EVALUASI KURIKULUM PJOK BERBASIS MODEL CIPP DI SMA NEGERI DAN SWASTA (Studi Pada SMA Negeri 5 Bandung Dan SMAS Laboratorium Percontohan UPI Bandung)

Muhammad Afdal Putra Nugraha, - (2022) EVALUASI KURIKULUM PJOK BERBASIS MODEL CIPP DI SMA NEGERI DAN SWASTA (Studi Pada SMA Negeri 5 Bandung Dan SMAS Laboratorium Percontohan UPI Bandung). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_JKR_1802278_Title.pdf

Download (286kB)
[img] Text
S_JKR_1802278_Chapter1.pdf

Download (194kB)
[img] Text
S_JKR_1802278_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (218kB)
[img] Text
S_JKR_1802278_Chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_JKR_1802278_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (278kB)
[img] Text
S_JKR_1802278_Chapter5.pdf

Download (115kB)
[img] Text
S_JKR_1802278_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Salah satu cara untuk meningkatkan dan memperbaiki program pendidikan yaitu dengan melakukan evaluasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang efektivitas kurikulum PJOK, melalui evaluasi Context, Input, Process dan Product (CIPP). Sesuai dengan tujuan penelitian, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode evaluatif. Pemilihan sampel penelitian menggunakan teknik simple random sampling. Sampel penelitian ini adalah SMA Negeri 5 Bandung dan SMA Laboratorium Percontohan UPI. Data penelitian diperoleh melalui angket yang disebar melalui google form kepada responden guru PJOK, siswa, dan orang tua dengan jumlah 30 orang. Analisis data menggunakan metode statistik deskriptif. Data diperoleh berupa skor total ditransformasi ke dalam skor baku (z skor) kemudian dirubah menjadi T-skor yang tiap komponennya diinterpretasikan ke dalam kategori tingkat efektivitas dan menentukan arah positif (+), negatif (-) ke kuadran Glickman. Hasil evaluasi kurikulum PJOK di SMA Negeri 5 Bandung dan SMA Laboratorium UPI ditinjau dari komponen context, input dan process menunjukkan arah positif (+). Hal ini menandakan suatu program efektif, sedangkan pada komponen product menunjukkan arah yang berbeda (SMA Negeri 5 Bandung (+), SMA Laboratorium Percontohan UPI (-)). Arah negatif menandakan suatu program tidak efektif. Secara keseluruhan, bila ditinjau dari keempat komponen CIPP, pelaksanaan kurikulum PJOK di SMA Negeri 5 Bandung tergolong efektif berdasar hasil pada kuadran I yang menunjukkan 1) aspek context menunjukkan hasil positif, 2) aspek input menunjukkan hasil positif, 3) aspek process menunjukkan hasil positif, dan 4) aspek product menunjukkan hasil positif. Sedangkan di SMA Laboratorium Percontohan UPI tergolong cukup efektif berdasar hasil pada kuadran II yang menunjukkan 1) aspek context menunjukkan hasil positif, 2) aspek input menunjukkan hasil positif, 3) aspek process menunjukkan hasil positif, dan 4) aspek product menunjukkan hasil negatif. One way to improve and improve educational programs is to conduct evaluations. The purpose of this study was to obtain data on the effectiveness of the PJOK curriculum, through the evaluation of Context, Input, Process and Product (CIPP). In accordance with the research objectives, this research is a quantitative descriptive study using evaluative methods. The selection of research samples using simple random sampling technique. The sample of this research is SMA Negeri 5 Bandung and SMA Laboratorium Percontohan UPI. The research data was obtained through questionnaires distributed via google form to respondents of PJOK teachers, students, and parents with a total of 30 people. Data analysis used descriptive statistical methods. The data obtained in the form of a total score is transformed into a standard score (z score) then converted into a T-score where each component is interpreted into the category of effectiveness level and determines the direction of positive (+), negative (-) to the Glickman quadrant. The results of the evaluation of the PJOK curriculum at SMA Negeri 5 Bandung and SMA Laboratorium Percontohan UPI in terms of the context, input and process components show a positive (+) direction. This indicates an effective program, while the product component shows a different direction (SMA Negeri 5 Bandung (+), SMA Laboratorium Percontohan UPI (-)). A negative direction indicates an ineffective program. Overall, when viewed from the four CIPP components, the implementation of the PJOK curriculum at SMA Negeri 5 Bandung is classified as effective based on the results in quadrant I which show 1) the context aspect shows positive results, 2) the input aspect shows positive results, 3) the process aspect shows positive results. , and 4) the product aspect shows positive results. Meanwhile, SMA Laboratorium Percontohan UPI is quite effective based on the results in quadrant II which show 1) the context aspect shows positive results, 2) the input aspect shows positive results, 3) the process aspect shows positive results, and 4) the product aspect shows negative results.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Nuryadi : 6129407 Sufyar Mudjianto : 6198983
Uncontrolled Keywords: Kurikulum PJOK, Evaluasi Program, CIPP
Subjects: L Education > L Education (General)
S Agriculture > SK Hunting sports
Divisions: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga > Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Depositing User: Muhammad Afdal Putra Nugraha
Date Deposited: 26 Sep 2022 08:15
Last Modified: 26 Sep 2022 08:15
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/82224

Actions (login required)

View Item View Item