PENGEMBANGAN TEKNIK PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBAHASA TUBUH PADA ANAK TUNANETRA DALAM BERKOMUNIKASI : Penelitian Tindakan Kolaboratif di Kelas I SD pada SLB/A di Bandung

    Tini Surtini, - (2005) PENGEMBANGAN TEKNIK PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBAHASA TUBUH PADA ANAK TUNANETRA DALAM BERKOMUNIKASI : Penelitian Tindakan Kolaboratif di Kelas I SD pada SLB/A di Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Pengembangan Teknik Pembelajaran Keterampilan Berbahasa
    Tubuh pada Anak Tunanetra dalam Berkomunikasi (Penelitian Tindakan
    Kolaboratif di Kelas I SD pada SLB/A di Bandung). Pada awal penelitian ini
    ditemukan bahwa sebagian dari delapan anak tunanetra dikelas 1SD pada SLB/A
    di Bandung tidak memiliki keterampilan berbahasa tubuh saat berkomunikasi.
    Sedangkan sebagian yang lain menampilkan ekspresi bahasa tubuh tersebut secara
    tidak lazim. Walaupun banyak faktor penyebab munculnya fenomena yang
    disharmonis tersebut, dalam konteks kelas, diduga sebagai dampak dari kinerja
    guru di kelas itu yang kurang mendukung. Mengingat pentingnya ekspresi bahasa
    tubuh sebagai pendukung komunikasi verbal dalam lingkungan masyarakat luas di
    mana anak tunanetra merupakan bagian integral dari lingkungan tersebut, sangat
    penting bagi guru untuk meningkatkan kompetensinya untuk membantu
    mengembangkan keterampilan berbahasa tubuh pada anak tunanetra tersebut.
    Dengan menggunakan pendekatan penelitian tindakan kolaboratif,
    penelitian ini menghasilkan sebuah teknik pembelajaran untuk membantu anak
    tunanetra mengembangkan keterampilan berbahasa tubuhnya. Dalam
    pelaksanaannya peneliti bekerjasama dengan guru untuk mengujikan secara
    empirik tentang teknik pembelajaran tersebut yang berimplikasi terhadap hasil
    belajar anak yang sangat beragam. Keberagaman tersebut diduga karena faktor
    latar belakang setiap anak yang sangat beragam pula. Dalam penelitian ini
    ditemukan (1) anak tunanetra dengan kebutaan total dan yang low vision {berat)
    di mana keduanya tidak memiliki hambatan tambahan memiliki hasil belajar yang
    setara, (2) Anak tunanetra tanpa hambatan tambahan memiliki hasil belajar yang
    lebih baik dibandingkan denganyang memiliki hambatan tambahan. Dan semakin
    berat dan kompleks hambatan tambahan yang dimiliki oleh seorang anak
    tunanetra maka hasil belajarnya semakin buruk, (3) Anak tunanetra dengan
    hambatan tambahan yang tinggal bersama orang tua dan keluarga memiliki hasil
    belajar yang lebih baik dibandingkan dengan anak tunanetra tanpa hambatan
    tambahan yang tinggal di asrama, dan jauh lebih buruk hasil belajar anak
    tunanetra dengan hambatan tambahan yang tinggal di asrama, (4) Keterlambatan
    anak tunanetra dalam memperoleh intervensi memberikan pengaruh buruk
    terhadap pencapaian hasil belajarnya.
    Kendala yang ditemukan (1) pola pandang guru terhadap keterampilan
    berbahasa tubuh pada anak tunanetra, (2) banyaknya pengajar yang tunanetra di
    kelas itu yang tidak dapat partisipatifdalam memberikan penguatan dan perbaikan
    terhadap setiap anak, (3) Kecenderungan anak untuk selalu berada dalam
    lingkungan tidak melihat. Melalui diskusi dan menjalin kerjasama, baik dengan
    guru maupun orang tua kendala tersebut dapat diatasi.
    Khususnya bagi guru di sekolah dan umumnya bagi semua pihak yang
    bergerak dalam dunia pendidikan anak tunanetra, untuk membantu
    mengembangkan keterampilan berbahasa tubuh pada anak tunanetra dalam
    berkomunikasi dapat menerapkan teknik pembelajaran yang dikembangkan dalam
    penelitian ini sebagai solusi.
    -----
    The Development of Body Language Skill Learning Technique for
    Children with Visual Impairment in Communicating (Collaborative Action
    Research in the first grade of elementary school of SLB/A in Bandung). In the
    beganning of the research it was found that some out of eight children with visual
    impairment in the first grade of elementary school ofSLB/A in Bandung did not
    have the skill of body language for communicating. Meanwhile some others
    performed unusual type ofbody language. Eventhough there were lots offactors
    that caused the disharmonis phenomena, in the context of classroom it was
    estimated to be yhe effect of unsupportive work of the teacher. Regarding the
    necessity of body language to support verbal communication in wider society
    where the children with visual impairment were the integral part of the society it
    was utmost important for the teachers to improve their competence to help the
    children developing the skill ofbody language.
    By using collaborative action research approach, the result of the research
    was the learning technique to help the children with visual impairment developed
    their body language. In the process, the researcher collaborated with the teacher to
    empirically test the learning technique which implied to the various achievement
    of the students. The variousity was estimated by the children's various
    background. In this research, it was found that (1) Children with visual
    impairment who were totally blind and low vision {severe) had similar
    achievement when they did not have additional barrier, (2) Children with visual
    impairment who did not have additional barrier had better achievement compared
    to those who did. The worse and more complex the barrier was, the worse
    achievement they got, (3) Children with visual impairment who had additional
    barrier and lived with their family had better achievement compared to those who
    lived in dormitory, moreover, those who had additional barrier and lived in
    dormitory had the worst achievment, (4) The lateness of children with visual
    impairment to catch the intervention worsen their achievement.
    The obstacles found were (1) Teachers' point ofview of body language
    skill ofchildren with visual impairment, (2) Many teachers in the classroom had
    visual impairment as well, thus they could not be participative especially in
    developing the skill of the children, (3) There was a tendency of children to
    always be with those who had visual impairment also. Through discussion and
    collaboration, both with the teacher and parent, these obstacles could be avoided.
    Especially for the teacher in school and broadly to all ofthe people who
    concerned in the education ofthe children with visual impairment, to help them
    develop their skill of body language in communicating thus can implement the
    learning technique which has been developed in this research as the solution.

    [thumbnail of T_BP_039316_title.pdf] Text
    T_BP_039316_title.pdf

    Download (517kB)
    [thumbnail of T_BP_039316_chapter1.pdf] Text
    T_BP_039316_chapter1.pdf

    Download (438kB)
    [thumbnail of T_BP_039316_chapter2.pdf] Text
    T_BP_039316_chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (1MB)
    [thumbnail of T_BP_039316_chapter3.pdf] Text
    T_BP_039316_chapter3.pdf

    Download (527kB)
    [thumbnail of T_BP_039316_chapter4.pdf] Text
    T_BP_039316_chapter4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (2MB)
    [thumbnail of T_BP_039316_chapter5.pdf] Text
    T_BP_039316_chapter5.pdf

    Download (241kB)
    [thumbnail of T_BP_039316_bibliography.pdf] Text
    T_BP_039316_bibliography.pdf

    Download (110kB)
    [thumbnail of T_BP_039316_appendix.pdf] Text
    T_BP_039316_appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (850kB)
    Official URL: http://repository.upi.edu
    Item Type: Thesis (S2)
    Uncontrolled Keywords: Berbahasa Tubuh
    Subjects: L Education > L Education (General)
    Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-2
    Depositing User: Putri Armeilani Mustofa
    Date Deposited: 13 Jul 2022 08:13
    Last Modified: 13 Jul 2022 08:13
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74219

    Actions (login required)

    View Item View Item