Vevi Ludiafiani, - (2022) NILAI-NILAI BUDAYA PADA TRADISI HAJAT HULUWOTAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS (Studi Deskriptif pada Masyarakat Gambung Desa Mekarsari Kabupaten Bandung). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PSIPS_1806539_Title.pdf Download (738kB) |
|
Text
S_PSIPS_1806539_Chapter1.pdf Download (390kB) |
|
Text
S_PSIPS_1806539_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (466kB) |
|
Text
S_PSIPS_1806539_Chapter3.pdf Download (529kB) |
|
Text
S_PSIPS_1806539_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_PSIPS_1806539_Chapter5.pdf Download (363kB) |
|
Text
S_PSIPS_1806539_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini mengenai pemanfaatan sumber belajar IPS yang berbasis lingkungan masyarakat belum digunakan secara maksimal. Pemanfaatan sumber belajar IPS masih terpaku pada bahan pembelajaran yang terbatas. Guru dapat memanfaatkan lingkungan masyarakat yang dekat dengan peserta didik salah satunya yaitu nilai-nilai budaya pada Tradisi Hajat Huluwotan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelestarian Tradisi Hajat Huluwotan, mengidentifikasi nilai-nilai budaya yang terdapat pada Tradisi Hajat Huluwotan, menganalisis nilai-nilai budaya yang terdapat pada Tradisi Hajat Huluwotan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar IPS, dan menganalisis kendala dan solusi dalam memanfaatkan nilai-nilai budaya pada Tradisi Hajat Huluwotan. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Gambung, Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Adapun teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil temuan pada penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, masyarakat Gambung memahami pentingnya melestarikan Tradisi Hajat Huluwotan yang berkembang di Gambung. Kedua, nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Tradisi Hajat Huluwotan yaitu nilai sejarah, nilai sosial budaya, nilai religius, nilai ekologis, nilai kesenian, dan nilai muatan lokal. Ketiga, Nilai-nilai budaya pada Tradisi Hajat Huluwotan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pendukung pada materi pembelajaran IPS di sekolah, salah satunya yaitu materi Pluralitas Masyarakat Indonesia. Keempat, kendala yang ditemukan dalam memanfaatkan nilai-nilai budaya pada Tradisi Hajat Huluwotan sebagai sumber belajar IPS yaitu guru belum memanfaatkan potensi yang ada di masyarakat dan solusi yang dapat dilakukan utamanya berkaitan dengan keterampilan guru dalam memanfaatkan sumber belajar yang ada di lingkungan masyarakat. Kata Kunci : nilai-nilai budaya, sumber belajar IPS, tradisi hajat huluwotan The problems discussed in this research are regarding the utilization of social studies learning resources based on the community environment that have not been used optimally. Utilization of social studies learning resources are still fixated on limited learning materials Teachers can utilize community environment that are close to students, one of them is cultural values in the Hajat Huluwotan Tradition. This research aims to determine the preservation of the Hajat Huluwotan Tradition, identify the cultural values contained in the Hajat Huluwotan Tradition, analyze the cultural values contained in the Hajat Huluwotan Tradition that can be used as social studies learning resources, and analyze the obstacles and solutions in utilizing these cultural values in the Hajat Huluwotan Tradition. This research is a qualitative descriptive study conducted in Gambung, Mekarsari Village, Pasirjambu District, Bandung Regency. The technique used for data collection are observation, interviews and documentation. The result of this research showed that: First, the Gambung society understand the importance of preserving Hajat Huluwotan Tradition that grow in Gambung. Second, the cultural values contained in the Hajat Huluwotan Tradition are historical values, socio-cultural values, religious values, ecological values, artistic values, and local content values. Third, Cultural values in Hajat Huluwotan can be used as supporting materials for social studies learning materials in schools, one of which is the Plurality of Indonesian Society material. Fourth, the obstacles found in utilizing cultural values in the Hajat Huluwotan Tradition as social studies learning resources are that teachers have not utilized the potential that exists in the community that can be used as learning resources and solutions that can be done are mainly related to the skills of teachers in utilizing existing learning resources in the community environment. Keywords : cultural values, social studies learning source, hajat huluwotan tradition
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | nilai-nilai budaya, sumber belajar IPS, tradisi hajat huluwotan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan IPS |
Depositing User: | Vevi Ludiafiani |
Date Deposited: | 19 Sep 2022 07:48 |
Last Modified: | 19 Sep 2022 07:48 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/81670 |
Actions (login required)
View Item |