Yuwono, Joko (2013) MODEL KONSELING BAGI IBU YANG MEMILIKI ANAK AUTISTIK MELALUI PENDEKATAN KOLABORATIF. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
d_bp_0809568_table_of_content.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text
d_bp_0809568_chapter1.pdf Download (347kB) | Preview |
|
Text
d_bp_0809568_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (595kB) |
||
|
Text
d_bp_0809568_chapter3.pdf Download (722kB) | Preview |
|
Text
d_bp_0809568_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (833kB) |
||
|
Text
d_bp_0809568_chapter5.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text
d_bp_0809568_bibliography.pdf Download (344kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model konseling berdasarkan pendekatan kolaboratif dan menggambarkan perilaku ibu yang memiliki anak autistik melalui penerapan konseling kolaboratif. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh reaksi ibu yang tidak tepat terhadap anaknya yang didiagnosa sebagai anak autistik seperti mudah frustrasi, stress, mudah marah, putus asa, tidak peduli, sehingga ibu bertindak terhadap anak autistik dengan cara-cara yang salah. Perilaku ibu tersebut bila dibiarkan dalam waktu yang lama maka ibu yang memiliki anak autistik akan menghadapi masalah yang berkepanjangan dan pada akhirnya akan berdampak pada perkembangan anak autistik yang tidak maksimal. Pendekatanyang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed methods. (kualitatif dan kuantitatif).Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama, perumusan model konseling kolaboratif. Perumusan model konseling kolaboratif awal dilakukan dengan teknik delpi.Tahap kedua dilakukan ujicoba model. Penerapan model konseling bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku ibu terhadap anak autistik. Ujicoba dilakukan kepada 10 ibu yang memiliki anak autistik berusia di bawah 6 tahun. Teknik yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur. Sedang untuk memperoleh gambaran perkembangan anak autistik dilakukan dengan teknik dokumentasi laporan perkembangan anak. Penelitian dilakukan di tiga pusat terapi yakni EF Jakarta, AC Jakarta dan AL Tangerang Banten. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Model konseling kolaboratif terdiri atas komponen: rasional, tujuan, asumsi, komponen, tahapankonseling, kompetensikonselor, perankonselordanahli, strukturdanisi, danevaluasisertatindaklanjut. (2) Model konselingkolaboratifdapatmengubahperilakuibuterhadapanakautistik.Sebelumdiberikankonselingterdapat 2 (20%) ibudalamkategorinilaiperilakurendahdan 8 (80%) ibudalamkategorisangatrendah.Setelahdiberikankonseling, terdapat 4 (40%) ibumemilikiperilakuterhadapanakautistikdalamkategoricukupbagusdan 6 (60%) ibudalamkategoribagus.(3)Sebagianbesaribudarianakautistikmenunjukkanadanyaperubahanperilakudimanaperubahanperilakutersebutdiikutidenganmeningkatnyaperkembangananakautistik. Beberapa perkembangan anak yang positif seperti anak mulai dapat meniru, memahami bahasa, mulai dapat mengekspresikan keinginan, memahami perintah sederhana, dapat memproduksi suara/berbicara, mau berteman, perilaku yang kooperatif dan menurut. Model konseling kolaboratif ini direkomendasikan untuk dipertimbangkan sebagai kerangka kerja dalam memberikan bimbingan dan konseling bagi orang tua (khususnya ibu) yang memiliki anak autistik usia dini di pusat terapi, SKH (Sekolah Khusus), puskesmas maupun posyandu. Implementasi model konseling kolaboratif bagi ibu yang memiliki anak autistik diperlukan pelatihan-pelatihan khusus bagi calon konselor untuk populasi khusus ini.
Item Type: | Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil DBP YUW m-2013 |
Uncontrolled Keywords: | Konseling, Anak autis, kolaboratif |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-3 |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 11 Jun 2014 07:14 |
Last Modified: | 12 Jun 2014 01:01 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/7454 |
Actions (login required)
View Item |