FUNGSI KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI KEBIASAAN SARAPAN : Studi Ex Post Facto pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Cicendo Kota Bandung

Lisdiana, Ana (2011) FUNGSI KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI KEBIASAAN SARAPAN : Studi Ex Post Facto pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Cicendo Kota Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
t_plb_0808659_table_of_content.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_plb_0808659_chapter1.pdf

Download (180kB) | Preview
[img] Text
t_plb_0808659_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (337kB)
[img]
Preview
Text
t_plb_0808659_chapter3.pdf

Download (118kB) | Preview
[img] Text
t_plb_0808659_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (351kB)
[img]
Preview
Text
t_plb_0808659_chapter5.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_plb_0808659_bibiography.pdf

Download (229kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kebiasaan sarapan serta pengaruhnya terhadap fungsi kognitif pada siswa sekolah dasar. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas V sekolah dasar di Kecamatan Cicendo Kota Bandung dengan sampel sebanyak 149 orang yang diambil dengan teknik multistage cluster sampling. Penelitian ini merupakan penelitian survai sampel dengan disain ex post facto. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner untuk menggali kebiasaan sarapan serta tes atensi dan memori untuk menilai fungsi kognitif. Hasil penelitian diolah dan dianalisis dengan statistik deskriptif, Anova, dan uji pasca Anova. Hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 27,5% siswa selalu sarapan, 62,4% kadang-kadang sarapan, dan 10,1% tidak pernah sarapan, meskipun seluruh responden menyatakan sarapan itu bermanfaat. Alasan utama melewatkan sarapan adalah tidak sempat karena takut kesiangan. Uang jajan menjadi alternatif paling banyak yang disiapkan ibu sebagai pengganti sarapan. Sebagian besar anak makan pertama kali pada waktu istirahat jika mereka tidak sarapan. Menu makanan yang paling banyak dikonsumsi saat sarapan terdiri dari nasi dan lauk sementara minuman yang terbanyak dikonsumsi adalah susu. Sulit berkonsentrasi atau menangkap pelajaran menjadi efek yang paling banyak dirasakan anak jika mereka melewatkan sarapan. Sebagian anak melakukan sarapan sendiri tanpa anggota keluarga yang menemani. Tidak ditemukan hubungan antara pekerjaan ibu dengan kebiasaan sarapan anak. Kebiasaan sarapan anak lebih banyak dipengaruhi oleh preferensi anak dan bukan karena ketersediaan makanan. Anak-anak yang selalu sarapan memiliki atensi dan memori jangka pendek yang lebih baik dibandingkan anak-anak yang suka melewatkan sarapan.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Nomor Panggil TPLB LIS f-2013
Uncontrolled Keywords: FUNGSI KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kebutuhan Khusus S-2
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 24 Jun 2014 05:00
Last Modified: 24 Jun 2014 05:00
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/8087

Actions (login required)

View Item View Item