KONSEP GURU TENTANG EVALUASI DAN APLIKASINYA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM :Penelitian Kualitatif-Naturalistik Di Sekolah Dasar Negeri Ciujung Kota Bandung

    Zainal Arifin, - (2006) KONSEP GURU TENTANG EVALUASI DAN APLIKASINYA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM :Penelitian Kualitatif-Naturalistik Di Sekolah Dasar Negeri Ciujung Kota Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Penelitian ini berjudul "Konsep Guru Tentang Evaluasi dan Aplikasinya
    Dalam Proses Pembelajaran PAI" (Penelitian Kualitatif-Naturalistik Di SD Negeri
    Ciujung Kota Bandung). Dalam kurikulum SD 1994, salah satu mata pelajaran pokok
    yang wajib dipelajari siswa adalah Pendidikan Agama Islam (PAI). Beberapa
    permasalahan yang timbul antara lain dari pihak siswa ada anggapan bahwa mata
    pelajaran PAI termasuk yang menjemukan, karena strategi pembelajaran dan evaluasi
    yang dilakukan guru selalu monoton, kegiatan praktek dan sarana ibadah kurang,
    serta kegiatan evaluasi identik dengan menghafal ayat-ayat pendek, nama-nama nabi,
    dan sebagainya. Di samping itu, ada kecenderungan guru PAI di SD kurang
    melakukan evaluasi secara komprehensif dan berkesinambungan, karena harus
    mengejar target materi (quantity) yang ditentukan secara top-down tanpa
    memperhatikan mutu (quality) materi yang diharapkan. Permasalahan yang paling
    mendasar adalah sulitnya menilai tingkat kesesuaian antara "nilai" yang diperoleh
    siswa dalam bukuraport dengan "sikap dan perilaku" yang sesungguhnya.
    Dalam penelitian ini ada dua masalah pokok yang perlu dibahas, yaitu apa
    konsep guru tentang evaluasi ? dan bagaimana pelaksanaan evaluasi dalam proses
    pembelajaran PAI ? Untuk itu, penulis menggunakan pendekatan kualitatifnaturalistik
    yang dilakukan secara wajar sesuai dengan kondisi objektif di lapangan
    tanpa adanya manipulasi. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara
    holistik. Adapun yang menjadi sumber data adalah guru, kepala sekoiah, dan siswa.
    Pengumpulan data dilakukan langsung oleh peneliti sendiri secara terus menerus
    sebagai key instrument dengan melakukan observasi, wawancara, dan studi
    dokumentasi. Analisa data dilakukan melalui empattahap, yaitu reduksi data, display
    data, kesimpulan, dan verifikasi.
    Temuan hasil penelitian dapat penulis kemukakan sebagai berikut:
    Pertama, konsep guru tentang evaluasi adalah pemberian nilai. Belum ada upaya guru
    melalui evaluasi untuk memotivasi, menghargai, dan merangsang kegiatan belajar
    siswa, serta membuat keputusan-keputusan yang tepat berdasarkan kriteria yang
    disepakati. Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi proses
    pembelajaran PAI serta untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi
    PAI yang diberikan. Prosedur evaluasi dibagi menjadi dua bagian, yaitu evaluasi
    formatif dan evaluasi sumatif Sedangkan teknik evaluasi yang digunakan adalah tes
    dan non-tes. Menurut guru, hasil evaluasi dapat digunakan untuk mengetahui
    kelebihan dan kekurangan siswa, promosi, pengulangan materi, pembagian kelompok
    sesuai dengan prestasi, perbaikan sistem pembelajaran, membangkitkan motif, dan
    laporan.
    Kedua, aplikasi evaluasi dalam proses pembelajaran PAI dibagi dalam tiga kegiatan,
    yaitu perencanaan evaluasi, pelaksanaan evaluasi dan penggunaan hasil evaluasi.
    Dalam evaluasi formatif, guru cenderung tidak membuat perencanaan evaluasi,
    karena langsung menggunakan satuan pelajaran, tetapi daiam evaluasi sumatif,
    perencanaan evaluasi dibuat secara lengkap, mulai dari kisi-kisi, soal, lembar
    jawaban, kunci jawaban, dan teknik pengolahan. Suasana dan waktu ujian formatif
    kurang tertib, tetapi dalam evaluasi sumatif relatif tertib. karena memang ada tata
    tertib ujian. Teknik evaluasi yang digunakan guru adalah tes tertulis dan tes
    perbuatan, sementara teknik non-tes tidak pernah digunakan. Tes perbuatan dilakukan
    guru apaadanya, karena sarana pendukung praktek memang kurang memadai. Untuk
    pengolahan data, guru hanya mengikuti pedoman dari Dinas Pendidikan setempat
    yang relatif lebih mudah dan praktis. Hanya dalam memberikan nilai raport, guru
    masih kaku. Guru takut memberikan nilai terbesar (10) dan nilai di bawah enam,
    alasannya karena sudah ada ketentuan dari Dinas Pendidikan, bahwa nilai PAI tidak
    boleh di bawah enam. Guru juga masih belum memahami pendekatan evaluasi, baik
    penilaian acuan patokan maupun penilaian acuan norma. Hasil evaluasi digunakan
    guru untuk mengisi buku raport, promosi, melihat kelebihan dan kekurangan siswa,
    dan perbaikan sistem pembelajaran.
    Berdasarkan temuan hasil penelitian ini dapat penulis kemukakan
    rekomendasi yang ditujukan kepada berbagai pihak. Bagi guru, hendaknya terus
    mengembangkan kemampuannya dalam bidang evaluasi, baik dalam perencanaan,
    pelaksanaan maupun penggunaan hasil evaluasi, dengan cara membaca buku sumber,
    mengikuti pelatihan, seminar, dan sebagainya. Guru hendaknya tidak melihat evaluasi
    hanya sekedar pemberian nilai, tetapi harus dijadikan penguatan, penghargaan dan
    motivasi. Di samping itu, perlu menjaga keseimbangan antara evaluasi teori dengan
    evaluasi praktek, antara teknik tes dan non-tes. Bagi Kepala Sekoiah, hendaknya
    membangun dialog dengan guru PAI, monitoring evaluasi, memperbanyak bukubuku
    evaluasi, jika perlu membuat bank soal. Bagi orang tua, hendaknya
    memperhatikan sikap dan perilaku siswa sehari-hari di rumah dan dalam
    pergaulannya dengan lingkungan serta mengevaluasi, membimbing dan membiasakan
    putra-putrinya untuk melaksanakan praktek ibadah. Bagi penilik agama, hendaknya
    selalu mengawasi manajemen evaluasi pembelajaran PAI dan memberikan petunjukpetunjuk
    untuk perbaikan/penyempurnaan, serta menciptakan kerjasama yang baik
    antar guru PAI dalam pelaksanaan evaluasi. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat
    membahas masalah-masalah evaluasi dengan ruang lingkup yang lebih luas lagi.

    [thumbnail of T_PK_9332049_Title.pdf]
    Preview
    Text
    T_PK_9332049_Title.pdf

    Download (545kB) | Preview
    [thumbnail of T_PK_9332049_Chapter 1.pdf]
    Preview
    Text
    T_PK_9332049_Chapter 1.pdf

    Download (829kB) | Preview
    [thumbnail of T_PK_9332049_Chapter 2.pdf] Text
    T_PK_9332049_Chapter 2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (2MB)
    [thumbnail of T_PK_9332049_Chapter 3.pdf]
    Preview
    Text
    T_PK_9332049_Chapter 3.pdf

    Download (734kB) | Preview
    [thumbnail of T_PK_9332049_Chapter 4.pdf] Text
    T_PK_9332049_Chapter 4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (4MB)
    [thumbnail of T_PK_9332049_Chapter 5.pdf]
    Preview
    Text
    T_PK_9332049_Chapter 5.pdf

    Download (809kB) | Preview
    [thumbnail of T_PK_9332049_Bibliography.pdf]
    Preview
    Text
    T_PK_9332049_Bibliography.pdf

    Download (215kB) | Preview
    [thumbnail of T_PK_9332049_Appendix.pdf] Text
    T_PK_9332049_Appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (1MB)
    Official URL: http://repository.upi.edu
    Item Type: Thesis (S2)
    Uncontrolled Keywords: Pendidikan Agama Islam
    Subjects: L Education > L Education (General)
    Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pengembangan Kurikulum S-2
    Depositing User: Annisa Nur Asy Syuura
    Date Deposited: 08 Sep 2022 07:36
    Last Modified: 08 Sep 2022 07:36
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/79436

    Actions (login required)

    View Item View Item