MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUIISU-ISU KEMASYARAKATAN : Suatu Penelitian Kualitatif Naturalistic Inquiry pada Pembelajaran Pendidikan IPS di SLTPN 13 Kota Bandung

Munawar Rois, - (2000) MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUIISU-ISU KEMASYARAKATAN : Suatu Penelitian Kualitatif Naturalistic Inquiry pada Pembelajaran Pendidikan IPS di SLTPN 13 Kota Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_IPS_989780_Title.pdf

Download (194kB)
[img] Text
T_IPS_989780_Chapter1.pdf

Download (640kB)
[img] Text
T_IPS_989780_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (997kB)
[img] Text
T_IPS_989780_Chapter3.pdf

Download (254kB)
[img] Text
T_IPS_989780_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (971kB)
[img] Text
T_IPS_989780_Chapter5.pdf

Download (259kB)
[img] Text
T_IPS_989780_Bibliography.pdf

Download (144kB)
[img] Text
T_IPS_989780_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Tesis ini berjudul Menumbuhkan Kemampuan Berfikir Kritis dan Kreatif Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan ålmu Pengetahuan Sosial Melalui Isu-isu Kemasyarakatan. Penelitian ini mengkaji fenomena berflkir kritis dan kreatif siswa dalam proses pembelajaran pendidikan IPS di kelas. Sekolah merupakan lembaga formal yang secara sistematis melaksanakan program bimbingan, pengajaran, dan latihan dalam rangka membantu siswa agar mampu mengembangkan potensinya, baik yang menyangkut aspek moral spiritual, intelektual, emosional, maupun sosial. Sehubungan dengan hal tersebut peran guru berupaya menciptakan kondisi yang dapat memfasilitasi siswa untuk mencapai perkembangan dan kematangan dalam berinteraksi sosial, kematangan personal, dan kematangan dalam mencapai filsafat hidup. Tujuan pokok dari penelitian ini adalah (1) mengungkapkan dan menganalisis kemampuan guru datam menumbuhkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif siswa pada kajian bidang studi pendidikan IPS, (2) mengungkapkan dan menganalisis upaya-upaya yang diiakukan guru dalam mengatasi kendala-kendala dalam menumbuhkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif, (3) mengungkap dan menganalisis seberapa jauh isu-isu kemasyarakatan dapat diangkat dalam pembelajaran pendidikan IPS, (4) mensosiaiisasikan bagaimana guru pendidikan IPS dalam menumbuhkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif melalui isu-isu kemasyarakatan. Untuk memahami sifat, isi dan materi dalam penetitian ini, maka prosedur yang ditempuh menggunakan metode "Naturalistic Inquirý'. Penelitian ini menempatkan guru sebagai mitra peneliti, mulai dari observasi, perencanaan, sampai pada pelaksanaan di lapangan Dalarn menggunakan metode inkuiri naturalistik ini penulis melibatkan diri dalam kehidupan subjek, keterlibatan ini sedikit banyak disebabkan oleh hubungan subjek. Proses pengumpulan data pada penelitian ini disesuaikan dengan jenis peneliti. Data yang dihimpun berupa kata-kata, tindakan, dokumen, situasi, dan perisiwa yang dapat diobservasi. Sesuai dengan penelitian naturalistik yang terjun ke lapangan khususnya dalam lingkungan sekolah SLTPN 13 Bandung. Dari hasil penelitian yang dapat disimpulkan adalah. 1 Dalarn pembelajaran pendidikan IPS yang berorientasi pada isu-isu kemasyarakatan secara umum dapat digambarkan bahwa guru perlu memperkaya wawasan keilmuan dalam kajian pendidikan IPS 2 Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh guru-guru pendidikan IPS dalam menumbuhkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif siswa adalah (a) menghadapi siswa yang pasif, (b) adanya tatar belakang orang tua siswa, baik latar belakang pendidikan maupun sosial ekonominya, (c) kurangnya latihan siswa untuk mengemukakan ide, bertanya atau memberikan tanggapan terhadap materi yang disampaikan guru. 3 Pembelajaran pendidikan IPS akan Iebih menumbuhkan daya fikir, apabila surnbèr•• pembelajaran diambil dari berbagai buku yang mendukung pada materi pembetajaran 4. Dalarn rangka membantu siswa untuk mencapai tugas-tugas perkembangan, maka sekolah dapat memfasilitasi dengan upaya-upaya, (a) memberikan bimbingan kepada para siswa tentang cara-cara memecahkan masalah atau mengambil keputusan, (b) membantu siswa dalam mengembangkan rasa percaya dirinya, (c) melalui proses pembelajaran atau bimbingan khusus, guru mengembangkan sikap, semangat, atau kebiasaan positif siswa untuk belajar.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-2
Depositing User: Putri Armeilani Mustofa
Date Deposited: 13 Jul 2022 09:00
Last Modified: 13 Jul 2022 09:00
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74579

Actions (login required)

View Item View Item