PEMBELAJARAN DARING MALHAGI-SSEUGI DI MASA PANDEMI COVID-19: TANTANGAN DAN PERSPEKTIF MAHASISWA

Shofura Agisda Fatunnisa, - (2021) PEMBELAJARAN DARING MALHAGI-SSEUGI DI MASA PANDEMI COVID-19: TANTANGAN DAN PERSPEKTIF MAHASISWA. S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

[img] Text
S_KOR_1700422_Title.pdf

Download (878kB)
[img] Text
S_KOR_1700422_Chapter1.pdf

Download (403kB)
[img] Text
S_KOR_1700422_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (962kB)
[img] Text
S_KOR_1700422_Chapter3.pdf

Download (484kB)
[img] Text
S_KOR_1700422_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_KOR_1700422_Chapter5.pdf

Download (161kB)
[img] Text
S_KOR_1700422_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Proses pembelajaran dilakukan secara daring semenjak pandemi COVID-19 menimpa seluruh dunia; tidak terkecuali pembelajaran yang dilaksanakan di perguruan tinggi. Berbagai tantangan muncul semenjak proses pembelajaran dilakukan secara daring. Sebagai akibat dari pembelajaran daring tersebut mahasiswa mengalami banyak kesulitan selama pembelajaran. Selain itu, pembelajaran berbicara dan menulis bahasa Korea (Malhagi-Sseugi) pun harus mengikuti aturan pemerintah yakni dilaksanakan secara daring. Guna memiliki kemampuan berbicara dan menulis yang termasuk ke dalam kemampuan produktif dalam berbahasa, mahasiswa seharusnya melakukan banyak aktivitas di kelas secara langsung dengan banyak berinteraksi baik dengan dosen maupun mahasiswa lainnya. Pembelajaran mata kuliah Malhagi-Sseugi yang harus dilaksanakan secara daring tanpa banyak waktu persiapan sebelumnya menyebabkan dosen maupun mahasiswa mengalami kesulitan pada awal perkuliahan daring. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan guna mengetahui bagaimana pembelajaran Malhagi-Sseugi dilaksanakan secara daring, bagaimana perspektif mahasiswa terhadap pembelajaran daring, serta tantangan apa saja yang dihadapi oleh mahasiswa saat mempelajari Malhagi-Sseugi secara daring. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan di Program Studi Pendidikan Bahasa Korea, Universitas Pendidikan Indonesia dengan berfokus pada mahasiswa tingkat ke-2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi dosen sudah cukup baik dalam mengajar secara daring dengan mengadakan kelas secara asinkronus menggunakan Google Classroom dan sinkronus menggunakan aplikasi Zoom. Mahasiswa berpandangan bahwa pembelajaran daring memiliki keuntungan dan kekurangan tersendiri. Tantangan yang muncul dari pembelajaran Malhagi-Sseugi secara daring adalah kurangnya motivasi mahasiswa untuk belajar mandiri serta tantangan eksternal seperti jaringan internet yang kurang stabil dan kesulitan dalam membuat teks yang sesuai dengan kaidah berbahasa Korea. Kata Kunci: COVID-19, Malhagi-Sseugi, Pembelajaran daring, Perspektif, Tantangan The learning process is conducted online since the COVID-19 pandemic hit the whole world; including the learning process carried out in universities. Various challenges arise since the learning process is carried out online. As a result of online learning, students experience many difficulties. Moreover, learning Korean speaking and writing (Malhagi-Sseugi) must also follow the government regulations. To enhance speaking and writing skills, as productive language skills, the students should do a lot of activities in the classroom by interacting directly with the lecturer and one another. Learning Malhagi-Sseugi online without much preparation time causes lecturers and students to experience difficulties at the beginning of online lectures. Therefore, this research was conducted to find out how Malhagi-Sseugi learning process is carried out online, how the students' perspectives on the implementation of online learning are, and what challenges the students face when studying Malhagi-Sseugi online. This research was a descriptive qualitative study, conducted at the Korean Language Education Study Program, Universitas Pendidikan Indonesia, focusing on the 2nd-year students. The research results showed that the lecturer’s competence was quite good at teaching online by holding classes asynchronously using Google Classroom and synchronously using Zoom. The students viewed that online learning had its own advantages and disadvantages. The challenges arised from online Malhagi-Sseugi learning were the lack of self-motivation to study independently, external challenge such as less stable internet network, and difficulties in producing texts that should be conformed with the Korean language rules. Keywords: Challenges, COVID-19, Malhagi-Sseugi, Online learning, Perspective

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: COVID-19, Malhagi-Sseugi, Pembelajaran daring, Perspektif, Tantangan
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Depositing User: Shofura Agisda Fatunnisa
Date Deposited: 27 Apr 2022 06:38
Last Modified: 27 Apr 2022 06:38
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/72062

Actions (login required)

View Item View Item