PROSES PEMBELAJARAN DENGAN METODE PROYEK MELALUl KEGIATAN BERKEBUN DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVlTAS ANAK USIA DINI :Studi kasus di play group salman al farisi

Siti Nurlaily, - (2006) PROSES PEMBELAJARAN DENGAN METODE PROYEK MELALUl KEGIATAN BERKEBUN DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVlTAS ANAK USIA DINI :Studi kasus di play group salman al farisi. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PLS_039490_Title.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_039490_Chapter 1.pdf

Download (298kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_039490_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_039490_Chapter 3.pdf

Download (241kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_039490_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_039490_Chapter 5.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_039490_Bibliography.pdf

Download (79kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_039490_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (292kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Tujuan dalam penelitian proses pembelajaran dengan metode proyek melalu. keg.atan berkebun dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini di Play Group Salman Al Farisi ini adalah (1) mengungkapkan data tentang proses pembelajaran dengan metode proyek melalui kegiatan berkebun dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini;(2) mengungkapkan data tentang hasil pembelajaran dengan metode proyek melalui kegiatan berkebun dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini;(3) mengungkapkan data tentang kekuatan dan kelemahana metode proyek.Teori dan konsep yang menjadi pijakan yaitu: konsep pendidikan anak usia dini, konsep belajar dan pembelajaran, konsep metode proyek dan konsep kreativitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penel.tian kualitatif dengan teknik studi kasus. Instrumen penelitian adalah penelit. sendir. dan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, studi dokumentasi. Responden penelitian berjumlah 10 orang, diantarnya :1 orang penyelenggara, 3 orang tutor, 3orang vvarga belajar, 3 orang orang tua warea belajar. & Proses pembelajaran dengan metode proyek melalui kegiatan berkebun d.mana anak mengamati obyek-obyek dan fenomena alam dengan pancaindera : penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, perasa/pencecap. Informasi dan pengalaman yang diperoleh akan menuntun keingintahuan. Metode proyek melalu! kegiatan berkebun adalah pembelajaran yang terintegrasi dalam mengembangkan kecerdasan jamak, dimana selain diasah mengenai kecerdasan (IQ), anak diasah untuk memiliki kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (ESQ). Pengetahuan yang dibarengi dengan pengalaman dan berkegiatan akan jauh lebih mengesankan dan terserap dibandingkan dengan secara teoritis saja. Pelajaran yang disampaikan dengan kata-kata, dibarengi dengan alat peraga atau barang konkret dan dialami atau dilakukan dengan melakukan suatu kegiatan akan terserap lebih banyak lagi. Anak lebih banyak belajar dengan cara berbuat dan mencoba langsung. Pengalaman belajar anak lebih banyak didapat dengan melakukan percobaan dengan objek-objek tanaman, binatang, dan dengan melalui pengalaman-pengalaman konkrit. Menjadikan anak untuk berpikir dan berperilaku kreatif. Hasil pembelajaran metode proyek melalui kegiatan berkebun mampu mengembangkan kreativitas anak dari tingkat dasar sampai ke tingkat yang lebih majemuk. Pengalaman dengan berkebun meningkatkan anak-anak dalam melakukan penelitian dan menambah pikiran sehat mereka yang merupakan aspek terpenting dalam kreativitas. Hasil pembelajaran dengan metode proyek melalui kegiatan berkebun mampu mengembangkan kreativitas anak-anak baik dari segi kreat.vitas divergen maupun afeksinya. Kelebihan dari metode proyek ialah dapat memperluas pemikiran anak yang berguna dalam menghadapi masalah kehidupan dan membina anak dengan kebiasaan menerapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam kehidupan sehari-hari. Kekurangannya ialah sulitnya pemilihan topik yang tepat sesuai dengan kebutuhan siswa, diperlukan sarana, prasarana, fasihtas dan dana yang besar. Oleh sebab itu penerapan metode proyek bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari melalui kolaborasi dengan berbagai pihak (orang tua, tutor, warga belajar), sehingga kreativitas anak dapat berkembang secaraoptimal.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Kegiatan berkebun
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat-S1
Depositing User: muhammad widhianto abdillah
Date Deposited: 07 Sep 2022 08:53
Last Modified: 07 Sep 2022 08:53
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/78911

Actions (login required)

View Item View Item