PENERAPAN TEKNIK PAGELARAN WAYANG BEBER DALAM PENGAJARAN SASTRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGARANG SISWA SEKOLAH DASAR

Ida Widia, - (2006) PENERAPAN TEKNIK PAGELARAN WAYANG BEBER DALAM PENGAJARAN SASTRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGARANG SISWA SEKOLAH DASAR. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Pengajaran yang menyenangkan dengan media yang tepat, selain dapat membantu
siswa dalam memahami suatu pesan, dapat merangsang kemampuan berbahasa siswa.
Dengan penyajian yang menarik dan langsung akan memberikan stimulus yang positif
sehingga siswa dapat mengungkapkan kembali dengan sistematis sesuai dengan apa yang
didengar, dilihat, dan dirasakannya.
Pengajaran yang paling disenangi siswa jenjang sekolah dasar adalah
mendongeng. Mendongeng yang disertai dengan media akan membantu pemahaman
siswa.Teknik pagelaran wayang, khususnya teknik pagelaran wayang beber sebagai
media tradisional, dapat dijadikan alternatif lain oleh guru dalam kegiatan mendongeng.
Wayang beber memiliki dimensi yang berbeda dibandingkan dengan wayang lainnnya.
Wayang beber tidak menggunakan dimensi bayang, seperti wayang kulit, atau dimensi
bentuk manusia, seperti wayang golek atau wayang orang. Dalam penyajiannya, wayang
beber berdimensi gambar.
Studi ini dilakukan untuk mengetahui tiga permasalahan, yaitu (1) mengetahui
proses belajar mengajar dengan menggunakan teknik pagelaran wayang beber sebagai
media mendongeng untuk meningkatkan kemampuan mengarang siswa sekolah dasar, (2)
mengetahui cara penerapan teknik pagelaran wayang beber sebagai media mendongeng
oleh guru, (3) mengetahui hasil belajar mengarang siswa dengan teknik pagelaran
wayang beber sebagai media mendongeng.
Teori Iandasan yang digunakan adalah teori mengenai media pendidikan,
mendongeng dan menulis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian
tindakan kelas. Penelitian ini diawali dengan (1) analisis kebutuhan yang mencakup
(a) kebutuhan pemahaman mated, (b) sumber belajar, dan (c) hambatan belajar,
(2) perumusan tujuan pembelajaran, (3) penyusunan strategi pembelajaran, dan
(4) pelaksanaan uji coba instrumen penelitian.
Penelitian dilakukan dalam tiga siklus. Kesimpulan dari hasil penelitian ini (1)
proses belajar mengajar dengan mengintegrasikan media teknik pagelaran wayang beber
dapat meningkatkan kemampuan mengarang siswa, (2) guru memahami media teknik
pagelaran wayang beber dan mampu menerapkannya dalam kegiatan belajar mengajar,
dan (3) kemampuan mengarang siswa meningkat dari segi kesesuaian isi cerita dengan
tema, penggambaran tokoh, penggambaran latar tempat dan waktu, tapi dari segi
mekanisme penulisan masih sangat kurang.

	Text T_BIND_049609_title.pdf Download (379kB)
	Text T_BIND_049609_chapter1.pdf Download (180kB)
	Text T_BIND_049609_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)
	Text T_BIND_049609_chapter3.pdf Download (236kB)
	Text T_BIND_049609_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)
	Text T_BIND_049609_chapter5.pdf Download (75kB)
	Text T_BIND_049609_bibliography.pdf Download (87kB)
	Text T_BIND_049609_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB)

Item Type:	Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords:	mengarang
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2
Depositing User:	muhammad widhianto abdillah
Date Deposited:	14 Jul 2022 01:57
Last Modified:	14 Jul 2022 01:57
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/74374

Actions (login required)

View Item