KEMAMPUAN MAHASISWA MERESPONS PEMAHAMAN PEIVIBELAJARAN TEORI BELAJAR BAHASA MELALUI ANALISIS KESALAHAN MENULIS

Badrun KomarTauhid Kartamajana, - (2005) KEMAMPUAN MAHASISWA MERESPONS PEMAHAMAN PEIVIBELAJARAN TEORI BELAJAR BAHASA MELALUI ANALISIS KESALAHAN MENULIS. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_BIND_029308_title.pdf

Download (697kB)
[img] Text
T_BIND_029308_chapter1.pdf

Download (516kB)
[img] Text
T_BIND_029308_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_BIND_029308_chapter3.pdf

Download (304kB)
[img] Text
T_BIND_029308_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
[img] Text
T_BIND_029308_chapter5.pdf

Download (275kB)
[img] Text
T_BIND_029308_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelili mempertanyakan kemampuan para mahasiswa merespons perku- liahan Teon Belajar Bahasa (TBB) dalam bentuk karya tulis ilmiah (KTI), hasi! belajar mandiri, melalui pendekatan teori inquiry dan discovery terhadap stimulus berupa idealisasi teori, sejumlah moto, topik, silabus Mata Kuliah Teori Belajar Bahasa (MKTBB; dari stimulatif pertama), dan soal UAS (Ujian Akhir Semesterdan stimulate kedua). Mefode yang dipakai untuk penelitian ini adalah metode deskripsi. Responden diharapkan menulis kurang-lebih sebanyak satu lembar KTI setara dengan 20 baris dalam satu hari efektif. Satu semester dihitung 30 hari efektif. Jadi.. respons ini kurang-lebih terdiri atas 30 lembar KTI, setara denaan 600 baris. Dalam penelitian ini, KTI tersebut dianaiisis jenis-jenis kesalahannya. Hal yang positif dari penelitian ini, mahasiswa memperoleh berbagai informasi tentang TBB baik dari dosen, maupun dari hasil membaca secara mandiri, dan menghasilkan KTI. Stimulatif pertama menghasilkan 13 respons dari sampel total 26 responden atau 50%, dengan jumlah tulican 1\2 lembar dari yang diharapkan 390 lembar, atau hanya 36,41%. Jadi, rata-rata responden hanya rnampu menulis 142:13 = 10,92 lembar dalam satu semester. Saiu hari efektif rata-rata hanya menghasilkan: 10,92 : 30 = 0.3641 lembar atau 0 3541 X 20 = 7,28 baris. Stimulatif kedua menghasilkan 21 respons dari sampel total 26 responden atau 80,76%, dengan jumlah tulisan 56 lembar dari yang diharapkan 630 lembar, atau 8,89%. Respons terhadap Stimulatif Kedua dikerjakan oleh kelomnok antara 2 - 3responden Rata-rata kemampuan menulis selama 30 hari efektif per responden hanya 2,33 lembar, dari yang diharapkan 30 lembar atau hanya 7,76% Per hari efektif hanya menulis 0,07 lembar, atau 1,4 baris dari yanq diharapkan 1 lumbar aiau 20 baris. " ' Dari hasil analisis dikefahui banyak responden melakukan kesalahan menulisnya. Secara individual, kesalahan itu bervariasi, berupa kesalahan tulis kesalahan ejaan, kesalahan penulisan kata, pleonasme, kesalahan kalimaf, kesalahan oaraoraf kesalahan cara menguiip, dan kesalahan membuat daftar pustaka. ' " Bukti print-out KTI dan jawaban soal menunjukkan kuanfitas produksi tr^asi dan konstruksi. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan responden dalam membuat KTI, dan menjawab soal menunjukkan kualitas menulisnya masih rendah dan pp- ngetahuan teon dan praktik kebahasaannya masih lemah. Tata cara menulisnva U um menunjukkan kualitas prinsip-prinsip akademik vang baik. Ha! ini perlu dit annauang. lembaga (UPI, FPBS, Jurusan/Program), yang hams menyarankan adanya kerjasama yang lebih intensif, antara dosen MKTBB dengan dosen-dosen MK lain yang terkait

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: KEMAMPUAN MAHASISWA MERESPONS PEMAHAMAN
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2
Depositing User: muhammad widhianto abdillah
Date Deposited: 15 Jul 2022 04:13
Last Modified: 15 Jul 2022 04:13
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74143

Actions (login required)

View Item View Item