STRATEGI KONSELING FEMINIS UNTUK MENGATASI DEPRESI BAGI PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA : Studi Kasus Strategi Konseling Feminis Bagi Perempuan Korban KDRT di Unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling (UPBK) Universitas Negeri Yogyakarta

Sigit Sanyata, - (2007) STRATEGI KONSELING FEMINIS UNTUK MENGATASI DEPRESI BAGI PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA : Studi Kasus Strategi Konseling Feminis Bagi Perempuan Korban KDRT di Unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling (UPBK) Universitas Negeri Yogyakarta. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_BP_049576_Title.pdf

Download (590kB)
[img] Text
T_BP_049576_Chapter1.pdf

Download (884kB)
[img] Text
T_BP_049576_Chapter2.pdf

Download (3MB)
[img] Text
T_BP_049576_Chapter3.pdf

Download (972kB)
[img] Text
T_BP_049576_Chapter4.pdf

Download (4MB)
[img] Text
T_BP_049576_Chapter5.pdf

Download (454kB)
[img] Text
T_BP_049576_Bibliography.pdf

Download (307kB)
[img] Text
T_BP_049576_Appendix.pdf

Download (6MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kekerasan suami terhadap istri merupakan salah satu bentuk kekerasan dalam rumah tangga. Istri merupakan pihak yang mengalami dampak langsung dan kekerasan suami. Dampak psikis dari korban adalah munculnya depresi Sebagai korban, istri berhak mendapatkan layanan konseling untuk membantu mengatasi depresi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pemahaman kesetaraan gender, harapan-harapan yang diinginkan, mengetahui gambaran depresi dan menghasilkan strategi konseling feminis untuk mengatasi depresi bagi perempuan (istri) korban kekerasan dalam rumah tangga. Dengan studi kasus penelitian ini berusaha mendalami permasalahan setiap kasus melalui proses konseling. Untuk mengetahui pengaruh strategi konseling feminis yang dikembangkan, maka dipakai data pendukung yang diperoleh dari isian inventon pengukur depresi dari Becks (The Becks Depression Inventory/BDI) sebelum dan sesudah pelaksanaan konseling. Keabsahan data diperoleh dengan uji kredibilitas (validitas internal), sedangkan data dianalisis dengan metode alir. Basil penelitian menunjukkan: (1) Subyek berpendapat bahwa suami dan istri mempunyai peran yang seimbang. Pemahaman kesetaraan gender dipengaruhi dari berbagai latar yaitu agama, relasi personal, peran suami istri dalam rumah tangga, hukum dan budaya setempat. (2) Harapan yang diinginkan oleh istri korban kekerasan adalah berakhirnya kekerasan dari suami. Suami harus bertanggung jawab terhadap keluarga. Dalam menghadapi kekerasan, korban menggunakan pendekatan agama dan mengharapkan perubahan secara permanen pada suammya namun jika tidak berubah maka perceraian merupakan alternatif pemecahan masalah untuk mengakhiri kekerasan. (3) Dengan membandingkan antara skor pre dan post BDI, subyek mengalami penurunan depresi setelah ditreatment dengan strategi konseling feminis. (4) Strategi konseling bagi perempuan korban KDRT diarahkan untuk membangun kesetaraan, memahaini posisi korban dalam masyarakat dan memiliki perspektif terhadap perempuan Tahap-tahap konseling feminis adalah membangun hubungan, memfasilitasi resoaahzation, membangun kesetaraan, membantu memunculkan perilaku efektif dan mutual recognition.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: STRATEGI KONSELING FEMINIS
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-2
Depositing User: Putri Armeilani Mustofa
Date Deposited: 13 Jul 2022 07:17
Last Modified: 13 Jul 2022 07:17
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74318

Actions (login required)

View Item View Item