Nina Ratnasari, - (2005) KAJIAN TENTANG PROSES PEMBELAJARAN DENGAN METODE OUTBOUND DALAM UPAYA PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN SEKOLAH ALAM BANDUNG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_PLS_039385_Title.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text
T_PLS_039385_Chapter 1.pdf Download (242kB) | Preview |
|
Text
T_PLS_039385_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
T_PLS_039385_Chapter 3.pdf Download (241kB) | Preview |
|
Text
T_PLS_039385_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (944kB) |
||
|
Text
T_PLS_039385_Chapter 5.pdf Download (139kB) | Preview |
|
Text
T_PLS_039385_Bibliography.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (59kB) |
Abstract
Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang proses pembelajaran dengan metode Outbound dalam upaya pengembangan kreativitas anak usia dini dilihat dari segi sistem, proses, hasil dan dampak. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan data tentang sistem pembelajaran outbound, proses pembelajaran outbound yang mengarah kepada pengembangan kreativitas, hasil pembelajaran terhadap kreativitas anak, dan dampak pembelajaran bagi kreativitas anak. Landasan teori dan konsep antaralain : konsep sistempembelajaran (Djuju Sudjana), Konsep pembelajaran outbound (Jamaludin Ancok dan Taman Kanakkanak Sekolah Alam Bandung), dampak pembelajaran (Djuju Sudjana), Kajian Anak Usia Dini (Undang-undang No. 20 Tahun 2003), konsep kreativitas (Utami Munandar dan Dedi Supriadi). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik studi kasus. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Responden penelitian berjumlah 10 orang, diantaranya : 2 orang guru, 4 orang warga belajar, 4 orangtua warga belajar. Tempat penelitian di Taman Kanakkanak Sekolah Alam Bandung, dengan menggunakan teknik deskripsi data dan pembahasan. • Sistem pembelajaran terdiri dari 7 komponen, antara lain yaitu:l) masukan sarana, 2) masukan mentah, 3) masukan lingkungan, 4) Proses, 5) keluaran, 6) masukan lain 7) pengaruh atau dampak. Proses pembelajaran terdiri dari tiga komponen yang mendasar antara lain yaitu : 1) pembukaan, 2) kegiatan inti, dan 3) penutup. Jenis jenis outbound yang dilaksanakan, yaitu : jembatan buaya, melintas tali, memanjat tembok, melakukan perjalanan, masuk goa, mendayung rakit, jaring laba-laba, renang, terbang dengan tandu, dan bela diri. Hasil penelitian mengenai proses pembelajaran dengan menggunakan metode outbound dalam upaya pengembangan kreativitas anak, dapat dilihat setelah anak mengikuti proses pembelajaran di Taman Kanak-kanak Sekolah Alam Bandung, terbukti dari ciri kreatif berpikir (kognitif) dan kreativitas afektif hampir seluruh indikatomya dimunculkan, yaitu : rasa ingin tahu dengan mengajukan banyak pertanyaan, tidak takut menjajaki bidang-bidang baru, berusaha terus-menerus agar berhasil, berani mencoba hal-hal baru, menghargai orang lain dan senang dengan penghargaan terhadap dirinya. Dari hasil pengamatan dan wawancara yang mendalam dengan guru, kepala sekolah dan orangtua warga belajar diketahui keempat anak terkena dampaknya, terbukti anak lebih mandiri dan biasa mengurus dirinya tanpa dibantu orang lain, misalnya : menggunakan pakaian sendiri, ke kamar kecil sendiri, makan sendiri dan mandi sendiri. Berdasarkan temuan penelitian luasnya lahan sekolah dan sekolah lebih natural menjadikan anak bebas mengekspresikan dirinya, tanpa ada tekanan dan ketakutan akan sekolah. Sehubungan dengan sarana dan prasarana yang ada di Taman Kanak-kanak Sekolah Alam Bandung, ruang belajar yang terbuka memungkinkan ketahanan tubuh anak terganggu.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat-S1 |
Depositing User: | muhammad widhianto abdillah |
Date Deposited: | 06 Sep 2022 08:55 |
Last Modified: | 06 Sep 2022 08:55 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/78442 |
Actions (login required)
View Item |