Johan, Henny (2012) PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE (SSCS) PROBLEM SOLVING DIBANDINGKAN PEMBELAJARAN DENGAN PRAKTIKUM VERIFIKASI DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA KONSEP LISTRIK DINAMIS. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_ipa_1004672_chapter1.pdf Download (283kB) | Preview |
|
Text
t_ipa_1004672_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
t_ipa_1004672_chapter3.pdf Download (580kB) | Preview |
|
Text
t_ipa_1004672_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (547kB) |
||
|
Text
t_ipa_1004672_chapter5.pdf Download (106kB) | Preview |
|
Text
t_ipa_1004672_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (110kB) |
Abstract
Sebuah penelitian telah dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai pembelajaran model search, solve, create and share (SSCS) problem solving untuk meningkatkan penguasaan konsep dan berpikir kritis mahasiswa pada konsep listrik dinamis serta untuk mengetahui tanggapan dosen dan mahasiswa terhadap model ini. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi dengan desain “The randomized Pretest-Posttest control group design” yang dilaksanakan di semester dua Prodi Pendidikan Fisika Fakultas KIP Universitas Bengkulu pada tahun pelajaran 2011/2012. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes awal dan tes akhir untuk penguasaan konsep dan berpikir kritis, lembar observasi untuk keterlaksanaan model serta kelas kontrol dan angket untuk mengetahui tanggapan dosen dan mahasiswa terhadap model ini. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata N-gain penguasaan konsep 0,48 berada pada kategori sedang untuk kelas eksperimen dan 0,32 untuk kelas kontrol berada pada kategori sedang. N-gain penguasaan konsep kelas eksperimen 17% lebih tinggi dari pada kelas kontrol. N-gain berpikir kritis 0,49 berada pada kategori sedang untuk kelas eksperimen dan 0,28 berada pada kategori rendah untuk kelas kontrol. N-gain berpikir kritis kelas eksperimen 21% lebih tinggi dari kelas kontrol. N-gain berpikir kritis tertinggi kelas eksperimen sebesar 0,60 dengan kategori tinggi terjadi pada keterampilan menggunakan strategi logis dan terendah sebesar 0,42 dengan kategori sedang pada keterampilan menerapkan prinsip. N-gain penguasaan konsep tertinggi kelas eksperimen pada kategori sedang dengan nilai 0,5 terjadi pada konsep hukum Ohm dan hukum Kirchhoff, sedangkan terendah pada kategori sedang dengan nilai 0,45 pada konsep rangkaian listrik seri paralel. Tanggapan dosen dan mahasiswa terhadap model ini pada umumnya baik. Hasil uji hipotesis menggunakan uji t dua sampel independen dengan SPSS 16 menunjukkan bahwa peningkatan penguasaan konsep dan berpikir kritis mahasiswa pada konsep listrik dinamis pada kelas eksperimen yang menggunakan model search, solve, create and share (SSCS) problem solving secara signifikan lebih tinggi dibandingkan pada kelas kontrol. Disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model search, solve, create and share (SSCS) problem solving secara signifikan dapat lebih baik dalam meningkatkan penguasaan konsep dan berpikir kritis mahasiswa dibandingkan dengan pembelajaran dengan praktikum verifikasi.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil TIPA JOH p-2012 |
Uncontrolled Keywords: | model search, solve, create and share (SSCS) problem solving, penguasaan konsep, berpikir kritis, listrik dinamis |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2 |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 11 Jun 2014 07:34 |
Last Modified: | 11 Jun 2014 07:34 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/7465 |
Actions (login required)
View Item |