Ismia Hafidah, - (2022) PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL BOY-BOYAN BERBASIS SOCRATIC METHOD TERHADAP GERAK DASAR SISWA SEKOLAH DASAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PGSD_1804649_Title.pdf Download (739kB) |
|
Text
S_PGSD_1804649_Chapter 1.pdf Download (279kB) |
|
Text
S_PGSD_1804649_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (326kB) |
|
Text
S_PGSD_1804649_Chapter 3.pdf Download (599kB) |
|
Text
S_PGSD_1804649_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (691kB) |
|
Text
S_PGSD_1804649_Chapter 5.pdf Download (158kB) |
|
Text
S_PGSD_1804649_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Gerak dasar merupakan kemampuan yang dimiliki setiap individu yang dikakukan dalam aktivitas kehidupannya sehari-hari sebagai pola untuk melakukan berbagai tindakan yang lebih kompleks. Oleh karena itu, diperlukan sebuah media yang efektif untuk meningkatkan perkembangan gerak dasar bagi anak, salah satunya dengan permainan tradisional boy-boyan berbasis socratic method. Tujuan dalam penelitian ini yaitu melihat pengaruh gerak dasar melalui permainan tradisional boy-boyan berbasis socratic method, dengan rancangan penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest, untuk pengumpulan datanya yaitu tes dan dokumentasi. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak dua puluh lima siswa di kelas III SDN 1 Gunungpereng. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes langsung dengan menggunakan 10 tes yang diangkat dari Silabus pembelajaran PJOK Kelas III. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis (paired sample t-test) dengan menggunakan SPSS 22. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat perubahan keterampilan gerak dasar yang dilihat dari nilai rata-rata tes awal (pretest) 33,84, kemudian melaksanakan treatment melalui permainan tradisional boy-boyan dengan memperhatikan tahapan-tahapan dari socratic method yaitu; (1) Eksperientasi, (2) Identifikasi, (3) Analisis, (4) Generalisasi dan di ketahui peningkatannya setelah pelaksanaan tes akhir (posttest) dengan nilai rata-rata 37,12. Berdasarkan hasil akhir tes gerak dasar yang dilakukan oleh siswa yang berjumlah dua puluh lima orang ini mendapatkan nilai rata-rata keseluruhan tes meningkat dari sebelumnya, maka ada pengaruh terhadap keterampilan gerak dasar melalui permainan tradisional boy-boyan berbasis socratic method. Dengan kata lain model pembelajaran gerak dasar dengan permainan tradisional boy-boyan ini efektif untuk menunjang siswa mengembangkan keterampilan gerak dasarnya. Basic motion is the ability that each individual has that is nailed in the activities of his daily life as a pattern to perform various more complex actions. Therefore, an effective medium is needed to improve the development of basic movements for children, one of which is with traditional Boy-Boyan games based on socratic methods. The purpose of this study is to see the influence of basic motion through traditional Boy-Boyan games based on socratic methods, with an experimental quantitative research design with a one-group pretest-posttest design, for data collection, namely tests and documentation. The number of subjects in this study was twenty-five students in grade III of SDN 1 Gunungpereng. The instrument in this study used a direct test using 10 tests lifted from the PJOK Class III learning syllabus. The data analysis technique used in this study is to use a normality test, homogeneity test and hypothesis test (paired sample t-test) using SPSS 22. The result of this study is that there is a change in basic motion skills as seen from the average score of the initial test (pretest) of 33.84, then carry out treatment through traditional Boy-Boyan games by paying attention to the stages of the socratic method, namely; (1) Experientiation, (2) Identification, (3) Analysis, (4) Generalization and known improvement after the implementation of the final test (posttest) with an average score of 37.12. Based on the final results of the basic motion test conducted by these twenty-five students, the average score of the entire test has increased from before. Hence there is an influence on basic motion skills through traditional Boy-Boyan games based on the socratic method. In other words, the basic motion learning model with traditional Boy-Boyan games is effective in supporting students to develop their basic motion skills.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Basic Motion; Traditional Games; Socratic Method |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Tasikmalaya > PGSD UPI Kampus Tasikmalaya |
Depositing User: | Ismia Hafidah |
Date Deposited: | 17 Oct 2022 02:36 |
Last Modified: | 17 Oct 2022 02:36 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/81455 |
Actions (login required)
View Item |