TRADISI CEBOR OPAT PULUH PADA KAMPUNG ADAT DUKUH GARUT SEBAGAI SUMBER PENGAYAAN PEMBELAJARAN IPS PADA KAJIAN KERAGAMAN ETNIK DAN BUDAYA

Nurdiansyah Ramadhan, - (2022) TRADISI CEBOR OPAT PULUH PADA KAMPUNG ADAT DUKUH GARUT SEBAGAI SUMBER PENGAYAAN PEMBELAJARAN IPS PADA KAJIAN KERAGAMAN ETNIK DAN BUDAYA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PSIPS_1702053_TITLE.pdf

Download (302kB)
[img] Text
S_PSIPS_1702053_CHAPTER1.pdf

Download (126kB)
[img] Text
S_PSIPS_1702053_CHAPTER2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (392kB)
[img] Text
S_PSIPS_1702053_CHAPTER3.pdf

Download (406kB)
[img] Text
S_PSIPS_1702053_CHAPTER4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (552kB)
[img] Text
S_PSIPS_1702053_CHAPTER5.pdf

Download (54kB)
[img] Text
S_PSIPS_1702053_APPENDIX.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (523kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Beberapa masyarakat adat mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal sebagai hasil abstraksi pengalaman dalam pengelolaan lingkungan. Salah satu masyarakat adat tersebut adalah masyarakat Kampung Adat Dukuh. Bentuk pengembangan nilai-nilai kearifan lokal dalam pengelolaan lingkungan dapat dilihat dari salah satu tradisi di Kampung Adat Dukuh yang berkaitan erat dengan pelestarian lingkungan yaitu tradisi Cebor Opat Puluh. Adapun tujuan penelitian mengetahui prosesi dan nilai-nilai yang terkandung di dalam tradisi Cebor Opat Puluh serta mengetahui pengimplementasian nilai-nilai tradisi Cebor Opat Puluh pada materi Keragaman Etnik dan Budaya di pembelajaran IPS. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian etnografi dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, studi literatur, dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan yakni terdiri atas tiga tahapan yakni reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi subjek dan sumber digunakan sebagai validitas data dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini yakni tradisi cebor opat puluh Kampung Adat Dukuh terdiri atas tiga macam waktu pelaksanaan yakni cebor opat puluh pada keadaan khusus, cebor opat puluh pada Jaroh, dan cebor opat puluh pada tanggal 14 Maulud. Prosesi cebor opat puluh yakni melakukan kifarat atau haturan tuang, bertawasul dan melaksanakan mandi empat puluh siraman dengan menggunakan air yang berasal dari sumber mata air yang terjaga kelestariannya. Penerapan atau implementasi tradisi cebor opat puluh di dalam pembelajaran IPS terutama pada materi keragaman etnik dan budaya dapat dilakukan dengan mengintegrasikan tradisi cebor opat puluh beserta nilai-nilai yang terkandung didalamnya sebagai sumber pengayaan atau penambahan kajian di materi keragaman etnik dan budaya. As a result of abstraction of experience in environmental management, some indigenous peoples develop values of local wisdom. The people of Kampung Adat Dukuh are one of these indigenous peoples. One of the traditions in Kampung Adat Dukuh that is closely related to environmental conservation, cebor opat puluh, exemplifies the development of local wisdom values in environmental management. The goal of the research is to learn about cebor opat puluh procession and values, as well as the implementation of those values on the material of Ethnic and Cultural Diversity in social studies learning. This research falls under the category of ethnographic research, with data collected through interviews, observations, literature studies, and documentation studies. Data analysis is divided into three stages: data processing, data presentation, and conclusion withdrawal. Triangulation of subjects and sources was used as data validation in this study. According to the findings of this study, cebor opat puluh Kampung Adat Dukuh consists of three types of implementation times: cebor opat puluh in special circumstances, cebor opat puluh tradition by Jaroh, and cebor opat puluh in 14 Maulud. Cebor opat puluh procession includes kifarat or haturan tuang, tawasul, and cebor opat puluh using sacred water. The application or implementation of the cebor opat puluh to social science research, particularly material on ethnic and cultural diversity, can be accomplished by either strengthening cebor opat puluh and values or by incorporating the values it covers as a source of further research.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Cebor Opat Puluh, Ethnic and Cultural Diversity, Social Studies Learning
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan IPS
Depositing User: Nurdiansyah Ramadhan
Date Deposited: 15 Jun 2022 02:06
Last Modified: 15 Jun 2022 02:06
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/73126

Actions (login required)

View Item View Item