Saripudin, - (2006) MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA TOPIK ASAM-BASA UNTUK MENINGKATKAN KOMPF.TENSI SISWA MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN. S2 thesis, Universitas pendidikan indonesia.
Text
T_IPA_049487_Title.pdf Download (362kB) |
|
Text
T_IPA_049487_Chapter1.pdf Download (239kB) |
|
Text
T_IPA_049487_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (971kB) |
|
Text
T_IPA_049487_Chapter3.pdf Download (470kB) |
|
Text
T_IPA_049487_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_IPA_049487_Chapter5.pdf Download (72kB) |
|
Text
T_IPA_049487_Bibliography.pdf Download (169kB) |
|
Text
T_IPA_049487_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Proses pembelajaran kimia merupakan salah satu bagian dari proses pendidikan dengan tujuan yang akan dicapai antara lain dalam bentuk terjadinya perubahan sikap, keterampilan dan meningkatnya kemampuan berpikir siswa sebagai suatu hasil belajar. Dalam penelitian ini telah dirancang suatu model pembelajaran inkuiri melalui pendekatan lingkungan dengan menggunakan kegiatan praktikum pada topik asam-basa yang diimplementasikan pada siswa salah satu MA Negeri di Kota Tasikmalaya kelas XI. Metode penelitian yang digunakan berupa eksperimen dengan membagi dua kelas dari iima kelas yang ada melalui pengambilan sample secara purposif yaitu kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen dengan model pembelajaran inkuiri. Melalui pengolahan data melalui program SPSS ditemukan adanya peningkatan hasil belajar pada ranah kognitif. afektif dan psikomotor dimana peningkatan kompetensi pada aspek kognitif sangat signifikan dimana t hitung > t tabel dengan tingkat kepercayaan a = 0,05 dengan kenaikkan rerata meningkat dari 11.607 menjadi 36.09 terjadi kenaikkan sebesar sebesar 49,80%. Pada tingkat pemahaman dan aplikasi ditemukan siswa yang menggunakan pembelajaran inkuiri meningkat pada penyelesaian soal-soal dengan klasifikasi soal sedang dan sulit pada pokok bahasan kekuatan asam. Pada aspek afektif rata-rata siswa mencapai ketuntasan lebih dari 75% yang telah ditetapkan terjadi kenaikan yang cukup signifikan dalam hal interaksi antara guru dan siswa, diskusi antara teman kelompoknya. Demikian juga pada aspek psikomotor peningkatan kompetensi rata-rata berada pada tingkat ketuntasan belajar untuk tiap aktivitas. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data ditemukan siswa yang menggunakan pembelajaran inkuiri sebagai kelompok eksperimen peningkatan hasil belajar berupa kompetensi dari tiga aspek kognitif, afektif, dan psikomotor pada konsep asam-basa lebih baik dibandingkan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional sebagai kelompok kontrol. Kemudian Prosentase interaksi antara siswa dengan siswa lebih baik pada pembelajaran inkuiri dibandingkan pada pembelajaran konvensional, karena dalam hal ini siswa dibiasakan pada masalah yang mengandung teka-teki yang dapat menumbuhkan minat dalam belajar dan menimbulkan interaksi dan motivasi untuk berprestasi. Adapun tanggapan siswa terhadap pembelajaran inkuiri adalah bahwa pembelajaran inkuiri merupakan suatu model pembelajaran yang mudah dipahami menarik dan menyenangkan dengan melibatkan gejala yang terjadi dilingkungan kehidupan sehari-hari atau akrab lingkungan serta dapat dikembangkan pada materi lain selain konsep asam dan basa. Tanggapan guru bahwa model pembelajaran inkuiri membuka wawasan secara terbuka kepada siswa dalam mengembangkan berpikir kritis dan kreatif.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Meningkatkan Kompetensi Siswa |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2 |
Depositing User: | muhammad widhianto abdillah |
Date Deposited: | 15 Jul 2022 04:05 |
Last Modified: | 15 Jul 2022 04:05 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74523 |
Actions (login required)
View Item |