PEMBELAJARAN HIDROLISIS GARAM DENGAN MODEL INKUIRI UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DASAR BEKERJA ILMIAH SISWA KELAS XI

Ghullam Hamdu, - (2007) PEMBELAJARAN HIDROLISIS GARAM DENGAN MODEL INKUIRI UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DASAR BEKERJA ILMIAH SISWA KELAS XI. S2 thesis, Universitas pendidikan indonesia.

[img] Text
T_IPA_049513_Tittle.pdf

Download (431kB)
[img] Text
T_IPA_049513_Chapter1.pdf

Download (265kB)
[img] Text
T_IPA_049513_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (657kB)
[img] Text
T_IPA_049513_Chapter3.pdf

Download (315kB)
[img] Text
T_IPA_049513_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (975kB)
[img] Text
T_IPA_049513_Chapter5.pdf

Download (69kB)
[img] Text
T_IPA_049513_Bibliography.pdf

Download (97kB)
[img] Text
T_IPA_049513_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Tesis berjudul * Pembelajaran Hidrolisis Garam dengan Model Inkuiri untuk Mengembangkan Kemampuan Dasar Bekerja Ilmiah Siswa Kelas XI, bertujuan memperoleh gambaran hasil penerapan model pembelajaran tersebut dalam hal pemahaman konsep, kemampuan dasar bekerja ilmiah dan sikap ilmiah siswa. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan eksperimen one group pre tes - pos tes. Subyek penelitian terdiri dari 37 orang siswa kelas XI di salah satu SMA di Kota Bandung. Instrumen yang digunakan antara lain: model pembelajaran, tes, LKS, angket, pedoman observasi dan wawancara. Hasil pre tes dan pos tes diolah dengan perhitungan persentase dan nilai N-gain. Data kerja ilmiah, observasi sikap ilmiah, keterampilan laboratorium dan angket diolah dengan perhitungan persentase terhadap nilai ideal, sedangkan hasil wawancara diolah berdasarkan tanggapan dari siswa dan guru terhadap model pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran ini dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa secara umum serta mengembangkan kemampuan dasar bekerja ilmiah dan sikap ilimiah siswa. Pemahaman konsep tertinggi diperoleh pada konsep membedakan tipe dari larutan dan kerja ilmiah tertinggi diperoleh pada indikator observasi. Perolehan sikap ilmiah tertinggi pada indikator bekerja sama. Sedangkan hasil keterampilan laboratorium tertinggi pada indikator menghomogenkan larutan. Pengujian secara statistik menunjukkan peningkatan pemahaman konsep dan kerja ilmiah antara kelompok sedang dan rendah tidak berbeda secara signifikan, sikap ilmiah dari ketiga kelompok tidak berbeda secara signifikan, dan keterampilan laboratorium siswa rendah mendapatkan nilai tertinggi. Secara umum siswa dan guru memberikan tanggapan yang positif terhadap pembelajaran dengan model inkuiri.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Hidrolisis
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2
Depositing User: muhammad widhianto abdillah
Date Deposited: 14 Jul 2022 00:48
Last Modified: 14 Jul 2022 00:48
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74529

Actions (login required)

View Item View Item