R Bambang Aryan Soekisno, - (2002) KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN STRATEGI HEURISTIK :Studi Eksperimen di SMU Negeri 8 Kota Bogor. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
masalah matematika siswa antara siswa yang mengikuti pembelajaran
denean strategi heuristik dan yang mengikuti pembelajaran konvensional,
fbl ketuntasan belajar siswa dari pelaksanaan pembelajaran pemecahan
masalah matematika dengan strategi hcurisUk, (c) sikap siswa terhadap
kegiatan pembelajaran pemecahan masalah matematika dengan strategi
hcurisUk, (d) hambatan dan dukungan mengenai pembelajaran pemecahan
masalah'matematika dengan strategi heuristik. Penclitian ini mcrupakan
studi eksperimen di salah satu SMU Negeri di Bogor dengan disain
penclitian Pretest Post-test Control Group Design. Subjck populasi adalah
scluruh siswa kclas I dengan mengambil sampcl dua kclas sccara acak,
yaitu kclas eksperimen dan kclas control. Pcngumpulan data dilakukan
dengan cara 1) memberikan* tcs kemampuan pemecahan masalah
matematika dalam bentuk uraian dengan pokok bahasan Persamaan
Kuadrat dan Pcrbandingan Trigonometri. 2) memberikan skala sikap pada
siswa. Data basil penclitian dianalisis sccara deskriptif untuk
mengintrcprctasi kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan
sikap siswa terhadap pembelajaran pemecahan masalah matematika
dengan strategi heuristik. Sclain itu untuk melihat adanya pcrbedaan
kemampuan pemecahan masalah matematika antara kelompok eksperimen
dengan kelompok kontrol digunakan uji-t pada taraf kepcrcayaan 99%.
Hasil penclitian menunjukkan, (a) kemampuan pemecahan masalah
matematika siswa pada kelompok eksperimen lebih baik apabila
dibandingkan dengan kelompok kontrol. Terdapat perbedaan perolehan
belajar antara kelompok yang mendapat perlakuan dan kelompok yang
pembelajarannya biasa. Kelompok yang mendapat perlakuan termasuk
katagori kemampuan sedang, sedangkan kelompok dengan pembelajaran
biasa termasuk katagori kemampuan rendah, ditinjau dari setiap aspek
pemecahan masalah ternyata kemampuan memahami masalah untuk
kedua kelompok termasuk katagori baik, dan aspek memeriksa kembali
hasil termasuk katagori rendah. Aspek memeriksa kembali hasil
merupakan aspek yang paling sulit bagi siswa. (b) ketuntasan belajar siswa
secara klasikal berdasarkan kurikulum 1994 belum tercapai, (c) sikap
siswa terhadap pembelajaran pemecahan masalah matematika dengan
strategi heuristik secara keseluruhan adalah positif, (d) Faktor penghambat
dalam pembelajaran pemecahan masalah matematika dengan strategi
heuristik pada penelitian ini adalah waktu yang digunakan banyak
dibutulikan pada saat memberikan tuntunan dan guru harus lebih siap
dalam memberikan tuntunan. Sedangkan yang mendukung dalam
penelitian ini adalah minat siswa terhadap pembelajaran cukup baik.
![]() |
Text
T_IPA_999617_Title.pdf Download (420kB) |
![]() |
Text
T_IPA_999617_Chapter1.pdf Download (314kB) |
![]() |
Text
T_IPA_999617_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (925kB) |
![]() |
Text
T_IPA_999617_Chapter3.pdf Download (452kB) |
![]() |
Text
T_IPA_999617_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
T_IPA_999617_Chapter5.pdf Download (110kB) |
![]() |
Text
T_IPA_999617_Bibliography.pdf Download (123kB) |
![]() |
Text
T_IPA_999617_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemecahan masalah Strategi heuristik |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2 |
Depositing User: | muhammad widhianto abdillah |
Date Deposited: | 15 Aug 2022 09:08 |
Last Modified: | 15 Aug 2022 09:08 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74723 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |