Pribowo, - (2007) PELATIHAN KETERAMPILAN MENJAHIT DALAM PENINGKATAN KOMPETENSI PENYANDANGCACAT TUBUH DAN KETERSERAPANNYA DI LAPANGAN KERJA :Studi Kasus di Balai Pemulihan Sosial Penyandang Cacat Cibabat Cimahi. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_PLS_054381_Title.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
T_PLS_054381_Chapter 1.pdf Download (496kB) | Preview |
|
Text
T_PLS_054381_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
T_PLS_054381Chapter 3.pdf Download (531kB) | Preview |
|
Text
T_PLS_054381_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
||
|
Text
T_PLS_054381_Chapter 5.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
T_PLS_054381_Bibliography.pdf Download (80kB) | Preview |
|
Text
T_PLS_054381_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (834kB) |
Abstract
Krisis ekonomi sejak tahun 1997 menimbulkan dampak pada berbagai sisi kehidupan diantaranya terjadi pemutusan hubungan kerja, lapangan kerja sempit serta angkatan kerja semakin meningkat termasuk para penyandang cacal tubult Alternatif menyiapkan penyandang cacat tubuh dengan memberi peluang untuk mengikuti kegiatan pelatihan keterampilan menjahitagarmerekamemperoleh pekerjaan Pokokmasalah dalam penelitian ini adalah bagaimanaproses pelatihan keterampilan menjahit dalam peningkatan kompetensi penyadang cacat tubuh berdampak dalam keterserapan di lapangan kerja Penelitian ini bertujuan untuk (I) mengetahui latar belakang kondisi kehidupan penyandang cacat yang berkotribusi terhadap pelatihan keterampilan menjahit, (2) mengetahui perencanaan kegiatan pelatihan keterampilan menjahit, (3) mengetahui proses kegiatan pelatihan keterampilan menjahit, (4) mengetahui hasil dari kegiatan pelatihan keterampilan menjahit, (5) mengetahui tmgkat pencapaian kompetensi dan(6) mengetahui dampak pelatihan keterampilan menjahit. Kajian teoritik yang melandasi penelitian ini adalah konsep pelatihan, konsep manajemen program Pendidikan Luar Sekolah, konsep kompetensi, konsep pendidikan kecakapan hidup, Pendidikan LuarSekolah (PLS), dantinjauan tentang penyandang cacat PeneUtian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif melahii studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara studi dokumentasi dan kasus. Wawancara dilakukan terhadap tujuh oxang sumber utama dan dilengkapi dengan teknik trianguJasi. Pengolahan data melalui lahap reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan kegiatan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) latar belakang pendidikan formal peserta didik yang berjumlah 36 orang bervariasi disatukan dalam proses pembelajaran, sehingga berimplikasi pada kualitas lulusan, (2) perencanaan kegiatan belum dilakukan secara sistemik, dengan metnperhatikan kebutuhan peserta didik, kemampuan lembaga sumber dan peluang pasar, (3) proses pelatihan yang berkaitan dengan penyusunan kurikulum belum mempohatikan kebutuhan peserta didik, melibatkan instansi terkait dan dunia usaha Pemateri ajar pendukung keterampilan diisi oleh tenaga yang tidak berkompeten. Kegiatan evaluasi pelatihan hanya dilakukan oleh instruktur dan belum melibatkan instansi terkait dan dunia usaha, (4) hasil pelatihan keterampilan menjahit secara kuantitas berjumlah 36 orang secara kualitas sebagian besar belum ada keberanian dan kepercayaan diri menerapkan pengetahuan dan keterampilan menjahit yang telah dimilikinya{5) kompetensi yang dihasilkan lembaga pelatihan hanya pada tingkat terampil menjahit, sedangkan pasar kerja konveksi cenderung membutuhkan tenaga pada tingkat mahir. (6) dampak pelatihan keterampilan menjahit dalam kaitannya dengan keterserapannya dalam lapangan kerja sebanyak dua orang dari 36orang alumni pelatihan sedangkan sisanya belum bekerja terkait dengan ketidakpercayaan diri, ketiadaan modal, dan keinginan melanjutkan pelatihan Berdasar hasilpenelitian, direkomendasikan kepada (1) Dinas Sosial Propinsi Jawa Barat, hendaknya perlu dikaji kembali mekanisme usulan kegiatan pelatihan paca (2) Kantor BPSPC Cibabat Cimahi hendaknya dalam melakukan perencanaan kegiatan secara sistemik memperhatikan kebutuhan peserta didik, kemampuan sumber kelembagaan dan peluang pasar. Dtsamping itu perlu membangun kerjasama dengan instansi terkaitdanduniausaha Kurikulum perlu direvisi dan menambah penekanan pada materi kewirausahaan. (3) Instruktur perlumembuat modul yang praktis sehingga mudah dipelajari oleh peserta didik
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keterampilan menjahit |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat-S1 |
Depositing User: | muhammad widhianto abdillah |
Date Deposited: | 07 Sep 2022 08:52 |
Last Modified: | 07 Sep 2022 08:52 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/78950 |
Actions (login required)
View Item |