PENGELOLAAN KELAS BAGI SISWA TUNANETRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS BIASA : Studi Kasus tcntang Upaya Guru dalam Mengelola Kelas yang Memiliki Siswa Tunanetra pada Setting Suasana Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Menengah Atas "X" Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Tahun 2005

lis Masdiana, - (2005) PENGELOLAAN KELAS BAGI SISWA TUNANETRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS BIASA : Studi Kasus tcntang Upaya Guru dalam Mengelola Kelas yang Memiliki Siswa Tunanetra pada Setting Suasana Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Menengah Atas "X" Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Tahun 2005. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Judul penelitian ini adalah Pengelolaan Kelas Bagi Siswa Tunanetra di SMA
Biasa (Studi Kasus tentang Upaya Guru dalam Mengelola Kelas yang Memiliki
Siswa Tunanetra pada Setting Suasana Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah
Menengah Atas "X" Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan). Penelitian ini
bertitik tolak dari ditemukannya siswa tunanetra yang berhasil menyelesaikan studi
dengan baik di SMA Negeri "X" Kota Makassar, sehingga dapat melanjutkan
keperguruan tinggi negeri tanpa melalui seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Berdasarkan fenomenena ini, peneliti ingin mengetahui pengelolaan kelas bagi siswa
tuna netra di SMA tersebut. Pertanyaan utama penelitian ini adalah: (1)
Bagaimanakah pemahaman guru terhadap siswa tunanetra? (2) Bagaimanakah guru
mengelola lingkungan sosial kelas yang memiliki siswa tunanetra? (3)
Bagaimanakah guru menata fisik kelas yang menunjang terciptanya suasana kelas
yang kondusif? Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif
dengan menggunakan strategi penelitian studi kasus tunggal. Yang menjadi unit
analisis adalah kelas yang memiliki siswa tunanetra. Informan utama dalam
penelitian ini adalah guru matematika, guru bahasa Inggris, dan guru olahraga.
Metoda pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur,
observasi partisipatif, dan informal talk.
Arah penelitian ini untuk mendeskripsikan gambaran dan pemahaman tentang
pengelolaan kelas yang mendukung keberhasilan dalam mencapai tujuan
pembelajaran dan penyesuaian sosial siswa tunanetra di SMA Biasa. Untuk
memperoleh hal tersebut, terlebih dahulu dikumpulkan data-data tentang fenomena
tentang pengelolaan kelas bagi siswa tunanetra, kemudian di analisis dan
didiskusikan dengan teori, temuan terdahulu, pengalaman peneliti, dan pengalaman
siswa tunanetra. Sehingga ditemukan kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan
dari pengelolaan kelas yang dilakukan guru-guru SMA "X" Landasan teoritik yang
digunakan adalah pengelolaan kelas dari Wiber dengan tiga pendekatan, yaitu
modifikasi tingkahlaku, iklim sosio-emosional, dan proses kelompok.
Kesimpulan temuan penelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan kelas yang
mendukung keberhasilan mencapai tujuan pembelajaran dan peneyesuaian sosial
siswa tunanetra adalah: Pertama, guru memahami kondisi mata siswa tunanetra,
mengatasi masalah siswa tunanetra, memenuhi kebutuhan khusus siswa tunanetra,
serta memperlakuannya berdasarkan kemampuan siswa tunanetra. Kedua, guru
mengelola lingkungan sosial kelas yang memiliki siswa tunanetra, dengan
merencanakan KBMdan melaksanakannya berdasarkan kurikulum yang berlaku dan
memodifikasi kurikulum tersebut. Modifikasi dilakukan dengan cara: menyesuaiakan
materi dengan kemampuan siswa tunanetra. KBM dilaksanakan dengan cara
individual, memberdayakan teman sebaya, melalui praktek, dan mengganti praktek
dengan tugas tertulis. Evaluasi dilaksanakan secara terpisah. Ketiga, guru menata
fisik kelas yang menunjang terciptanya susasana kelas yang kondusif. Penataan fisik
kelas memenuhi aspek visibilitas, fleksibilitas, aksesibilitas, aman dan nyaman, dan
indah. Kesimpulan tentang pengelolaan kelas yang mendukung keberhasilan
mencapai tujuan pembelajaran dan peneyesuaian sosial siswa tunanetra, dirumuskan
menjadi prinsip-prinsip pengelolan kelas bagi siswa tunanetra di SMABiasa.
Implikasi dari pengelolaan kelas bagi siswa tunanetra tersebut di atas, adalah:
(1) terhadap pencapaian tujuan pembelajaran (2) terhadap tingkahlaku keseluruhan
siswa (3) terhadap penyesuaian sosial siswa tunanetra. Prinsip-prinsip pengelolaan
kelas bagi siswa tunanetra di SMA Biasa direkomendasi kepada guru-guru SMA
Biasa di kota Makasar. Untuk mendukung penerapan prinsip-prinsip pengelolaan
bagi siswa tuna netra di SMA Biasa direkomendasikan kepada pusat sumber untuk
mencetak buku-buku pelajaran SMA dalam tulisan Braille, dan kepada Dinas
Pendidikan provinsi Sulawesi Selatan untuk melengkapi sarana alat bantu pelajaran
khusus dan memberikan pelatihan pen/as adaptif bagi guru-guru olahraga di SMA
yang menangani siswa tunanetra
-----
Managing the Inclusive Classroom with Blind Student in a Regular High
School at South Sulawesi. This research was initiated bv a blind student successful in
his/her stud)' at SMA Negeri "X" Makasar City and he/she could continue studying to a
state university without any selection for admission at the university. Based on this
phenomenon, the researcher would like to know the classroom management for the blind
student at his/her senior high school. The main questions for this research were (1) Howdo
teachers understand about the blind student'.' (2) How do teachers manage the social
environment of the classroom consisting of the blind student? (3) How do teachers arrange
the physical condition ofthe classroom supporting the realization ofconducive classroom
situation? This research applied a qualitative method bv implementing single case study
strategy. The analysis unit was the class consisting of the blind student. The main
informants of this research were mathematical teacher, English teacher, and sport teacher
The data collection techniques used by the researcher were semi-structured interview.
participative observation, and informal talk.
This research was aimed at giving descriptions and understanding about the
classroom management that supported the success in achieving the learning objectives and
social adaptation for the blind student in a regular high school. To achieve these
objectives, data concerning the phenomenon about classroom management for the blind
student were collected first, and then they were analyzed and discussed with the theories
former research findings, researcher's experiences, and the blind student's experiences'
From the above stages, the strengths and weaknesses of the classroom management done
by the teachers of SMA "X" could be found. The theoretical foundation used was the
classroom management by Wiber with three approaches: behavior modification, socioemotional
climate, and group process.
The conclusions of the research findings showed that the classroom management
that supported to the success in achieving the learning objectives and social adaptation of
the blind student were: First, the teachers understood the condition ofeyes ofthe blind
student, solved the blind student's problems, fulfilled the special needs ofthe blind student
and treated the blind student based on his/her skills. Second, the teachers managed the
social environment of the classroom consisting of the blind student, planned the teachinglearning
activities (KBM) and executed the plans based on the curriculum being used and
modified it. The curriculum modification was done through: adapting the materials with
the skills of the blind student. KBM was done through individual, empowering peers,
through practices, and changed the practices with written tasks. The evaluation was done
separately. Third, the teachers arranged the physical condition of the classroom that
supported the realization of the conducive classroom situations. The arrangement ofthe
physical condition of the classroom fulfilled the aspects of visibility, flexibility
accessibility, secured and comfortable, and beautiful. The conclusions about the classroom
management that supported the success in achieving the learning objectives and the social
adaptation of the blind student were then formulated become the principles ofclassroom
management for the blind student in the regular high school.
The implications of the classroom management for the blind student mentioned
above were: (1) toward the achievement ofthe learning objectives, (2) toward the behavior
of all students, (3) toward the social adaptation of the blind student. The principles of the
classroom management for the blind student in a regular high school were recommended to
the resources center to print high school textbooks written in Braille, and to the
Educational Office of South Sulawesi Province in order to complete the facilities of the
special learning aids and gave training ofadaptive sport education for sport teachers in the
high schools coasisting of blind students.

	Text T_BP_039318_title.pdf Download (540kB)
	Text T_BP_039318_chapter1.pdf Download (560kB)
	Text T_BP_039318_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text T_BP_039318_chapter3.pdf Download (292kB)
	Text T_BP_039318_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)
	Text T_BP_039318_chapter5.pdf Download (210kB)
	Text T_BP_039318_bibliography.pdf Download (118kB)
	Text T_BP_039318_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (550kB)

Item Type:	Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords:	Pengelolaan Kelas
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-2
Depositing User:	Putri Armeilani Mustofa
Date Deposited:	13 Jul 2022 08:15
Last Modified:	13 Jul 2022 08:15
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/74222

Actions (login required)

View Item