Mustika, Argiastri (2012) PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGARANG REPRODUKSI PADA ANAK TUNARUNGU :Penelitian Eksperimen dengan Single Subject Research pada anak tunarungu kelas 2 SMPN di SLB YP3ATR 1 Cicendo. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_plb_0907601_table_of_content.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text
t_plb_0907601_chapter1.pdf Download (350kB) | Preview |
|
Text
t_plb_0907601_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (322kB) |
||
|
Text
t_plb_0907601_chapter3.pdf Download (731kB) | Preview |
|
Text
t_plb_0907601_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (546kB) |
||
|
Text
t_plb_0907601_chapter5.pdf Download (229kB) | Preview |
Abstract
Anak Tunarungu adalah seorang yang mengalami hambatan dalam perkembangan bahasanya yang disebabkan dari kurang berfungsinya alat pendengaran sebagai salah satu bagian atau alat penting dalam pembelajaran bahasa, sedangkan bahasa dijadikan sebagai tolak ukur kemampuan seseorang dalam pengusaan ilmu. Dari hasil penelitian sebelumnya, penulis menemukan bahwa anak tunarungu memiliki hambatan dalam perkembangan bahasa terutama dalam mengarang reproduksi yang merupakan tahap perkembangan bahasa yang dikuasai paling akhir oleh manusia. Sesuai dengan permasalahan di atas dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1) Bagaimanakah kemampuan Anak Tunarungu tingkat SMPLB dalam membuat karangan reproduksi sebelum diintervensi dengan media video? 2) Bagaimanakah kemampuan Anak Tunarungu tingkat SMPLB dalam membuat karangan reproduksi setelah diintervensi dengan media video? 3) Bagaimana perbedaan kemampuan Anak tunarungu tingkat SMPLB dalam membuat karangan reproduksi antara sebelum dan sesudah diintervensi media video? Untuk menjawab pertanyaan penelitian di atas, dilakukan ekperimen terhadap anak tunarungu yang duduk di kelas 2 SMPLB yang sebagai prasyaratnya adalah telah dapat membaca. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan metode single subjek dan dengan desain A- B- A, yaitu A-1 (Baseline 1), B (Intervensi), A-2 (Baseline 2). Hasil penelitian ini sesuai dengan pertanyaan dan asumsi dasar, dapat lihat dari data yang dikumpulkan peneliti, subjek mengalami peningkatan pada keterampilan mengarang reproduksinya, pada data terlihat dari perbedaan antara baseline- 1 dengan baseline- 2, namun secara nyata dapat dilihat dari lembar kerja siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan anak tunarungu dalam mengarang reproduksi dapat meningkat setelah diberikan intervensi melalui media video. Peneliti menyarankan bagi para pendidik agar memperhatikan aspek- aspek yang harus diperhatikan dalam pengembangan bahasa anak tunarungu terutama dalam keterampilan mengarang reproduksi, anak tunarungu sebagai insan visual membutuhkan media yang dapat menyampaikan informasi ataupun pembelajaran secara konkret melalui indera visual, dalam hal ini media video menjadi salah satu media yang dapat meningkatkan keterampilan mengarang reproduksi anak tunarungu.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil TPLB MUS p-2013 |
Uncontrolled Keywords: | MENGARANG REPRODUKSI PADA ANAK TUNARUNGU |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kebutuhan Khusus S-2 |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 24 Jun 2014 02:16 |
Last Modified: | 24 Jun 2014 02:16 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/8015 |
Actions (login required)
View Item |