Tita Mulyati, - (2007) MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MATEMATIKA MELALUI RECIPROKAL TEACHING : Studi Eksperimen di SMK Negeri 1 Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_MTK_054999_Title.pdf Download (439kB) | Preview |
|
|
Text
T_MTK_054999_Chapter 1.pdf Download (488kB) | Preview |
|
Text
T_MTK_054999_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (558kB) |
||
|
Text
T_MTK_054999_Chapter 3.pdf Download (875kB) | Preview |
|
Text
T_MTK_054999_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
T_MTK_054999_Chapter 5.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
T_MTK_054999_Bibliography.pdf Download (163kB) | Preview |
|
Text
T_MTK_054999_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kemampuan berpikir kritis bagi siswa SMK yang diharapkan mampu dan terampil secara maksimal yang dapat diandalkan untuk memasuki dunia kerja, sehingga diperlukan adanya model-model pembelajaran yang dapat meningkatkankemampuan siswa tersebut. Oleh karena itu penulis mencoba menerapkan model reciprocal teaching sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada siswa SMK, dengan pokok bahasan peluang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Bandung. Sampel penehtiannya terdiri dari tiga kelas yang dipilih secara acak menurut program keahlian. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis berbentuk uraian dan skala sikap siswa. Data hasil penelitian untuk skor pretes, postes, dan gain temormahsasi kemampuan berpikir kritis, dan gain temormahsasi siswa kelompok rendah dianalisis dengan menggunakan ANOVA satu-jalur. Berdasaikan analisis data, diperoleh keshnpulan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa SMK yang memperoleh model reciprocal teaching dengan pemberian tugas tambahan lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa, kemampuan berpikirkritis siswa SMKyang memperoleh model reciprocal teaching tanpa pemberian tugastambahan lebihbaik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa, dan kemampuan berpikir kritis siswa SMK yang memperoleh model reciprocal teaching dengan pemberian tugas tambahan tidak lebih baik daripada siswa yang memperoleh model reciprocal teaching tanpa pemberian tugas tambahan. Di samping itu, terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis antara siswa kelompok tinggi dan kelompok rendah, siswa kelompok tinggi dan kelompok sedang, serta tidak terdapat perbedaan antara siswa kelompok sedang dan kelompokrendah setelah memperoleh model reciprocal teaching dengan pemberian tugas tambahan, dan terdapat perbedaan antara siswa kelompok rendah yang memperoleh model reciprocal teaching dengan pemberian tugas tambahan, siswa kelompok rendah yang memperoleh model reciprocal teaching tanpa pemberian tugas tambahan, dan siswa kelompok rendah yang memperoleh pembelajaran biasa. Sedangkan sikap siswa terhadap model reciprocal teaching menunjukkan sikap yang positif.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | berpikir kritis |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-2 |
Depositing User: | Putri Armeilani Mustofa |
Date Deposited: | 06 Sep 2022 09:10 |
Last Modified: | 06 Sep 2022 09:10 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/77910 |
Actions (login required)
View Item |