ANALISIS KEBUTUHAN BELAJAR LITERASI KEUANGAN KELUARGA (Studi Deskriptif Pada Keluarga di Kampung Jembatan Kecamatan Cakung Jakarta Timur)

Anggun Rafikha Sari, - (2022) ANALISIS KEBUTUHAN BELAJAR LITERASI KEUANGAN KELUARGA (Studi Deskriptif Pada Keluarga di Kampung Jembatan Kecamatan Cakung Jakarta Timur). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PLS_1705026_Title.pdf

Download (461kB)
[img] Text
S_PLS_1705026_Chapter1.pdf

Download (233kB)
[img] Text
S_PLS_1705026_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (286kB)
[img] Text
S_PLS_1705026_Chapter3.pdf

Download (443kB)
[img] Text
S_PLS_1705026_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
[img] Text
S_PLS_1705026_Chapter5.pdf

Download (252kB)
[img] Text
S_PLS_1705026_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) ketiga yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2019 menunjukkan indeks tingkat literasi di DKI Jakarta sebesar 59,16 %. Data tersebut menunjukkan bahwa pemahaman dan pengetahuan literasi keuangan masih termasuk kategori rendah,yang mencirikan bahwa masyarakat kota masih membutuhkan kebutuhan belajar literasi keuangan. Kebutuhan belajar merupakan suatu kondisi kesenjangan antara kondisi yang terjadi dengan kondisi yang diharapkan oleh individu,kelompok atau masyarakat,salah satunya dapat dilakukan untuk mengetahui kebutuhan belajar mengenai literasi keuangan dalam sebuah keluarga. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat literasi keuangan keluarga, kebutuhan belajar prioritas literasi keuangan, dan perbedaan kebutuhan belajar literasi keuangan pada keluarga di Kampung Jembatan Kecamatan Cakung Jakarta Timur, dilihat dari kategori jenis kelamin,usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, lama menikah dan jumlah anak.Untuk mengetahui kebutuhan belajar literasi keuangan keluarga penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dan menggunakan metode survei dengan alat pengumpulan data angket/kuesioner yang disebarkan kepada 285 responden. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa, 1) Tingkat literasi keuangan pada keluarga di Kampung Jembatan Kecamatan Cakung Jakarta Timur termasuk dalam kategori sedang dengan persentase yaitu 66%. 2) Kebutuhan belajar literasi keuangan yang paling banyak dibutuhkan yaitu kebutuhan belajar mengenai perencanaan keuangan keluarga dengan nilai rata-rata 4,54 atau sebesar 75%. 3) Kebutuhan belajar masyarakat di Kampung Jembatan Jakarta Timur memiliki kebutuhan belajar prioritas literasi keuangan yaitu pada jenis kelamin perempuan,dengan rentang usia 36 sampai 45 tahun yang tidak bekerja,dengan memiliki usia menikah 11 sampai 15 tahun dengan pendidikan terakhir yaitu SMA/sederajat dengan penghasilan perbulan perbulan 3,1 sampai 5 juta. Based on the third National Financial Literacy and Inclusion Survey (SNLIK) conducted by the Financial Services Authority (OJK) in 2019, the literacy rate index in DKI Jakarta was 59.16%. characterizes that urban communities still need the need to learn financial literacy. Learning needs is a condition of the gap between the conditions that occur and the conditions expected by individuals, groups or communities, one of which can be done to find out the learning needs of financial literacy in a family. This study was conducted to determine the level of family financial literacy, priority learning needs for financial literacy, and differences in the learning needs of financial literacy in families in Kampung Jembatan, Cakung District, East Jakarta, seen from the categories of gender, age, education, occupation, income, length of marriage and number of years. children. To find out the learning needs of family financial literacy, this research uses a descriptive quantitative approach and uses a survey method with a questionnaire/questionnaire data collection tool distributed to 285 respondents. From this study, the results showed that, 1) The level of financial literacy in families in Kampung Jembatan, Cakung District, East Jakarta was included in the medium category with a percentage of 66%. 2) the need for learning financial literacy that is most needed is the need for learning about family financial planning with an average value of 4.54 or 75%. 3) The learning needs of the community in Kampung Jembatan, East Jakarta, have priority learning needs for financial literacy, namely the female gender, with an age range of 36 to 45 years who are not working, with a married age of 11 to 15 years with the latest education being high school/equivalent with income per month per month 3.1 to 5 million.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kebutuhan Belajar, Literasi Keuangan Learning Needs, Financial Literacy
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat-S1
Depositing User: Anggun Rafikha Sari
Date Deposited: 07 Jul 2022 03:04
Last Modified: 07 Jul 2022 03:04
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/74050

Actions (login required)

View Item View Item