Iwan Hermawan, - (2002) MUSEUM SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS DI SMU : STUDI DESKRIPTIF PEMANFAATAN MUSEUM SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS SMU DI KOTA BANDUNG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_IPS_009632_Title.pdf Download (327kB) |
|
Text
T_IPS_009632_Chapter1.pdf Download (446kB) |
|
Text
T_IPS_009632_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (874kB) |
|
Text
T_IPS_009632_Chapter3.pdf Download (453kB) |
|
Text
T_IPS_009632_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
|
Text
T_IPS_009632_Chapter5.pdf Download (179kB) |
|
Text
T_IPS_009632_Bibliography.pdf Download (185kB) |
|
Text
T_IPS_009632_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertolak dari pentingnya keberadaan Museum bagi dunia pendidikan tetapi pemanfaatannya oleh masyarakat, termasuk kalangan pendidikan bdum maksimal. Belum maksimalnya pemanfaatan Museum tampak dan t.ngkat kunjungan masyarakat, termasuk kalangan pendidikan, ke Museum yang masih rendah selain itu masyarakat masih memandang keberadaan Museum hanya sebaqai pelengkap sebuah kota dan penyimpan barang kuno. Sebagai penelitian yang bersifat pendahuluan, penyusun mempergunakan metode deskriptif, tujuannya untuk memperoleh gambaran yang sebenarnya tentang permasalahan yang diajukan. Penelitian ini dilakukan terhadap Museum, d. kota Bandung dan kepada 40 orang guru IPS SMU dan 336 orang s.swa SMU kelas II d, lima SMU Negeri dan lima SMU Swasta di kota Bandung. Dari segi koleksi yang dimiliki, Museum-museum di kota Bandung mempunyai koleksi yang cukup lengkap sebagai penunjang ^O'^8"^"^"J^S" IPS tiga Museum diantaranya merupakan Museum yang hanya terdapat di kota Bandung dan berskala Nasional, bahkan Internasional. Akibatdan kegiatan promos, vana sebagian besar hanya dari mulut ke mulut serta penataan ruang koleksi yang Teim maSal menyebabkan keberadaan Museum di kota Bandung mas,h kurang m8nd^C32 y-gSarkan kepada guru IPS SMU dan siswa kelas I. SMU menuniukkan sebagian besar guru IPS (72%) pernah menugaskan atau mengajak TsZ untuk berkun^ng ke Museum, ini menunjukkan guru mengaku. perrtngnya kebTradaan Museum sebagai penunjang kegiatan Pendidikan di Sekolah. Sebanyak 3lforanq siswa (94 34%) pernah berkunjung ke Museum selama bersekolah, dan fumlah SSvS y?ngpernah berkunjung ke Museum, sebagian besar (93%) mengaku pernah beTkunjung ke Museum di kota Bandung. Dari jumlah s.swa yang pernah berkunjung keMu'seum, sebagian besar (52%) mengaku ™^P^a«^J™ qu u ssanya 48% mengaku tidak pernah mendapat tugas kunjungan ke Museum dar^'quru Selain itu, sebagian besar guru (76%) menjawab cukup satu kah kunjungan selama mereka bersekolah di SMU, dan hanya 3% yang menjawab empa? kali atau lebih. Dalam memberikan tugas atau mengajak berkunjung ke SMausdeuamsissweabaug'ni'atunk mbeesmapre?gmuruuda(h59p%e)ngjaamraantganmsiesmwbae,rtiikdaank jianusthr£umerebnedaat.aduenLgKanS jawaban yang diungkapkan oleh guru, sebag.an besar s.swa (54,3%) mengaku jaarraannga mmeennddaaDpartt LUK«S ^atau instrum^en saatpbeemrkaunnfajuantg kKeeMbeursaeduaman, Museum d.ota Bandunq oleh kalangan pendidikan sebagai Sumber Pembelajaran IPS SMU belum maksimal Kunjungan ke Museum masih dianggap sebaga, pelengkap dar.pada STbagiankeg'iatan Pembelajaran IPS SMU. Implikasi dan P-^'an 'nyadaj^ Zr> nva dirumuskan suatu model program pembelajaran IPS SMU yang PmemrgkinkaTgurundan siswa memanfaatkan keberadaan Museum sebaga. Sumber Pembelajaran secara maksimal.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Museum |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-2 |
Depositing User: | Putri Armeilani Mustofa |
Date Deposited: | 13 Jul 2022 08:56 |
Last Modified: | 13 Jul 2022 08:56 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74533 |
Actions (login required)
View Item |