Clinsen Fardidi, - (2022) PROSES KARYA KREATIF KUMPULAN PUISI MANUSIA YANG HIDUP DI KEPALANYA SENDIRI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_BSI_1800311_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_BSI_1800311_Chapter1.pdf Download (493kB) |
|
Text
S_BSI_1800311_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (392kB) |
|
Text
S_BSI_1800311_Chapter3.pdf Download (418kB) |
|
Text
S_BSI_1800311_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (829kB) |
|
Text
S_BSI_1800311_Chapter5.pdf Download (380kB) |
|
Text
S_BSI_1800311_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (458kB) |
Abstract
Proses karya kreatif kumpulan puisi Manusia Yang Hidup Di Kepalanya Sendiri merupakan pertanggungjawaban karya berupa konsep dan proses yang dilakukan selama penggarapan. Kumpulan puisi Manusia Yang Hidup Di Kepalanya Sendiri merupakan refleksi atau gambaran kehidupan manusia dengan kegelisahan dalam sudut pandang eksistensialisme. Puisi-puisi di dalamnya merupakan rekaman pengalaman dan pikiran penulis dalam menghadapi kehidupan. Tujuan penciptaan kumpulan puisi ini adalah untuk menuangkan kegelisahan penulis, serta menjawab kegelisahan manusia secara keseluruhan dalam menjalani kehidupan di dunia. Konsep penciptaan untuk menghasilkan karya ini digunakan sudut pandang apollonian dan dionysian. Konsep apollonian menggunakan sudut pandang keilmuan, sedangkan konsep dionysian menggunakan sudut pandang pengalaman indrawi. Metode penciptaan dilakukan dengan tiga tahapan utama yaitu eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan/penulisan. Tahap eksplorasi menjadi tahapan untuk menangkap pengalaman dan pikiran untuk dijadikan sebuah ide. Kemudian tahap improvisasi yaitu mencerna dan menggali ide atau gagasan. Terakhir, tahap penulisan yang memadukan sudut pandang indrawi dan keilmuan yang dimiliki oleh penulis. Kumpulan puisi ini berisi 33 judul puisi yang menjadi refleksi kegelisahan manusia di dalam hidup melalui sudut pandang eksistensialisme. The creative process of the poetry anthology of Manusia Yang Hidup Di Kepalanya Sendiri is the responsibility of the work in the form of concepts and processes carried out during cultivation. the poetry anthology Manusia Yang Hidup Di Kepalanya Sendiri is a reflection or description of human life with anxiety from an existentialist point of view. The poems in it are a record of the author's experiences and thoughts in dealing with life. The purpose of the creation of this collection of poems is to express the writer's anxiety, as well as to answer human anxiety as a whole in living life in the world. The concept of creation to produce this work used an apollonian and dionysian point of view. The apollonian concept uses a scientific point of view, while the dionysian concept uses the point of view of experience. The method of creation is carried out in three main stages, namely exploration, improvisation, and formation/writing. The exploration stage is a stage to capture experiences and thoughts to become an idea. Then the improvisation stage is to digest and explore ideas or ideas. Finally, the writing stage combines the sensory and scientific perspectives of the author. This anthology of poetry contains 33 titles of poetry that reflect human anxiety in life from an existentialist point of view.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing : 1. Nenden Lilis Aisyah : 0026097103 2. Yostiani Noor Asmi Harini : 5994037 |
Uncontrolled Keywords: | Karya Kreatif, Puisi, Kegelisahan, Manusia, Eksistensi. |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan) |
Depositing User: | Clinsen Fardidi |
Date Deposited: | 28 Sep 2022 07:41 |
Last Modified: | 28 Sep 2022 07:41 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/81425 |
Actions (login required)
View Item |