Suryo, - (2004) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA SMP. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_PK_019535_Title.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text
T_PK_019535_Chapter 1.pdf Download (136kB) | Preview |
|
Text
T_PK_019535_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (515kB) |
||
|
Text
T_PK_019535_Chapter 3.pdf Download (361kB) | Preview |
|
Text
T_PK_019535_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
T_PK_019535_Chapter 5.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
T_PK_019535_Biblography.pdf Download (69kB) | Preview |
|
Text
T_PK_019535_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (122kB) |
Abstract
Pembelajaran matematika harus sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik. Beiajar tidak hanya sekedar menghapal, tetapi bagaimana siswa mampu mengkontruks sendiri dalam memahami konsep-konsep matematika, dan siswa mampu menghubungkan mformasi baru dengan pengalaman pribadinya untuk memecahkan masalah dimana siswa hidup bermasyarakat. Mengacu kepada uraian diatas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah pengembangan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam pelajaran matematika pada siswa SMP. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui sejauhmana model pembelajaran kontekstual yang dikembangkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahaan masalah dalam pelajaran matematika pada siswa SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah riset and development (Borg &Gall). Lokasi penelitian di SMPN 10.SMPN 28, dan SMPN 3 kesemuanya di Kota Bandung, subjek penelitian siswa keias II. Teknik pengumpulan data dengan angket, wawancara, lembar observasi, dan tes hasil beiajar. Hasi! penelitian setelah dilakukan melalui tiga tahap, yaitu petencanaan. pelaksanaan, dan evaluasi. Pelaksanaan uji coba mode! dengan dua kali pertemuan di kelas dan dua kali perbaikan, karena menunjukan hasil lebih baik dari pertemuan sebelumnya maka penelitian dihentikan. Hasil uji coba model terbatas, pada pertemuan pertama siswa kelihatan masih ragu memahami masalah yang diberikan, siswa kesulitan dan kurang aktif dalam mengumpulkan data untuk merencanakan penyeiesaian. Dengan dorongan dan bimbingan guru akhirnya siswa dalam kelompok marnpu menyelesaikan masalah dan mengkomunikasikan, walaupun kelihatan beberapa siswa masih ada yang ogah-ogahan dalam belajarnya. Pada pertemuan kedua siswa teriihat menunjukan sikap senang, ceria memahami masalah, aktif baik secara individual baik maupun berkelompok dalam merencanakan penyeiesaian dan penyeiesaian, serta dapat memeriksa kembali. Peran guru sebagai fasilitator. Hasil uji coba model pembelajaran kontekstual menunjukan peningkatan yang berarti baik dilihat dari proses, respon dan hasil beiajar siswa Uji statistik dengan uji-t serta analisis : disimpuikan setelah dilakukan pembelajaran kontekstual kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika meningkat, hal ini dapat dilihat dan jumlah siswa dalam memahami masalah, merencanakan,dan penyeiesaian, serta mampu memeriksa kembali lebih banyak. Rekomendasi ditujukan kepada guru, Dinas pendidikan.LPTK dan Peneliti seianjutnya.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan pemecahan masalah |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pengembangan Kurikulum S-2 |
Depositing User: | muhammad widhianto abdillah |
Date Deposited: | 21 Sep 2022 09:14 |
Last Modified: | 21 Sep 2022 09:14 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/79390 |
Actions (login required)
View Item |