PERUBAHAN FUNGSI RUANG PADA BANGUNAN HUNIAN KOLONIAL MENJADI FACTORY OUTLET DI BANDUNG : Kasus Studi China Emporium, The Oasis dan De'Coral

Agus Mustamar, - (2006) PERUBAHAN FUNGSI RUANG PADA BANGUNAN HUNIAN KOLONIAL MENJADI FACTORY OUTLET DI BANDUNG : Kasus Studi China Emporium, The Oasis dan De'Coral. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_TB_993423_Title.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_TB_993423_Abstract.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_TB_993423_Table_Of_Content.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_TB_993423_Chapter1.pdf

Download (228kB) | Preview
[img] Text
S_TB_993423_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (815kB)
[img]
Preview
Text
S_TB_993423_Chapter3.pdf

Download (146kB) | Preview
[img] Text
S_TB_993423_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
S_TB_993423_Chapter5.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_TB_993423_Bibliography.pdf

Download (92kB) | Preview
[img] Text
S_TB_993423_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Kota bandung adalah salah satu dari beberapa kota besar di Indonesia yang di masa lalu menjadi pusat kegiatan bangsa Eropa. Di kota ini cukup banyak ditemui bangunan-bangunan tua dengan berbagai langgam arsitektural. Seiring dengan modernisasi, peralihan fungsi Kawasan dari perumahan menjadi komersial tak terelakan lagi. Jalan RE Martadinata (Riau) sebagai bekas perumahan ‘elite’ pejabat-pejabat “Governments Bedrijuen” (sekarang Gedung Sate) dan dahulu direncanakan sebagai “Pusat Kegiatan Masyarakat Eropa”, berubah fungsi menjadi suatu ‘Shopping Street’ yang dipelopori oleh kemunculan factory outlet. Adanya perubahan fungsi tersebut -hunian menjadi factory outlet- maka terjadi perubahan ruang yang menyangkut penambagan dan perombakan. Beranjak dari sini bagaimana kita dapat melihat perubahan ruang yang terjadi pada factory outlet. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa studi literatus, oservasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Analisa data yang dilakukan berupa membuat klasifikasi data berdasarkan skema dasar yang dilengkapi dengan parameter analisa berdasarkan teori yang ada, reduksi data secara teliti yang berhubungan dengan parameter analisa yang disesuaikan dengan data di lapangan dalam bentuk simulasi gradis analisa, melakukan analisa data berdasarkan data dan pertimbangan teori, hasil analisa dikonfirmasikan dengan pakar yang bersangkutan, kemudian yang terakhir hasil analisa dan wawancara disimpulkan berdasarkan permasalahan yang diteliti. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari ketiga kasus studi yang diteliti, terjadi perubahan ruang dari bentuk asal, dan sifar ruang baik berupa penambahab, perombakan atau penambahan dengan perombakan. Berdasarkan diagram prosentase besarnya perubahan, dapat disimpulkan bahwa ruangan yang mengalami perombakan terbesar terletak di bagian tengah bagunan utama karena area ini dijadikan sebagai ruang display. Sedangkan untuk penambahan tdi luar area bangunan utama, kecuali untuk China Emporium. Dari ketiga factory outlet, yang tidak sejalan dengan kriteria pelestarian bangunan yaitu China Emporium dimana dilihat dari fasade bentuk aslinya ditutupi, secara ruang, perubahan China Emporium kurang memperhatikan bentuk aslinya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Arsitektur, Bangunan Kolonial, Bandung, Factory outlet, Fungsi Ruang
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: Ayu Nur Fitriani
Date Deposited: 30 Aug 2022 03:39
Last Modified: 30 Aug 2022 03:39
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/75760

Actions (login required)

View Item View Item