Leoda Lundy Winona, - (2022) HUBUNGAN ANTARA RELATIVE AGE EFFECT, GENDER, DENGAN HASIL PERTANDINGAN ANGGAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PKO_1804641_Title.pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKO_1804641_Chapter1.pdf Download (66kB) | Preview |
|
Text
S_PKO_1804641_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (175kB) |
||
|
Text
S_PKO_1804641_Chapter3.pdf Download (136kB) | Preview |
|
Text
S_PKO_1804641_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (438kB) |
||
|
Text
S_PKO1804641_Chapter5.pdf Download (48kB) | Preview |
|
Text
S_PKO_1804641_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Relative Age Effect (RAE) menjelaskan mengenai perlunya mengidentifikasi pengaruh usia relatif / kronologis terhadap hasil pertandingan yang diharapkan secara khusus dalam olahraga anggar yakni dapat mempersiapkan seorang atlet muda potensial di masa depan berdasarkan bulan lahirnya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa usia dan bulan lahir memiliki kaitan erat dalam pencetakan bibit prestasi unggul bagi setiap cabang olahraga khususnya anggar. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan kusioner sebagai instrumennya guna mendapatkan data demografis dan data sekunder terkait hasil pertandingan anggar. Sampling digunakan dengan teknik purposive sampling dengan populasi seluruh atlet anggar Jawa Barat yang berpartisipasi pada Babak Kualifikasi Porprov Anggar 2022. Olahraga Anggar merupakan salah satu cabang olahraga beladiri yang memberikan klasifikasi gender dan usia dalam permainannya. Olahraga ini terdiri dari tiga jenis senjata yakni Foil, Sabre dan Epee. Dalam hal ini, peneliti berusaha untuk menjelaskan keterkaitan usia dalam proses peningkatan prestasi terhadap suatu cabang olahraga khususnya anggar. RAE dapat mengklasifikan rentang usia dan bulan lahir atlet yang cenderung lebih menonjol untuk dilakukannya pembinaan atlet potensial sejak dini. The Relative Age Effect (RAE) explains the need to know the effect of relative/chronological age on the expected outcome of a match specifically in fencing, which is to prepare a potential young athlete in the future based on the month of his birth. Thus, it can be said that age and month have a close relationship in printing the seeds of superior achievement for each sport, especially fencing. The method used is a quantitative approach. This study uses a questionnaire as an instrument to obtain demographic data and secondary data related to the results of fencing matches. Sampling was used with a purposive sampling technique with a population of all West Java fencers participating in the 2022 Porprov Fencing Qualification Round. Fencing is a martial sport that provides gender and age classifications in the game. This sport consists potential of three types of weapons namely Foil, Saber and Epee. In this case, the researcher tries to explain the linkages in the process of improving the achievement of a sport, especially fencing. RAE can classify the age range and month of birth of athletes who tend to be more prominent to build athlete development from an early age.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=new_articles&hl=en&imq=LEODA+LUNDY# Novrizal A. Novan: 6681784 Komarudin: 5992835 |
Uncontrolled Keywords: | Anggar, Relative Age Effect (RAE), dan Gender |
Subjects: | L Education > L Education (General) S Agriculture > SK Hunting sports |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kepelatihan |
Depositing User: | Leoda Lundy Winona |
Date Deposited: | 21 Sep 2022 03:25 |
Last Modified: | 21 Sep 2022 03:25 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/78635 |
Actions (login required)
View Item |