Dedi Mulia, - (2007) PENGELOLAAN KARYAWAN PENYANDANG CACAT DI LINGKUNGAN INDUSTRI : Studi Kasus Pengeiolaan Karyawan Tunanetra, Tunaningu dan Tunadaksa di PT. Indosiar Visual Mandiri, Tbk. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
T_PPKH_054498_Title.pdf Download (297kB) |
|
Text
T_PPKH_054498_Chapter1.pdf Download (331kB) |
|
Text
T_PPKH_054498_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_PPKH_054498_Chapter3.pdf Download (460kB) |
|
Text
T_PPKH_054498_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
|
Text
T_PPKH_054498_Chapter5.pdf Download (449kB) |
|
Text
T_PPKH_054498_Bibliography.pdf Download (88kB) |
|
Text
T_PPKH_054498_Apendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (406kB) |
Abstract
Judul tesis ini adalah: "Pengeiolaan Karyawan Penyandang Cacat di Lingkungan Industri (Studi Kasus Pengeiolaan Karyawan Tunanetra, Tunaningu, dan Tunadaksa di PT. Indosiar Visual Mandiri, Tbk)" Masalah utama dalam penelitian ini adalah: "Bagaimana gambaran empiris pengeiolaan karyawan penyandang cacat di lingkungan industri, dengan kasus PT. Indosiar Visual Mandiri, Tbk". Permasalahan ini diungkap menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dilanjutkan dengan analisis SWOT. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara dan observasi. Hasil temuan penelitian adalah: (!) Para pimpinan perusahaan/manajer dan karyawan penyandang cacat mengetahui proses rekrutmen dan penempatan kerja penyandang cacat. Proses tersebut sama dengan karyawan nonpenyandang cacat; (2) Pihak perusahaan, pimpinan/manajer dan rekan sejawat penyandang cacat, cukup terbuka untuk pengembangan karir karyawan penyandang cacat; (3) Pihak perusahaan, para pimpinan/manajer dan rekan kerja karyawan penyandang cacat memahami akan kebutuhan karyawan penyandang cacat dalam bekerja; (4) Karyawan penyandang cacat.memiliki kemampuan bersosialisasi, berkomunikasi, dan aksesibilitas yang baik terhadap semua elemen perusahaan (para pimpinan perusahaan/manajer, rekan kerja dan alat kerja); (5) Belum ada kerjasama antara perusahaan dengan lembaga pendidikan formal (perguruan tinggi dan sekolah) terkait dengan penyandang cacat.; (6) Para karywan penyandang cacat mempunyai kinerja yang bagus. Kecacatan tidak mempengaruhi kinerja mereka; (7) Profil pimpinan PT. Indosiar Visual Mandiri, Tbk yang ada sekarang cukup mendukung dalam pelaksanaan pengeiolaan karyawan penyandang cacat. Kebijakan pengeiolaan karyawan yang ada cukup memberikan kenyamanan kerja bagi karyawan penyandang cacat; (8) Pengeiolaan karyawan penyandang cacat telah berdampak positif kepada perusahaan, karyawan penyandang cacat, dan karyawan lain serta tidak menimbulkan dampak negatif. Berdasarkan temuan penelitian, peneliti merekomendasikan: (1) Perusahaan/pelaku usaha diharapkan iebih memahami kekurangan dan kebutuhan karyawan penyandang cacat; (2) Perusahaan/pelaku usaha yang telah memiliki karyawan penyandang cacat diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat umum bahwa penyandang cacat mampu bekerja dengan baik; (3). Penyandang cacat yang telah bekerja atau belum bekerja diharapkan membekali diri sedini mungkin dengan keterampilan (skill) dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam bekerja; (4) Pemerintah memberikan sanksi yang tegas kepada perusahaan/badan usaha yang tidak mematuhi undang undang No.4 tahun 1997 tentang kuota 1persen bagi penyandang cacat; (5) Lembaga pendidikan beserta jajaranya diharapkan mempersiapkan peserta didiknya menjadi colon tenaga kerja profesional.dan lebih aktif menjalin kerjasama dengan para perusahaan/pelaku usaha yang ada; (6) Lembaga-lembaga sosial yang bergerak menaungi penyandang cacat diharapkan lebih aktif lagi bekerjasama dengan pihak-pihak lain yang terkait dengan penyandang cacat seperti dengan lembaga pendidikan, perusahaan/pelaku usaha dan pemerintah. ----- The title of this thesis is management of employee with disabilities in industrial sector (A case study ofemployee management ofemployee with visual impairment, employee with hearing impairment and employee with orthopedic impairment in PT. Indosiar Visual Mandiri, Tbk). The main research question is giving an empiric averview on how employee with disabilities management in industrial sector, according a case study in PT. Indosiar Visual Mandiri, Tbk. This research is using qualitative approach and descriptive methods, as well as SWOT analisys. Furthermore, this research carry on documentation, interview and observationas a data collectionmethods. Based on the research result, the researcher found that: (1) Bath the managerial, manager and employee with disabilities know the recruitment and allocation process of employee with disabilities in company. The process it self same as other employee without disabilities; (2) The company, manager and collegues of employee with disabilities are opened with the career development of employees with disabilities; (3) The company management, the manager and collegues understand the needs of employee with disabilities in workplace; (4) The employee with disabilites has good social interactian and communication, also accesibility toward their collegues, their head of department as well as equipment they use in workplace; (5) The company has not affiliation to the formal university or school, regarding people with disabilities; (6) The employee with disabilities show good work ethos. Disabilities do not effect their work; (7) The company managerial profiles give enough support toward employee with disabilities management. The company policies give supportive work environment to the employee with disabilities; (8) The employee with disabilities give positive effect to the company and othe employees. There is no negative effect to this company polcies. Based on the result, researcher gives recommendation: (1) Company or industrial sector should understand the needs of employee with disabilities; (2) The company who has employee with disabilities should give reliable information to others in society that they can perform job well; 3) Employee with disabilities who are working and those who are not working, should prepare themselves with skills required in workplace; 4) The government should give warning to the company who disobey UU No 4/1997 about 1% quota of people with disabilities; (5) Educational sector should prepare their students to be proffesional worker and actively seek for opportunity with industrial sectors; (6) Social foundation that deals with disabilities, should be active in gainning relationship with others related related to the development of people with disabilities, such as school, industrial sector and government.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pengeiolaan Karyawan Tunanetra, Tunaningu dan Tunadaksa |
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kebutuhan Khusus S-2 |
| Depositing User: | Putri Armeilani Mustofa |
| Date Deposited: | 03 Aug 2022 09:19 |
| Last Modified: | 03 Aug 2022 09:19 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/75014 |
Actions (login required)
 |
View Item |