PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERTUMBIJHAN FISIK DAN KEBUGARAN JASMANI SERTA KETERAMPILAN GERAK DASAR ANAK-ANAK SD PESISIR PANTAI DAN ANAK-ANAK SD KOTA DI KABUPATEN KENDARI : Studi Kausal Komparatif pada SD di Daerah Pesisir Pantai dan SD Kota di Kabupaten Kendari

La Anse, - (1999) PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERTUMBIJHAN FISIK DAN KEBUGARAN JASMANI SERTA KETERAMPILAN GERAK DASAR ANAK-ANAK SD PESISIR PANTAI DAN ANAK-ANAK SD KOTA DI KABUPATEN KENDARI : Studi Kausal Komparatif pada SD di Daerah Pesisir Pantai dan SD Kota di Kabupaten Kendari. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_POR_9696144_Title.pdf

Download (632kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_POR_9696144_Chapter1.pdf

Download (565kB) | Preview
[img] Text
T_POR_9696144_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_POR_9696144_Chapter3.pdf

Download (837kB) | Preview
[img] Text
T_POR_9696144_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_POR_9696144_Chapter5.pdf

Download (248kB) | Preview
[img] Text
T_POR_9696144_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (971kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada lima buah SDyaituSD InpresUNHALU, SDKuncup Pertiwi, SDNegeri I Kendari yang selanjutnya ketiga SDitu dalam penelitian ini dikategorikan sebagai SD perkotaan, sedangkan SDKecil Negeri Bungin, dan SD Negeri Saponda dikategorikan sebagai SD pesisir pantai. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pertumbuhan fisik, kebugaran jasmani dan keterampilan gerak dasar anak-anak SD pesisir pantai dan anak-anak SD kota di kabupaten Kendari ditinjau dari lingkungan fisik dan sosial budaya yang berbeda. Populasi 1919 orang yaitu 1714 dari SDperkotaan, 205 orang dari SD pesisir pantai. Dari jumlah populasi diambil sampel 12 %= 410orang. Caramenentukan sampel untuk SD perkotaan ditempuh dengan teknik sampel acak sederhana yaitu semua sampel diambil dengan cara lotre dari kelas satusampai dengan kelas enam. Sedangkan SD pesisir pantai diambil secara total, karena kedua SD tersebut masing-masing mewakili beberapa SD yang ada di sekitarnya yaitu SD Kecil Negeri Bungin mewakili beberapa SD yang sama di pantai barat Kecamatan Tinanggea, dan SD Negeri Saponda mewakili beberapa SDyang sama disekitar pantai utara Kotamadya Kendari. Penelitian ini dilakukan dengan metode kausal komparatif yang bersifat expost facto. Yang diteliti adalah. (1). Pertumbuhan Fisik meliputi pengukuran tinggi dan berat badan serta antropometrik tubuh yaitu lingkar lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan, dada, perut, pinggul, pangkal paha, lutut ,dan betis. (2) Kebugaran Jasmani yaitu lari cepat, pull up, sit up, vertical jump, dan lari jauh 600 meter.(3). Keterampilan gerak dasar yaitu (a) gerak dasar berpindah tempat yang diukur adalah (1) lari ulang-alik (shuttle run) dan (2) loncat jauh tanpa awalan (standing longjump).(b) gerak dasar di tempatyang diukur adalah (1) kelentukkan togok ke depan dan (2) keseimbangan badan berdin satu kaki (keseimbangan statis), (c) gerak dasar manipulasi yang diukur adalah (1) memasukkan kelereng ke dalam keranjang, dan (2) menangkap bola tenis yang dilambungkan secara parabola. Data yangterkumpul kemudian diolah dengan teknik statistik deskriptif dan statistik inferensial melalui komputerpada program SPSS 6.0 dan 7.5 for Windows. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan fisik, kebugaran jasmani, dan keterampilan gerak dasar anak-anak SD pesisir pantai lebih baik dibanding dengan anak-anak SDkota di kabupaten Kendari ditinjau dari lingkungan fisik dan lingkungan sosial budaya yangberbeda.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pertumbuhan fisik
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S-2
Depositing User: Putri Armeilani Mustofa
Date Deposited: 07 Sep 2022 09:09
Last Modified: 07 Sep 2022 09:09
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/78932

Actions (login required)

View Item View Item