Pengaruh Budaya Penggemar Boy Group Korea Terhadap Kesadaran Remaja Pada Fenomena LGBT (Studi Deskriptif Analitis Aktivitas Fandom Slash Pairing di Kalangan Remaja Penggemar Boy Group Korea)

Alifiani Nur Hasya, - (2022) Pengaruh Budaya Penggemar Boy Group Korea Terhadap Kesadaran Remaja Pada Fenomena LGBT (Studi Deskriptif Analitis Aktivitas Fandom Slash Pairing di Kalangan Remaja Penggemar Boy Group Korea). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_Sos_1802370_Title.pdf

Download (514kB)
[img] Text
S_Sos_1802370_Chapter 1.pdf

Download (293kB)
[img] Text
S_Sos_1802370_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (256kB)
[img] Text
S_Sos_1802370_Chapter 3.pdf

Download (472kB)
[img] Text
S_Sos_1802370_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (505kB)
[img] Text
S_Sos_1802370_Chapter 5.pdf

Download (88kB)
[img] Text
S_Sos_1802370_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (702kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Berkembangnya budaya penggemar telah memainkan peran besar dalam penciptaan dan pengembangan terhadap karya fiksi di kalangan penggemar. Namun, salah satu anomali yang menjadi perhatian dalam budaya penggemar adalah munculnya aktivitas fandom slash pairing. Mengingat, budaya penggemar yang tertuang dalam aktivitas fandom slash pairing merupakan karya fiksi penggemar yang dibuat oleh penggemar dalam memasangkan tokoh idolanya dalam suatu hubungan sesama jenis. Aktivitas tersebut kini menjadi suatu fenomena yang menarik untuk dikaji karena fenomena LGBT yang seringkali dinilai tabu di masyarakat, justru muncul dalam budaya penggemar yang tertuang dalam karya fiksi buatan penggemar. Studi ini mengkaji budaya penggemar guna menganalisis persepsi atau pandangan remaja penggemar boy group Korea di Kota Bandung terhadap kesadaran pada fenomena LGBT. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan campuran dengan metode eksplanatoris sekuensial, dimana data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Temuan dalam penelitian ini diperoleh bahwa terdapat pengaruh antara budaya penggemar boy group Korea terhadap kesadaran remaja pada fenomena LGBT, dengan kontribusi pengaruh yang diberikan pada variabel penyebab terhadap variabel akibat sebesar 31,2%. Selanjutnya analisis lebih lanjut mengidentifikasi bahwa terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran remaja pada fenomena LGBT. Kemudian analisis pada hasil temuan menunjukkan bahwa sebagian besar remaja penggemar boy group Korea yang terbiasa menikmati karya fiksi slash pairing mereka tidak menerima kelompok LGBT untuk mencapai hak-hak legalitas karena bertolak belakang dengan nilai-nilai yang diajarkan di masyarakat. Namun, cenderung menyatakan perubahan pandangan dan menunjukkan sikap menerima kelompok LGBT dalam ranah Hak Asasi Manusia (HAM). Studi ini memberikan bukti bahwa terdapat pengaruh budaya penggemar terhadap pembentukan persepsi dan kesadaran remaja pada fenomena LGBT. Abstract Fan culture has played a big role in the creation and development of works of fiction among fans. However, one anomaly that has become a concern in fan culture is the emergence of fandom slash pairing activities. Given, the fan culture contained in the fandom slash pairing activity is a fan fiction work created by fans in pairing their idol figures in a same-sex relationship. This activity has now become an interesting phenomenon to study because the LGBT phenomenon, which is often considered taboo in society, actually appears in fan culture which is contained in fan-made works of fiction. This study examines fan culture in order to analyze the perceptions or views of young Korean boy group fans in Bandung on awareness of the LGBT phenomenon. This research was conducted with a mixed approach with sequential explanatory methods, where data were obtained through questionnaires and interviews. The findings in this study indicate that there is an influence between Korean boy group fan culture on adolescent awareness of the LGBT phenomenon, with the contribution of the influence given to the causal variable on the effect variable of 31.2%. Furthermore, further analysis identifies that there are factors that influence adolescent awareness of the LGBT phenomenon. Then the analysis shows that most of the teenage fans of Korean boy groups who are used to enjoying their slash pairing fiction do not accept LGBT groups to achieve legal rights because it is contrary to the values in society. However, tend to express a change of opinion and show an attitude of acceptance of the LGBT group in the real of Human Rights (HAM). This study provides evidence that there is an influence of fan culture on the formation of adolescent perceptions and awareness of the LGBT phenomenon.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Budaya Penggemar, Boy Group Korea, Kesadaran Remaja, Fenomena LGBT Fan Culture, Korean Boy Group, Adolescent Awareness, LGBT Phenomenon
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User: Alifiani Nur Hasya
Date Deposited: 27 Jun 2022 04:42
Last Modified: 27 Jun 2022 04:42
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/73665

Actions (login required)

View Item View Item