Wahyudi, - (2011) MANAJEMEN KONFLIK DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS ORGANISASI. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
d_adp_999847_table_of_content.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
d_adp_999847_chapter1.pdf Download (645kB) | Preview |
|
|
Text
d_adp_999847_chapter3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
d_adp_999847_chapter5(1).pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
d_adp_999847_bibliography(1).pdf Download (293kB) | Preview |
Abstract
Konflik selalu terjadi di dalam aktivitas organisasi, dan keberadaan konflik tidak dapat dihindarkan. Konflik dapat berakibat negatif apabila tidak dapat dikenda-likan, namun apabila dikelola secara baik dapat memberikan kepuasan bagi anggota dan pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas organisasi. Dalam praktek manajemen, tidak semua pimpinan menyikapi konflik sebagai suatu peristi-wa yang wajar terjadi dan bahkan dalam kenyataan sebagian manajer masih berpan-dangan negatif (traditional) terhada0.p konflik. Pusat pengembangan Penataran Guru Teknologi (PPPGT) Malang merupakan contoh sebuah institusi yang memanfaatkan konflik sebagai sumber perubahan (nature of change) untuk menjaga kelangsungan organisasi. Penelitian ini difokuskan pada manajemen konflik dalam meningkatkan pro-duktivitas organisasi. Sesuai dengan fokus tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan rancangan studi kasus. Orientasi teoretik yang diguna-kan adalah pendekatan fenomenologis karena hendak mengkaji perilaku orang-orang di dalam organisasi yang ditampilkan dalam interaksinya dengan orang lain dalam mencapai tujuan, dan mencari pemahaman (understanding) terhadap kerangka berfi-kir seseorang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, ob-servasi partisipan, dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul selanjutnya diorga-nisasi, ditafsirkan guna menyusun konsep dan abstraksi temuan d lapangan. Temuan penelitian sebagai berikut. Pertama, pimpinan dan karyawan PPPGT Malang menyikapi peristiwa konflik sebagai dinamika organisasi, menurutnya tanpa konflik organisasi tidak mengalami perubahan dan kemajuan, perbedaan pendapat dapat memperjelas masalah/kelemahan organisasi, dan perbedaan pendapat sebagai bentuk kreativitas karyawan, konflik dapat menumbuhkan iklim keterbukaan dalam pengelolaan sumberdaya organisasi. Kedua, konflik terjadi dikarenakan meningkat-nya beban kerja, transparansi pengelolaan keuangan, kelambanan pimpinan dalam menyelesaikan konflik, persaingan antar departemen/unit kerja, perubahan organisasi yang cepat, perbedaan sifat-sifat individu, komunikasi dan hubungan manusia yang kurang harmonis. Ketiga, beberapa penyebab terjadinya konflik sebagai dasar pim-pinan melaksanakan manajemen konflik yaitu resolusi konflik, stimulasi konflik dan mengurangi ( reduce). Keempat, pelaksanaan manajemen konflik berdampak pada kinerja karyawan yaitu disiplin, kerja keras, tepat waktu, inovatif, dan komitmen terhadap pekerjaan. Kelima, kinerja yang ditampilkan dapat meningkatkan omset, me-ningkatkan produksi dan jasa, relaisasi program mencapai 100 %, tumbuh sikap kom-petitif, tercipta budaya kerja, pemanfaatan waktu kerja secara efektif dan insentif (re-ward) semakin tinggi. Rekomendasi penelitian ini antara lain: (1) pemerintah (Dit. Dikmenjur) mem-berikan otonomi seluas-luasnya kepada PPPGT Malang dalam pengelolaan kegiatan dan keuangan sehingga berkembang menjadi lembaga pemerintah yang mandiri, menjadi pusat unggulan dalam pelatihan kejuruan, (2) pengelola institusi pendidikan dan pelatihan hendaknya melakukan reorientasi perumusan kembali eksisitensi lembaga sehingga mampu bersaing di era global, mendapat kepercayaan masyarakat, terutama pihak yang berkepentingan (stakeholders), (3) widyaiswara dan instruktur harus mengembangkan diri melalui studi lanjutan, mengikuti kegiatan ilmiah (semi-nar, workshop) di dalam maupun di luar negeri, praktek pada industri yang relevan, (4) kepada ahli pendidikan perlu mencari paradigma, pendekatan, ataupun model pendidikan dan pelatihan yang relevan di era industrialisasi yang cenderung melihat pendidikan sebagai investasi (human investment).
Item Type: | Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil DADPEN WAH m-2005 |
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Konflik |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-3 |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 16 Jun 2014 01:15 |
Last Modified: | 16 Jun 2014 01:15 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/7596 |
Actions (login required)
View Item |