Dewi Angel Simanjuntak, - (2022) PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK DALAM MENINGKATKAN KEMELEKWACANAAN MAHASISWA TERHADAP ISU SOSIAL : Studi Deskriptif Pada Mahasiswa FPIPS UPI terkait kasus Pelecehan Seksual Mahasiswa UNRI November 2021 - April 2022. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PKN_1802372_Halaman Judul.pdf Download (723kB) |
|
Text
S_PKN_1802372_Chapter1.pdf Download (429kB) |
|
Text
S_PKN_1802372_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (301kB) | Request a copy |
|
Text
S_PKN_1802372_Chapter3.pdf Download (281kB) |
|
Text
S_PKN_1802372_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (420kB) | Request a copy |
|
Text
S_PKN_1802372_Chapter5.pdf Download (162kB) |
|
Text
S_PKN_1802372_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penggunaan media sosial TikTok menjadi salah satu aktivitas digital dengan frekuensi yang sangat tinggi sejak tahun 2020-2022 (sekarang). Tingginya aktivitas warga negara dalam media sosial ini dimanfaatkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) untuk bekerjasama dengan media sosial TikTok dalam meningkatkan kemampuan literasi warga negara. Maka dari itu, penulis dalam penelitian ini berupaya mendalami dampak dari penggunaan media sosial TikTok dalam meningkatkan kemelekwacanaan terhadap isu sosial. Dampak yang diukur berkenaan dengan kemelekwacanaan mahasiswa terhadap isu sosial yang ada. Adapun dalam penelitian ini pembahasan isu dibatasi pada kasus pelecehan seksual mahasiswa UNRI. Penelitian ini tidak mengukur seberapa besar pengaruh media sosial TikTok tapi memahami bagaimana dampak yang dialami oleh Mahasiswa FPIPS UPI dalam penggunaannya terhadap kemampuan literasi sosialnya. Maka dari itu, penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui Teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan studi literatur untuk mengetahui bagaimana dampak yang ditimbulkan hanya dari penggunaan media social TikTok. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal berikut: (1) Bentuk literasi yang dapat meningkatkan kemampuan literasi sosial warga negara pada media sosial Tiktok adalah literasi media dan literasi informasi; (2) Bahwa peningkatan literasi pada media sosial TikTok tidak dapat dipastikan hanya dari penggunaan media social TikTok saja, Selaras dengan indikator peningkatan literasi yakni adanya variasi sumber informasi, peningkatan frekuensi penggunaan, dan peningkatan pemanfaatan informasi; dan (3) hambatan yang dialami dalam upaya peningkatan kemelekwacanaan ini meliputi hambatan teknis dan non-teknis. The use of TikTok social media has become one of the digital activities with a very high frequency since 2020-2022 (now). The high activity of citizens in social media is used by the Ministry of Communication and Information (KOMINFO) to express TikTok social media in improving citizens' literacy skills. Therefore, the authors in this study seek to explore the impact of using TikTok social media in increasing literacy on social issues. The impact is measured by student literacy on existing social issues. As for this discussion, the issue of restrictions on sexual cases of UNRI students. This study does not measure the influence of TikTok social media but understands the impact experienced by FPIPS UPI students in using it on their social literacy skills. Therefore, the research was conducted using a qualitative descriptive method through interview techniques, observation, study documentation, and literature studies to find out how the impact caused only from the use of TikTok social media. The results of the study indicate the following: (1) The forms of literacy that can improve the social literacy skills of Tiktok social media are media literacy and information literacy; (2) That the increase in literacy on TikTok social media cannot be ascertained only from the use of TikTok social media alone, in line with the indicators of increased literacy, namely the variation in information sources, increased frequency of use, and increased use of information; and (3) the obstacles experienced in this effort to increase literacy include technical and non-technical barriers.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID Sinta Dosen Pembimbing: 1. Karim Suryadi 5988516 2. Syaifullah |
Uncontrolled Keywords: | Media Sosial TikTok; Kemelekwacanaan (civic literacy), Isu Sosial TikTok Social Media, Civic Literacy, Social Issues |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Dewi Angel Simanjuntak |
Date Deposited: | 19 Sep 2022 04:18 |
Last Modified: | 19 Sep 2022 04:18 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/81727 |
Actions (login required)
View Item |