yang menyebabkan miskonsepsi berasal dari gambar dan tulisan yang dimuat. Gambar dalam buku teks kebanyakan menyatukan level makroskopik dan mikroskopik, sedangkan tulisan yang dimuat kebanyakan tidak konsisten dengan simbol yang digunakan. Ditinjau dari cara pembelajarannya guru sudah menjelaskan level mikroskopik secara verbal tanpa bantuan gambar atau visualisasi. Hasil penelitian ini juga menunjukan tidak ada siswa yang memiliki pemahaman yang sesuai dan sebagian besar siswa masuk ke dalam kategori paham sebagian dengan spesifik miskonsepsi (97,7%). Miskonsepsi yang paling banyak terjadi pada siswaadalah dalam menggambarkan keadaan partikelpartikel larutan. Walaupun mereka mengetahui defmisi dan contoh-contoh konsep secara tulisan, namun tidak dalam bentuk visual (gambar).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pokok Bahasan Larutan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia
Depositing User: Anisa Rachmawati
Date Deposited: 22 Dec 2022 01:53
Last Modified: 22 Dec 2022 01:53
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/82878

Actions (login required)

View Item View Item