KONSEPSI SISWA MAN TENTANG KINEMATIKA GERAK LURUS

Linda Kurniawati, - (2005) KONSEPSI SISWA MAN TENTANG KINEMATIKA GERAK LURUS. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_IPA_039458_Title.pdf

Download (338kB)
[img] Text
T_IPA_039458_Chapter1.pdf

Download (209kB)
[img] Text
T_IPA_039458_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (486kB)
[img] Text
T_IPA_039458_Chapter3.pdf

Download (162kB)
[img] Text
T_IPA_039458_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_IPA_039458_Chapter5.pdf

Download (133kB)
[img] Text
T_IPA_039458_Bibliography.pdf

Download (95kB)
[img] Text
T_IPA_039458_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran konsepsi siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) tentang konsep kinematika gerak lurus. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif bersifat studi kasus. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di salah satu MAN di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan yang berjumlah 12 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui Test of Logical Thinking dan wawancara. Analisis dilakukan sesuai dengan jenis data yang akan dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsepsi siswa tentang kinematika gerak lurus pada umumnya tidak sesuai dengan konsepsi ilmiah. Siswa yang memiliki konsepsi ilmiah sebagian besar dari kelompok formal. Siswa yang miskonsepsi berimbang antara kelompok formal dan kelompok konkret. Sedangkan siswa yang tidak tahu sebagian besar adalah kelompok konkret. Miskonsepsi yang dialami siswa terdapat pada sub pokok bahasan Jarak dan Perpindahan meliputi pengertian gerak, pengertian perpindahan, dan klasifikasi besaran. Pada sub pokok bahasan Kelajuan dan Kecepatan meliputi pengertian kelajuan dan kecepatan, pengertian kelajuan ratarata dan kecepatan rata-rata, pengertian kelajuan sesaat dan kecepatan sesaat, dan klasifikasi besaran. Selain itu miskonsepsi juga terdapat pada sub pokok bahasan percepatan meliputi beda percepatan dan perlajuan serta pengertian percepatan positif dan percepatan negatif. Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam memahami konsep kinematika gerak lurus dikarenakan kesulitan materi. seperti banyak minus, banyak hitungan dan rumit. Kesulitan dari guru adalah, penjelasan guru tidak menarik atau sulit dimengerti, penjelasan terlalu cepat, dan guru tidak menyenangkan. Serta kesulitan dari siswa meliputi kemalasan siswa untuk berlatih. tidak memiliki buku, biasa menggunakan kalkulator. lebih suka hafalan. dan siswa tidak berminat pada pelajaran fisika. Faktor yang diduga didasarkan wawancara, penyebab terjadinya miskonsepsi adalah pengajaran dari guru, pengetahuan prasyarat yang tidak memadai, pengalaman siswa dan faktor bahasa. Sebagai implikasi dari hasil penelitian ini disarankan kepada guru untuk mengidentifikasi konsepsi awal dan miskonsepsi siswa, perlunya mengaitkan pembelajaran fisika dalam kehidupan sehari-hari, penjelasan guru tidak meninggalkan pertanyaan konsep dan tidak terlalu banyak berhitung dan hendaknya guru dapat mengurangi faktor penyebab miskonsepsi dengan menggunakan pendekatan belajar mengajar yang sesuai serta memotivasi siswa dan membuat mereka tidak terjebak untuk menghafal pelajaran.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Matematika tegak lurus
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2
Depositing User: anggaizman
Date Deposited: 15 Aug 2022 09:13
Last Modified: 15 Aug 2022 09:13
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74778

Actions (login required)

View Item View Item