Nursaid Gani, - (2007) DAMPAK PENDEKATAN OUTDOOR EDUCATION DALAM PENGAJARAN PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP PROSES SOSIALISASI SISWA SMA Pendekatan Hard Game dan Soft Game Terhadap Proses Sosiahsasi Asosiatifdan Disosiatif Siswa SMA di Kabupaten Majalengka. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_POR_049452_Title.pdf Download (471kB) | Preview |
|
|
Text
T_POR_049452_Chapter 1.pdf Download (814kB) | Preview |
|
Text
T_POR_049452_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
||
|
Text
T_POR_049452_Chapter 3.pdf Download (714kB) | Preview |
|
|
Text
T_POR_049452_Chapter 5.pdf Download (112kB) | Preview |
|
Text
T_POR_049452_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (385kB) |
||
|
Text
T_POR_049452_Bibliography.pdf Download (191kB) | Preview |
|
Text
T_POR_049452_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Kajian penelitian ini bertujuan untuk mengungkap lnformasi mengenai proses sosialisasi siswa SMA melalui pendekatan outdoor education dalam pembelajaran pendidikan jasmani dengan dua pendekatan yaitu hard game dan soft game. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain ekperimen faktorial 2X2. Unit analisis adalah siswa SMA Negeri se-Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat yang berjumlah 40 orang siswa yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok outdoor education dengan pendekatan hard game 20 orang dan kelompok outdoor education dengan pendekatan softgame20 orang. Teknik analisis pengujian data dilakukan dengan teknik skala sikap dengan menggunakan Manova. Hasil analisis data berdasarkan perhitungan menggunakan Manova diperoleh nilai rata-rata sikap sosial asosiatif siswa sebelum dikenakan pendekatan hardgame adalah 114,1 dan meningjcat menjadi 130,9 setelah dikenakan pendekatan hard game. Beghu pula dengan nilai rata-rata sikap sosial disosiatif siswa yang semula 111 menjadi 115,3. Hal ini berarti bahwa pendekatan hard game secara signifikan berpengaruh dalam mengembangkan proses sosialisasi assosiatif dan disosiatif siswa. Pada kelompok soft game, sebelum dikenakan pendekatan soft game, diperoleh nilai rata-rata sosial asosiatif sebesar 109,2 dan meningkat menjadi 121,3 setelah dikenakan pendekatan soft game. Begitu pula dengan nilai rata-rata sosial disosiatifyang semula 94 menjadi 111,9. Hal ini berarti bahwa pendekatan soft game secara signifikan berpengaruh dalam mengembangkan proses sosialisasi assosiatif dan disosiatif siswa. Hasil uji perbedaan rata-rata kedua kelompok menunjukkan bahwa kelompok outdoor education dengan pendekatan hard game memperoleh nilai rata-rata sebesar : 246,2 lebih besar dari nilai rata-rata kelompok pembelajaran outdoor education dengan pendekatan softgame sebesar: 233,2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan proses sosialisasi siswa SMA kelompok pembelajaran outdoor education dengan pendekatan hard game lebih baik daripada kelompok pembelajaran outdoor education melalui pendekatan soft game.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | outdoor education, sosialisasi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S-2 |
Depositing User: | Putri Armeilani Mustofa |
Date Deposited: | 06 Sep 2022 09:11 |
Last Modified: | 06 Sep 2022 09:11 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/78349 |
Actions (login required)
View Item |