Irawan Wahyono, - (2003) PENGGUNAAN PENILAIAN PORTFOLIO DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Kebon BaruV Kola Cirebon. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_IPS_009520_Tittle.pdf Download (375kB) |
|
Text
T_IPS_009520_Chapter1.pdf Download (380kB) |
|
Text
T_IPS_009520_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_IPS_009520_Chapter3.pdf Download (464kB) |
|
Text
T_IPS_009520_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
T_IPS_009520_Chapter5.pdf Download (223kB) |
|
Text
T_IPS_009520_Bibliography.pdf Download (203kB) |
|
Text
T_IPS_009520_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah mendapatkan model penilaian portfolio yang sesuai untuk digunakan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar. Untuk mencapai tujuan penilaian tersebut dilakukan penggunaan penilaian portfolio pada subyek yangterbatas yaitu seorang guru kelasdan siswa kelasVyangberjumlah 25 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan metoda penelitian tindakan kelas. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan diskusi balikan dengan menggunakan alat bantu pedoman wawancara, pedoman studi dokumentasi, lembar observasi terbuka, dan lembar hasil diskusi balikan. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh temuan bahwa sebelum tindakan, penilaian hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) hanya dilakukan dengan tes objektif dan subjektif secara tertulis sebagai alat satu-satunya dalam melaksanakan penilaian. Hasil penilaian menunjukkan bahwa penilaian hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang dilakukan sebelum tindakan belum dapat menggambarkan kemampuan siswa secara menyeluruh. Dalam menggunakan penilaian portfolio, upaya yang dapat dilakukan guru adalah menyusun rencana pembelajaran berbasis portfolio, memberikan tugas, menyampaikan kriteria penilaian, melakukan penilaian, dan mengadakan konferensi portfolio. Adapun kendala yang dominan yang dihadapi guru dalam menggunakan penilaian portfolio adalah membutuhkan banyak waktu tambahan karena dituntut untuk memberi tanggung jawab lebih terhadap aktivitas dan penilaian para siswa, sebagaialtematifpemecaharmya, guruperlu memperhatikan banyaknya tugas satu mata pelajaran diusahakan agar tidak memberatkan siswa karena siswa juga diberi tugas dari mata pelajaran lain. .Sebagai suatu inovasi, model penilaian portfolio yang sesuai untuk diterapkan adalah yang mengacu pada prinsip penilaian yang berimbang ( balanced assessment) antara tes ( paper and pencil test ) yang lebih menekankan pada hasil pembelajaran dengan portfolio yang lebih menekankan pada proses pembelajaran atau penghayatan sikap dan keterampilan. Baik penilaian hasil maupun proses selalu berkesinambungan. Semua indikator penilaian, baik dalam menilai hasil maupun proses masing-masing diperhitungkan dan diberi bobot sebagai prinsip penilaian yang adil. Selain itu, prinsip penilaian ini mempunyai implikasi sosial belajar, yakni pengaruh proses dan hasil belajar bagi kehidupan orang lain. Dengan demikian, belajar itu bukan memperoleh nilai yang baik ataupun lulus ujian semata, melainkan harus berimplikasi lebih luas pada ranah sikap dan keterampilan. Oleh karena itu, model penilaian portfolio tidak terbatas pada menilai kemampuan kognitif semata-mata, akan tetapi menilai juga kemampuankemampuan yang lain, termasuk di dalamnya menilai implikasi sosial belajar. ----- The objective of this study is to propose the use of portfolio assessment to the elementary teacher in teaching social studies. The findings show that this model of evaluation will be of benefit both to the students and teachers. The research method applied in this study is the classroom action research, involving 25 students of the fifth grade and their teacher, at the Kebon Baru V Elementary School Cirebon. The technique of observations, interviews, documents' study and two ways discussions were used in collecting data. Based on the preliminary research and orientation, it seemed that the evaluation method in social studies and other subjects used in daily practice were paperand pencil tests, in the form of objective andsubjective tests, as theonly media. The result of these tests described only the learning product in cognitive aspect, and not the entire students' achievements in many other aspects wholly. Therefore, by urging the teacher to apply the portfolio assessment, he / she can arrange a learning plan constructed on portfolio, activate the students by giving them tasks to be accomplished, and letting them before how the portfolio assessment criteria and conferences should be done. As an innovation, the available portfolio assessment will balanced the evaluation of paperand pencil tests which stressed more on learning product, with the portfolio model which reinforced the learning process on attitudes and skills. Portfolio assessment also improve social learning among the students ; and hence, will serve other students as well. Both assessment of learning products and processes are significant and sound principle in teaching and learning. On the other hand, by using this mode of assessment, the teacher as the class teacher who has the task of teaching other subjects, put forward his / her dilemma in managing the time and accomplishing other tasks, as the application of portfolio assessment needs much more time ; and he / she also feared that this new evaluation will put the load of more burdens on the students side.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penggunaan penilaian potrofolio |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-2 |
Depositing User: | Putri Armeilani Mustofa |
Date Deposited: | 12 Aug 2022 08:52 |
Last Modified: | 12 Aug 2022 08:52 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74661 |
Actions (login required)
View Item |