HUBUNGAN ANTARA DAMPAK PELATIHAN, STATUS SOSIAL EKONOMI, DAN PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SKB MENURUT PERSEPSI TUTOR DENGAN KINERJA TUTOR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM KEJAR PAKET B SETARA SMP YANG DISELENGGARAKAN OLEH SKB Dl PROPINSI LAMPUNG

Saroyo, - (2005) HUBUNGAN ANTARA DAMPAK PELATIHAN, STATUS SOSIAL EKONOMI, DAN PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SKB MENURUT PERSEPSI TUTOR DENGAN KINERJA TUTOR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM KEJAR PAKET B SETARA SMP YANG DISELENGGARAKAN OLEH SKB Dl PROPINSI LAMPUNG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PLS_039459_Title.pdf

Download (447kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_039459_Chapter 1.pdf

Download (759kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_039459_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_039459_Chapter 3.pdf

Download (525kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_039459_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_039459_Chapter 5.pdf

Download (288kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_039459_Bibliography.pdf

Download (144kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_039459_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Fokus penelitian ini adalah kinerja tutor dalam proses pembelajaran program kejar paket B setara SMP yang diselenggarakan oleh SKB di Propinsi Lampung, dihubungkan dengan pelatihan yang telah di ikuti, status sosial ekonomi yang dimiliki dan perilaku kepemimpinan kepala SKB menurut persepsi tutor. Oleh sebab itu tujuan yang akan dicapai untuk mengetahui hubungan secara kongkrit antara dampak pelatihan tutor, status sosial ekonomi tutor dan perilaku kepemimpinan kepala SKB menurut persepsi tutor terhadap kinerja tutor dalam proses pembelajaran, baik hubungan secara terpisah maupun bersama-sama. Teori yang digunakan sebagai dasar dalam penelitian ini adalah teori pengembangan sumber daya manusia dari Notoatmodjo. S (1998) bahwa kinerja dipengaruhi oleh ability, capacity, incentive, validity, dan evaluation. Teori pelatihan dari Atmodiwirio. S (2002) bahwa peningkatan pengetahuan dan ketrampilan tutor dapat ditempuh dengan pelatihan. Teori Sosiologi dari Davis. K (1981) bahwa orang yang memiliki status sosial ekonomi tinggi cenderung lebih aktif dan mempunyai peran lebih penting. Teori kepemimpinan dari Wahjosumidjo (1994) bahwa komunikasi yang efektif akan mendorong kerja lebih giat dan menyenangkan. Teori pembelajaran dari Surya. M (2003) bahwa mutu pendidikan ditentukan oleh proses interaksi pengajaran yang direaksikan oleh tenaga pengajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriftif-inferensial, tehnik korelasi dan regresi baik tunggal maupun ganda. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dengan 60 responden dari 80 populasi. Tehnik pengambilan sampel secara random dan proporsional. Berdasarkan hasil analisis dan uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa : (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara dampak pelatihan dengan kinerja. Koefisien korelasi : 0,37, kontribusinya 13,7% dan tiap kenaikan 100% dampak pelatihan akan diikuti kenaikan kinerja sebesar 28,9%. (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi dengan kinerja. Koefisien korelasinya 0,51 .kontrubusinya 25,7%, dan tiap kenaikan status sosial ekonomi 100% diikuti oleh kenaikan kinerja 36,3%. (3)Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku kepemimpinan kepala SKB dengan kinerja tutor. Koefisien korelasinya 0,41 kontribusinya 16,2%, dan tiap kenaikan perilaku kepemimpinan 100% diikuti oleh peningkatan kinerja 30,5%. (4) Terdapat hubungan yang signifikan antara dampak pelatihan (Xi), status sosial ekonomi (X2) dan perilaku kepemimpinan kepala SKB (X3) dengan kinerja tutor (Y). Koefisien korelasinya 0,74 dan berkontribusi 55,06 %. Kinerja tutor atas ketiga variabel bebas tersebut dapat diprediksi berdasarkan persamaan Y= 39,0913+0,179(X1)+0,272(X2)+ 0,122(X3). Implikasi dari hasil penelitian tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dapat ditempuh dengan (1) Pelatihan yang berorientasi pada kualitas dengan memperhatikan dampak yang telah dihasilkan, mendukung tiap usaha penerapan hasil pelatihan, (2) Meningkatkan status sosial ekonomi tutor dengan mendengarkan, menempatkan, menghargai, mendukung dan memberi imbalan yang sesui. (3) Menciptakan suasana kerja yang kondusif melalui perilaku kepemimpinan kepala SKB dengan selalu berkomunikasi secara efektif, memperhatikan harapan tutor, jujur dan terbuka, memperlakukan tutor sesui dengan kemampuan, kemauan dan tanggung jawab.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat-S1
Depositing User: Salman Mochamad Zahraan
Date Deposited: 14 Sep 2022 09:06
Last Modified: 14 Sep 2022 09:06
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/76667

Actions (login required)

View Item View Item