Lina Yalanti, - (2007) IMPLEMENTASI POLA PEMBINAAN MORAL DI KALANGAN SANTRI PESANTREN AL BASYARIYAH : Studi Kasus Tentang Pola Pembinaan Moral dan Aplikasinya di Pesantren Al Basyariyah Kabupaten Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PKN_023900_Title.pdf Download (102kB) |
|
Text
S_PKN_023900_Abstract.pdf Download (214kB) |
|
Text
S_PKN_023900_Table_of_Content.pdf Download (59kB) |
|
Text
S_PKN_023900_Chapter1.pdf Download (461kB) |
|
Text
S_PKN_023900_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
S_PKN_023900_Chapter3.pdf Download (793kB) |
|
Text
S_PKN_023900_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
S_PKN_023900_Chapter5.pdf Download (169kB) |
|
Text
S_PKN_023900_Bibliography.pdf Download (57kB) |
|
Text
S_PKN_023900_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Dekadensi moral merupakan problema yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Kondisi dekadensi moral membawa seseorang ke dalam keadaan immoral yaitu sadar tentang norma-norma moral tetapi bertindak menentangnya. Dalam mengatasi hal ini pesantren merupakan salah satu Lembaga Pendidikan yang melakukan pembinaan terhadap moral. Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan Keagamaan telah memberikan kontribusi positif dalam pembentukan manusia Indonesia yang religius, Pesantren memandang bahwa kunci sukses dalam hidup bersama adalah moral agama (moral Islam). Dalam hal ini adalah perilaku keagamaan yang memandang semua kegiatan sehari-hari sebagai bentuk ibadah kepada Allah. Penelitian ini dilatarbelakangi untuk mengetahui dan memahami pola pembinaan yang dilakukan Pesantren Al Basyariyah dalam melakukan pembinaan moral kepada santrinya. Pembinaan moral tersebut berorientasi Pada duniawi dan ukhrawi, tetapi dalam realisasinya pesantren cenderung mementingkan pembinaan yang bersifat keakhiratan (ukhrawi). Hal ini terefleksikan dalam materi pembinaan moral yang mencakup materi dasar Ilmu keislaman (aqidah, akhlak, fiqih) dan materi dengan menggunakan kitab-kitab. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan Pengasuh, Pengurus, Santri Pesantren Al Basyariyah dan masyarakat sekitar Ponpes tersebut, observasi dan dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan Pola Pembinaan Moral Pesantren Al Basyariyah. Untuk menganalisis data menggunakan triangulasi yaitu dengan cara menganalisis dari semua data yang didapatkan. Analisis mulai dilakukan sebelum penelitian, disaat penelitian dan setelah penelitian. Dari hasil penelitian yang dilakukan di Pesantren Al Basyariyah dapat ditemukan hikmah yakni kesederhanaan merupakan salah satu moralitas yang menjadi pedoman perilaku sehari-hari bagi seluruh warga pesantren yang identik dengan kemampuan bersikap, proporsional dan tidak tinggi hati. Santri di Pesantren Al Basyariyah mempelajari isi kitab secara seksama dan mendalam. Bagi santri, belajar itu sendiri sudah merupakan ibadah kepada Allah. Berhasil dan gagalnya mereka memperoleh ilmu tergantung dari ridha Allah. Dengan paradigma ridha Allah itulah Kemudian dalam belajar di pesantren menuntut adanya syarat kesucian jiwa dengan jalan tirakat, puasa, shalat dan sebagainya. Tujuan khususnya yaitu membentuk kepribadian muslim. Membahas kepribadian sangat erat sekali kaitannya dengan moral. Apabila dianalisis lebih dalam bahwa kunci sukses dalam hidup bersama adalah moral agama (moral Islam), yang dalam hal ini adalah perilaku keagamaan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Moral Agama, Santri, Pesantren. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Nova Eka Winarti |
Date Deposited: | 02 Aug 2022 03:30 |
Last Modified: | 02 Aug 2022 03:30 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/75222 |
Actions (login required)
View Item |